Thursday, November 29, 2012

Motor Bebek Injeksi Honda Merajai Indoprix

Keunggulan performa motor bebek berteknologi injeksi Honda terbukti di ajang balap motor nasional paling bergengsi, Indoprix. Honda berhasil meraih gelar juara umum kategori team di kelas IP125 melalui kemenangan berturut-turut Astra Motor Racing Team (ART) yang menggunakan Honda Supra Injeksi. Padahal ini merupakan tahun pertama keikutsertaan Honda Supra Injeksi di Indoprix.

“Menjadi juara umum kategori team kali ini tentu merupakan hasil yang membanggakan. Prestasi ini membuktikan motor Honda tidak hanya unggul dalam konsumsi BBM. Performanya juga sudah terbukti handal di arena balap, termasuk yang menggunakan teknologi injeksi,” kata GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra.

Kesuksesan ART dipicu oleh keterampilan dan ketangguhan sang pembalap, Denny Triyugo dalam mengendarai Honda Supra Injeksi yang mengantarkannya ke posisi ketiga. ART adalah tim balap andalan yang didukung penuh oleh Honda sepanjang kejuaraan Indoprix 2012.

“Tim ART merupakan salah satu tim Honda yang konsisten dan serius dalam ajang Indoprix. Honda akan terus mendukung tim-tim balapnya untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Agustinus.

Honda sendiri sudah tiga kali berpartisipasi dalam Indoprix. Berbagai riset terhadap Honda Supra Injeksi dilakukan dengan dukungan Honda Racing Corporation (HRC) dan Honda Gikken Asaka (HGA) yang berkantor pusat di Jepang.

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager CV. Indako Trading Co., selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan Honda membuktikan komitmennya untuk terus mengembangkan dunia balap tanah air dengan menghadirkan sepeda motor yang tidak hanya dapat digunakan untuk aktifitas sehari-hari, namun juga dapat diandalkan untuk terjun di sirkut balap. 

Honda Supra sendiri merupakan motor legenda Honda saat ini, beragam penghargaan juga juga telah berhasil diraih oleh bebek Honda yang satu ini. Salah satunya keberhasilan Honda meraih penghargaan "The Indonesia Best Brand Award" (IBBA) 2012 untuk kelima kalinya di kategori roda dua pada September 2012 lalu. Penghargaan ini juga sekaligus semakin memperkuat predikatnya sebagai ‘Raja Bebek’ di Tanah Air.

 “ Honda Supra terbukti tidak hanya layak mendapatkan predikat sebagai ‘Raja Bebek’ di Indonesia,  namun gelar ‘Raja Sirkuit’ sepertinya juga sudah menanti untuk kedepannya “, ujar Gunarko Hartoyo.

Tuesday, November 27, 2012

Honda Racing School Kembali Rekrut Calon Pembalap


PT Astra Honda Motor (AHM) kembali melanjutkan program pembinaan pembalap masa depannya dengan merekrut bibit-bibit pembalap muda melalui program Honda Racing School (HRS) tahap II tahun ini.

Pelaksanaan HRS tahap II tahun ini dipusatkan di Sirkuit Speed City Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali pada 26-29 Nopember 2012. Tahap pertama telah dilaksanakan di Sentul International Karting Circuit (SIKC) pada bulan Juli lalu. 

