Sunday, January 31, 2016

Bentuk Tim Balap Terbaik, Honda Terapkan Sistem Rekrutmen Baru



Memasuki musim balap 2016, PT Astra Honda Motor (AHM) menerapkan sistem rekrutmen pebalap baru untuk memperkuat tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT). Serangkaian tes digelar untuk para pebalap sebagai salah satu pertimbangan Honda dalam menentukan strategi pemetaan tim AHRT yang akan berkompetisi pada ajang balap internasional tahun ini.

Selain melalui tes keterampilan balap dan seleksi berdasarkan prestasi yang pernah diraih sebelumnya oleh para pebalap, Honda mulai mewajibkan calon pebalap tim AHRT untuk mengikuti medical check-up dan psikotes. Kedua tes ini diselenggarakan selama 3 hari pada 27-29 Januari 2016 sebagai aspek pengecekan akhir kondisi mental dan fisik pebalap. Melalui tes ini, Honda memetakan kesiapan para pebalap sebelum menghadapi rangkaian jadwal kompetisi skala internasional yang akan dijalani selama setahun penuh.

Serangkaian tes ini diikuti para pebalap AHRT yang sebelumnya telah berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang balap internasional, seperti Dimas Ekky Pratama, Andi Gilang, Gerry Salim, dan Irfan Ardiansyah. Para pebalap ini mengikuti sistem rekrutmen AHRT terbaru sebelum menandatangani kontrak kerjasama musim balap 2016. 

Medical check-up para pebalap AHRT dilakukan secara komprehensif. Bekerjasama dengan Laboratorium dan Klinik Olahraga di Universitas Negeri Jakarta, para pebalap menjalani pengecekan kondisi fisik secara menyeluruh serta melakukan tes VO2 Max untuk mengetahui kinerja paru-paru pebalap dan kapasitas oksigen maksimum organ tersebut. Berdasarkan hasil pengecekan ini, Honda dapat memetakan latihan fisik yang paling sesuai bagi setiap pebalap untuk meningkatkan performa balapnya. Pengecekan kondisi fisik dilakukan selama sehari pada 27 Januari 2016.

Sementara itu, psikotes dijalani pebalap AHRT berupa tes tertulis maupun wawancara dengan para ahli di bidang psikologi. Tes ini bertujuan menganalisa kepribadian pebalap dan potensi yang dimilikinya. Analisa kepribadian pebalap AHRT ditekankan pada aspek teamwork, profesionalisme, konsistensi, kestabilan emosi, daya juang, serta kemampuan untuk menjalankan strategi balap dengan tenang dan cepat di tengah tekanan emosional saat balapan berlangsung. Psikotes ini dilakukan langsung di Honda pada 28-29 Januari 2016.

Tak hanya pebalap, Honda juga menjalankan serangkaian psikotes untuk para mekanik sebagai bagian dari tim AHRT. Uji psikotes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir analitis sebagai salah satu aspek utama yang dibutuhkan mekanik dalam tim mekanik balap AHRT.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengungkapkan mekanisme perekrutan baru ini merupakan salah satu upaya Honda dalam meningkatkan kualitas pembinaan balapnya. Melalui skema baru ini, pihaknya berharap dapat mewujudkan tim balap kebanggaan bangsa yang semakin siap secara fisik maupun mental untuk kembali berjuang di kancah internasional.

Sementara itu Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat mendukung penerapan sistem rekrutmen pebalap baru Honda ini, karena dengan mekanisme ini, pihaknya meyakini Honda dapat membentuk tim balap terbaik sehingga bendera Merah Putih dapat semakin banyak berkibar di berbagai kejuaraan balap internasional tahun ini. “Skill balap memang prioritas utama, namun aspek fisik dan psikis tim balap juga penting untuk diketahui, baik pebalap maupun mekaniknya” ujar leo Wijaya



Tim Balap Internasional Terbaik

Upaya serius Honda meningkatkan kompetensi tim balap AHRT merupakan langkah lanjut pembinaan balap berjenjang yang pada tahun lalu berhasil menempatkan tim balap binaan Honda ini sebagai peraih posisi 3 besar tim balap internasional terbaik pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015. Sepanjang musim balap 2015 lalu, bendera Merah Putih pun telah berhasil dikibarkan pebalap AHRT lebih dari 9 kali di berbagai ajang balap internasional, seperti Asia Dream Cup, Asia Road Racing Championship, Endurance Race 2 Hours, All Japan Championship, Asia Talent Cup, Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015.

