Keluhan
yang menyebutkan bahwa ban belakang pada kendaraan roda dua lebih cepat aus
alias botak dibandingkan ban depan ternyata benar adanya. Ini penting dipahami
semua pengendara bermotor, sebab ban yang gundul ternyata dapat menjadikan keseimbangan
pemotor terganggu hingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Sofiyan
Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan, bahwa ban pada kendaraan motor yang ulirnya sudah aus atau
gundul biasanya lebih banyak ditemui pada ban belakang, sehingga dapat dikatakan
bahwa ban depan lebih awet dibandingkan dengan ban belakang.
Menurut Sofiyan Hazri,
penyebab ban belakang lebih sering aus adalah karena kinerja ban belakang motor
lebih berat dibandingkan ban depan. Hal tersebut disebabkan adanya beban
boncengan baik orang ataupun barang yang harus ditopang ban bagian belakang
yang beratnya tentu lebih besar jika dibandingkan dengan ban depan.
Instruktur Safety
Riding Honda juga membagikan sejumlah cara yang dapat dilakukan para pengendara
untuk meminimalisir terjadinya kebotakan
ulir pada ban motor bagian belakang. Cara pertama, dengan menghindari muatan
berlebihan saat berkendara, karena tidak hanya akan berpengaruh negatif pada
ban belakang, namun kebiasaan buruk ini juga mempengaruhi keseimbangan yang
dapat mengancam keselamatan.
Cara kedua untuk
mencegah ban lebih cepat botak, dengan rutin mengecek tekanan angin pada ban
secara rutin. Hal ini perlu dilakukan mengingat jika tekanan angin terlalu
rendah, maka dapat meningkatkan gesekan antara ban dan jalan dan mempercepat
keausan, sedangkan jika tekanan angin terlalu tinggi, maka dapat mempengaruhi
keseimbangan pada motor.
Tips cerdas yang
ketiga yaitu dengan rutin membersihkan ban setelah berkendara di jalan yang
kotor dan berpasir dengan menggunakan air dan sabun khusus pembersih ban, mengingat kotoran , debu,
dan benda asing yang menempel dapat mempercepat proses keausan. Cara jitu
keempat yaitu jangan sering melakukan rem mendadak, karena kebiasaan tersebut
sangat mempengaruhi keausan ban terjadi dalam waktu yang relatif singkat,
karena gesekan ban dan permukaan jalan lebih sering terjadi.
Sofiyan Hazri menambahkan,
kepedulian dan kedisiplinan pengendara dalam melakukan pengecekan kondisi ban
menjadi faktor pendukung dalam memelihara kondisinya agar selalu prima untuk
#cari_aman di jalan. Selain secara mandiri, mempercayakan perawatan motor
berkualitas kepada ahlinya di bengkel resmi AHASS juga menjadi pilihan tepat
untuk menjaga agar seluruh fitur dan komponen pada motor dapat berfungsi dengan
baik.
No comments:
Post a Comment