HRS merupakan program Honda untuk menyiapkan pembalap masa depan melalui pola pembinaan yang berjenjang dan terstruktur. Program ini sendiri memasuki tahun ketiga penyelenggaraan sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division Honda Agustinus Indraputra mengatakan pembinaan para calon pembalap ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pada pengembangan dunia balap di tanah air.
Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sangat menyambut baik atas dilanjutkannya kembali program pembinaan pembalap masa depan melalui Honda Racing School (HRS) mengingat Indonesia memiliki banyak sekali generasi muda berbakat di bidang balap motor.
“ Ketangguhan motor Honda yang dibuktikan lewat kepiawaian pembalap-pembalap Tim Repsol Honda pada MotoGP musim 2012 lalu diharapkan semakin memicu semangat para pembalap-pembalap muda Indonesia untuk terus belajar, menambah pengetahuan sebanyak-banyaknya, dan memperkaya pengalaman, agar kelak akan lahir Dani Pedrosa dan Casey Stoner lain dari Indonesia “, ujar Gunarko
Program HRS tahap II tahun ini berhasil menjaring 10 siswa terpilih dengan usia di bawah 15 tahun dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Mereka disaring dari berbagai pengamatan yang dilakukan tim Honda terhadap event kejuaraan balap daerah maupun kejuaraan nasional dan event balap lokal.
Sumatera Utara sendiri mengirimkan pembalap muda berbakatnya yang berasal dari Honda NHK Telaga 7 Racing Team(Honda NHK T7R) yakni Andrian Aritonang, dan keikutsertaan pembalap berusia 14 tahun ini dalam program Honda Racing School (HRS) pastinya akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan dunia balap di Sumatera Utara.
Melalui HRS ini, Honda membina para pembalap muda usia tersebut. Setelah belajar dan berlatih di HRS mereka akan mendapat kesempatan tampil di event final one make race, Honda Racing Championship. Mereka bahkan mendapat kesempatan bertanding di ajang kejuaraan nasional Motorprix maupun Indoprix jika ada tim Honda yang tertarik dan merekrutnya.
“Jika prestasinya di tim Honda terus meningkat, kami akan dorong agar dapat bertanding ke ajang balap international. Jadi pembinaan yang kami lakukan sifatnya bertahap dan berkelanjutan sehingga bukan sekadar berpartisipasi di dunia balap saja,” ujar Indraputra.
Manager Safety Riding and Motor Sports Department Honda Anggono Iriawan menyatakan pihaknya sudah menyiapkan kurikulum khusus untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan balap siswa HRS. Implementasi kurikulum ini akan dilakukan dibawah bimbingan dua pelatih yang sudah dipilih Honda yaitu Wawan Hermawan dan Putu Roy Nugraha. Keduanya merupakan pembalap berpengalaman dengan jam terbang yang tinggi bertanding di berbagai sirkuit, baik yang permanen dalam negeri maupun luar negeri, atau juga lintasan non permanen.
“Prinsipnya skill mereka akan diasah. Skill cornering, braking, racing line, overtaking dan hal-hal lain yang berguna akan kami ajarkan. Mereka juga harus mampu menaklukkan beragam sirkuit karena seri kejurnas dilakukan di sirkuit permanen dan non permanen” Ujar Anggono
Anggono menambahkan pemilihan sirkuit Speed City GWK Bali ini karena sikuit ini memiliki dua karakter sirkuit, permanen maupun non permanen. Selain dilengkapi dengan speed corner yang butuh pengasahan skill rolling speed, juga terdapat tikungan yang harus ditaklukkan dengan hard-braking yang jadi ciri khas sirkuit non permanen di Indonesia.

Wednesday, November 21, 2012

Rekor 61 Kali Kemenangan, Honda Perkasa


Berakhirnya penyelenggaraan MotoGP musim 2012 telah menciptakan senyum manis bagi pabrikan Jepang Honda yang berhasil mencatatkan rekor “Constructors Championship” yang ke-61 sekaligus menorehkan rekor 19 kali juara di kategori MotoGP. Sepanjang 64 kali penyelenggaraan MotoGP, belum pernah ada tim yang meraih gelar tersebut sebanyak Honda. 

Dari 18 seri yang dimainkan pada musim 2012, tim yang kini dihuni Dani Pedrosa dan Stoner itu memenangkan 12 seri dengan total poin 412. Lebih dari setengah jumlah seri kemenangan yang dihasilkan pesaing terdekatnya yang berhasil meraih 386 poin.

“Kembali memenangkan titel konstruktor, sekaligus yang ke-61, adalah pencapaian yang indah. Segala pujian patut didedikasikan kepada seluruh tim dan para pembalap berbakat kami. Gelar kedua berturut-turut ini juga menjadi pengakuan bahwa Honda Racing Company (HRC) lebih tangguh dari pada sebelumnya,” ujar Tetsuo Suzuki, Presiden HRC, Manajer Senior serta direktur Honda R&D Co Ltd.

Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sangat berbangga dengan prestasi yang diukir Honda, dengan kembali meraih rekor “Constructors Championship” semakin mengukuhkan bahwa sepedamotor Honda sebagai motor nomor satu di dunia.

“ Kami optimis Honda dapat menyongsong musim 2013 dengan lebih percaya diri, karena Honda bisa berkaca dari musim ini jika sebenarnya, Honda mampu mengawinkan lagi kedua gelar tersebut.” Ujar Arifin Posmadi.

Perjalanan menuju buku rekor ini dimulai oleh seorang pembalap asal Australia, Tom Phillis, yang berhasil menjuarai 125cc GP di Montjuich, Spanyol, sekitar 50 tahun lalu. Tapi, pemuda asal Inggris yang bernama Mike Hailwood lah yang memberi Honda kemenangan pertama “Constructor Championship” pada kelas 250cc di tahun 1961. Hailwood juga tercatat sebagai salah satu pembalap legendaris yang pernah bergabung bersama tim Honda.