Sebagai bagian dari pembinaan balap Honda di ajang internasional, pebalap AHRT yang berprestasi didukung untuk meningkatkan kompetensi balapnya di ajang balap yang lebih tinggi. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan menurunkan Dimas Ekky Pratama dalam balap CEV Spanish Championship kelas Moto 2 European Championship. Dimas Ekky Pratama menjadi pebalap binaan Honda pertama yang menapaki karir balap di ajang ini untuk bersaing dengan pebalap dunia lainnya. 

Monday, January 18, 2016

Tutup 2015, Motor Honda Semakin Kokoh di Semua Segmen ‎Motor




PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri tahun 2015 dengan memimpin pangsa pasar sebesar 68,7% atau tumbuh 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya melalui penjualan sebesar 4,45 juta unit. Pencapaian ini ditopang oleh semakin kuatnya penetrasi motor Honda di setiap segmen menyusul meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan terbaik yang diberikan perusahaan di tengah beragam tantangan di industri otomotif.

Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2015 penjualan motor nasional mengalami penurunan 17,6% atau hanya mampu terjual 6.480.155 unit jika dibandingkan dengan data penjualan 2014 yang mencapai 7.867.195 unit.

Ditengah kondisi ekonomi dan industri otomotif yang cenderung melandai sepanjang 2015, Honda mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan membukukan penjualan sebanyak 4.453.888 unit. 

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan sangat mengapresiasi kepercayaan dan kesetiaan konsumen yang telah mendukung dan setia memilih sepeda motor Honda sepanjang tahun 2015 lalu.
Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik atas pencapaian Honda menjadi pemimpin pasar di penghujung tahun 2015. Sesuai semangat Satu Hati, Honda berkomitmen akan terus melanjutkan kami memberikan produk dan layanan terbaik terhadap pecinta kami di tanah air.

“ Tahun ini merupakan saat yang sulit bagi industri otomotif di Tanah Air, namun kepercayaan masyarakat terhadap motor Honda justru semakin kuat, sehingga mampu mengantarkan Honda menjadi pemimpin pasar roda dua dengan pangsa tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia  “ ujar Leo Wijaya

Tahun lalu, penjualan tertinggi sepeda motor nasional ditopang oleh segmen skutik sebesar 4.877.725 unit. Pada segmen ini, Honda mampu menguasai 76,9 % pangsa pasar melalui penjualan skutik Honda sebesar 3.750.816 unit. Kekuatan design, fitur serta teknologi terbaik yang disematkan pada skutik Honda BeAT eSP series mampu memikat pecinta skutik Tanah Air dengan total penjualan terbanyak sebesar 1.970.254 unit atau berkontribusi 40% terhadap penjualan skutik secara nasional.

Respon positif masyarakat juga tercermin dari penjualan Honda Vario eSP series sebesar 1.382.486 unit dan tingginya pertumbuhan penjualan Honda Scoopy eSP sebesar 35,4% dari 285.830 unit pada 2014 menjadi 386.953 unit pada 2015. Penjualan skutik Honda lainnya tercatat yaitu Honda Spacy 7.258 unit, dan Honda PCX 3.852 unit, dan big bike skutik Honda NM4 Vultus terjual sebanyak 13 unit.

Sementara itu, motor-motor bebek Honda tetap menjadi pilihan masyarakat. Penjualan sepeda motor Honda di segmen ini tercatat memimpin pangsa pasar motor bebek nasional sebesar 52% melalui penjualan sebesar 445.893 unit. Penjualan Honda Supra series menyumbang penjualan terbanyak 191.531 unit, diikuti Honda Revo series 180.416 unit, Honda Blade 32.925 unit, dan Honda Sonic 150R sebanyak 41.021 unit.


Memimpin sport

Pada segmen sport, model–model sport Honda terus diminati masyarakat sehingga mampu memimpin segmen ini di penghujung 2015. Secara keseluruhan,pada tahun lalu Honda berhasil menjual 257.192 unit motor sport dengan pangsa pasar sebesar 34,6%. Produk teranyar New Honda CB150R StreetFire memberikan kontibusi sebesar 112.615 unit, Honda CBR series sebesar 69.580 unit, Honda Verza sebesar 65.949 unit, dan Honda Megapro sebesar 8.947 unit. Sedangkan produk Big Bike sport Honda mencatatkan penjualan sebesar 101 unit.