Hailwood membawa Honda menyapu lima tempat teratas di kelas 250cc sekaligus mengamankan titel itu untuk dirinya sendiri. Honda mengukuhkan dirinya dengan memenangkan lima kejuaraan “Constructor Championship” pada 1966 dan tiga kejuaraan yang sama pada 1994.

Daftar nama-nama rider hebat seperti Jim Redman, Mick Doohan, Max Biaggi, Freddie Spencer, Luca Cadalora, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Dani Pedrosa, Ralph Bryans, Daijiro Katoh, dan saat ini Casey Stoner dan Marc Marquez kemudian ambil bagian dalam buku legenda Honda saat ini.

Tetsuo Suzuki juga mengucapkan selama tinggal pada Casey Stoner, yang memutuskan menutup kariernya di akhir musim ini. Total empat musim The Kurri Kurri Boy digandeng Honda sejak masih bergelut di kelas 125 cc. Kendati hanya bisa mempersembahkan sebiji gelar, Honda tetap berterima kasih kepada Stoner yang kini sudah dianggap legenda hidup MotoGP itu.

“Saya ingin berterima kasih pada semua sponsor dan mitra teknis atas input dan dukungan mereka. Terima kasih juga untuk para fans kami di seluruh dunia. Semoga kami bisa mengulang kemenangan ini lagi musim depan.” tukas  Tetsuo Suzuki

Tuesday, November 20, 2012

Sumut Gudang Penyanyi Potensial


Sumatera Utara bisa dikatakan memiliki potensi yang cukup besar di dunia tarik suara. Terbukti sejumlah nama besar pernah singgah di blantika musik Indonesia, sebut saja Rinto Harahap, Ozy Syahputra, Diana Nasution, Victor Hutabarat, Edi Silitonga, Nella Regar dan Ariel Noah.
 
Termasuk keberhasilan penyanyi muda yang menjadi jawara di sejumlah Ajang pencarian bakat  seperti Judika, Ikhsan Idol, Rini Idol, Dinda KDI dan Uma Indonesia Mencari Bakat. Dua nama terakhir juga cukup banyak dikenal sebagai Uma The BeAT dan Dinda The BeAT, pemenang ajang nyanyi terbesar di Sumut BeAT Idol.

Sebagai pemimpin pasar anak muda, Honda tampaknya tahu benar bagaimana mendekatkan diri dengan pasarnya. Terdorong untuk memberikan wadah untuk menyalurkan dan mengasah kemampuan remaja di dunia tarik suara, selama empat tahun berturut-turut Honda telah menggelar ajang kompetisi menyanyi BeAT Idol.

“ BeAT Idol telah menjelma menjadi kegiatan yang ditunggu anak muda di Sumut karena sejumlah benefit yang didapatkan sebagai pemenang. Mulai dari sebagai bintang tamu di event Honda hingga duet bersama artis ibukota serta mendapatkan grand price satu unit Honda BeAT.” Ungkap GUNarko HeARToyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co., main dealer Honda di wilayah Sumut.

Memulai kegiatan di Kota Padang Sidimpuan minggu lalu, BeAT Idol juga akan singgah di sepuluh kota di Sumut hingga grand final pada 8 Desember 2012 di Medan. Kegiatan yang menyedot perhatian remaja ini akan berlangsung di 10 Kabupaten/Kota se-Sumut yakni Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Siantar, Kisaran, Rantau Prapat, Sidimpuan, Sibolga, Panyabungan dan Gunung Sitoli.

 “ Kegiatan BeAT Idol tahun ini akan berlangsung di sepuluh kota, yang juga sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan teknologi injeksi Honda yang lebih irit dan ramah lingkungan melalui produk terbaru kami BeAT Injeksi." imbuh Gunarko

Sejak diluncurkan pada tahun 2008, Honda BeAT sendiri telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat sehingga terbukti menjadi skutik terlaris di Indonesia. Kali ini, perubahan besar pada model ini, terlihat pada desain terbaru dengan pijakan kaki dan bagasi yang lebih luas, dengan mesin handal 110cc Injeksi PGM-FI, dan fitur-fitur kenyamanan terbaru serta pilihan model Combi Brake System(CBS).

Sunday, November 18, 2012

Honda Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Pasar Sepeda Motor Selama 40 Tahun


PT Astra Honda Motor (AHM) dikukuhkan sebagai pemimpin pasar sepeda motor dengan populasi terbanyak selama 40 Tahun di Indonesia dalam ajang penganugrahan apresiasi dan pengakuan prestasi Rekor Bisnis (ReBi) 8. Penyerahan penghargaan dilakukan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (07/11).

ReBi yang digelar oleh Harian Seputar Indonesia bersama TERA Foundation memberikan apresiasi kepada perusahaan yang melalukan terobosan untuk kemajuan di dunia bisnis dan merubah wajah dunia bisnis Indonesia ke arah yang semakin baik, serta memberikan banyak akses kemudahan bagi konsumen dan masyarakat.

Head of Corporate Communication AHM Kristanto mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu hasil kerja keras berbagai kalangan yang mendukung Honda selama 40 tahun berkiprah di industri sepeda motor di Indonesia. Dalam kurun waktu yang panjang ini, Honda selalu berkomitmen meningkatkan kualitas produk dan layanan terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

“Pencapaian luar biasa ini merupakan bentuk nyata dari dukungan dan loyalitas para pecinta sepeda motor Honda di Indonesia, jajaran manajemen, supplier, karyawan, jaringan Main Dealer, media massa, dan stakeholder lain yang telah mendukung kami.” Ujar Kristanto

Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah sumut mengungkapkan selama kurun waktu 40 tahun telah banyak cerita indah yang terjadi antara Honda dan konsumennya, dan semuanya telah terbingkai dalam hati setiap pecintanya yang selalu setia menjadikan Honda sebagai kendaraan pilihan.

“ Honda selalu Satu HATI dengan konsumennya, dan penghargaan ini pastinya  akan semakin memicu semangat untuk lebih memberikan yang terbaik bagi konsumen, dan meningkatkan kualitas disegala aspek, baik itu teknologi, pelayanan pada konsumen, serta ketersediaan suku cadang “, ujar Arifin Posmadi.

Honda memulai produksinya pertama kali di Indonesia pada tahun 1971 dengan meluncurkan tipe Honda S 90 Z bermesin 4 tak berkapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya sekitar 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 40 ribu unit pada tahun berikutnya dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Berdasarkan data penjualan perusahaan, sejak Honda hadir di Indonesia tahun 1971 sampai akhir bulan lalu, sebanyak lebih dari 36 juta unit sepeda motor Honda berhasil menemani konsumen Tanah Air. Keberhasilan ini diikuti dengan pencapaian-pencapaian lainnya seperti pengukuhan Honda sebagai Raja Bebek dan Raja Skutik seiring dengan tercatatnya bebek Honda dan skutik Honda sebagai pemimpin pasar di segmennya masing-masing.

Pada periode Januari-Oktober 2012, Honda mencatatkan penjualan sepeda motor Honda sebanyak 3,4 juta unit dengan pangsa pasar 57%. Posisi Raja Bebek tetap dipertahankan dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Posisi Raja Skutik pun tetap menjadi milik Honda dengan pencapaian pangsa pasar 67%.

Sepanjang bulan lalu, sepeda motor Honda telah terjual 344.335 unit. Pencapaian ini ditunjang oleh tingginya lonjakan permintaan terhadap Honda BeAT series yang terjual 134.530 unit atau melonjak 29% dari penjualan bulan yang sama tahun lalu sebesar 104.284 unit.

Sejalan dengan kiprahnya di industri sepeda motor di Indonesia, Honda telah memberikan sumbangan besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik melalui penciptaan lapangan kerja dan investasi yang ditanamkan maupun dengan kontribusi pembayaran pajak. Saat ini, Honda memiliki 3 pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 4,2 juta unit per tahun. Di 3 lokasi ini Honda menyerap lebih dari 18.000 karyawan.

Di sisi hilir industri sepeda motor, hingga Oktober 2012, Honda memiliki sekitar 1.785 dealer, 3.666 jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Statition AHASS, 7.381 toko suku cadang termasuk Honda Exclusive Part Shop (HEPS). Honda pun juga memiliki sekitar 10.000 bengkel binaan di seluruh Indonesia.

Di level hulu industri sepeda motor, dengan kandungan lokal komponen sepeda motor Honda yang mencapai sekitar 98%, Honda berkomitmen menyerap sebanyak mungkin komponen produksi dalam negeri dan secara tidak langsung berpartisipasi dalam upaya penciptaan lapangan kerja dari sekitar 142 perusahaan supplier Honda.

“Secara keseluruhan AHM, dealer, AHASS, toko suku cadang, dan perusahaan terkait lainnya memiliki lebih dari seperempat juta pekerja. Jika dihitung dengan anggota keluarga yang ditanggung setiap pekerja, yang terkait langsung maupun tidak langsung, jumlahnya bisa mencapai 1 juta orang,” Ujar Kristanto

Jumlah Pengunjung :