“ Kami berterima kasih atas dukungan dan kesetiaan masyarakat sepanjang tahun 2015. Semoga hal baik ini dapat terus kami lanjutkan lagi di tahun 2016 ini dengan beragam produk dan layanan terbaik,” tutup Thomas.

Firman Farrera Siap Cetak Prestasi Bersama Honda



Tim balap kenamaan Honda Indako Racing Team telah resmi memboyong pebalap kawakan Firman Farrera untuk menjadi pebalap yang akan memperkuat timnya di musim balap 2016. Alasan cowok kelahiran Lhokseumawe Aceh Utara ini mantap bergabung bersama Honda Indako Racing Team karena keyakinannya bahwa tim barunya akan mampu bersaing dengan tim balap Sumut lainnya. 

Firman Farrera mengungkapkan kebahagiaannya menjadi bagian dalam keluarga besar Honda Indako Racing Team. “ Honda Indako Racing Team menjadi keluarga baru bagi saya, sudah tidak sabar rasanya ingin menghadapi musim balap tahun ini bersama Honda. “ ujar Firman.

Mengenal dunia balap motor sejak duduk di bangku sekolah menengah Pertama (SMP) di Aceh pada 1997 silam, Firman kerap melakukan balapan liar yang tentunya membuat kedua orang tuanya resah dan tidak merestui aktivitasnya itu. Namun setelah memutuskan hijrah ke kota Medan, prestasi yang ditunjukkan Firman membuat sejumlah tim road race kepincut akan bakat yang dimilikinya, hingga akhirnya Ia kerap menjadi pebalap disegani di arena sirkuit.

Firman Farrera juga dikenal sebagai pebalap dengan jam terbang yang tinggi. Deretan prestasi tidak henti mengiringi perjalanan Firman di dunia balap motor, bahkan sang jawara Motoprix region Sumatera ini juga merupakan atlet Pemprov Sumut pada PON 2004 di Sumatera Selatan, 2008 di Kalimantan Timur, dan 2012 di Riau.  

Muhammad Yusri, selaku Manager Tim mengungkapkan bergabungnya Firman diharapkan prestasi Honda Indako Racing Team akan lebih baik kedepannya. “ Dengan kolaborasi dua bintang Motoprix region Sumatera antara Firman Farrera dan Deri Irfandi, Honda Indako Racing Team optimis  menghadapi setiap ajang balap, salah satunya ajang bergengsi Motoprix 2016 ”, ujar Muhammad Yusri. 

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya menyambut baik keikutsertaan Firman bersama tim balap Honda. Menurutnya Firman Farrera merupakan salah satu potensi daerah yang patut diberikan pembinaan dan dukungan yang tentunya sejalan dengan cita-cita Honda memberikan tangga bagi pebalap berprestasi tanah air menuju ke jenjang balap yang lebih tinggi, baik di level asia dan dunia. 

Selain Honda Indako Racing Team, optimisme Honda dalam menghadapi musim balap 2016 juga semakin diperkuat dengan bergabungnya tim balap legenda Deli Racing Team binaan Acuan yang juga merupakan insan balap yang sudah diakui kemampuannya. Selain itu kembali didukung oleh pebalap legenda Syabra Buana bersama timnya Honda KitaKita Kawahara NHK KYB, diyakini kekuatan Honda semakin sempurna

Wednesday, January 13, 2016

Honda Sumut Masuki Era Baru Bersama Legenda Balap




Setelah digawangi sejak awal oleh pebalap legenda Syabra Buana, Honda Sumatera Utara memasuki era baru di dunia balap 2016. Image Honda di mata masyarakat yang awalnya kurang mumpuni, sejalan waktu kehadiran Honda di lintasan balap semakin diperhitungkan. Selain Syabra Buana bersama timnya Honda KitaKita Kawahara NHK KYB, tahun ini tim balap Honda kembali diperkuat sejumlah insan balap yang juga sudah melegenda di Sumut yang diyakini akan menciptakan peluang lebih besar bagi Honda menjadi yang terdepan. 

Sebut saja Acuan, sosok  yang bertangan dingin melahirkan pebalap berprestasi bersama tim balap andalannya Deli Racing Team yang cukup diakui di kalangan pelaku balap motor di Sumut. Sepak terjangnya di dunia road race sejak tahun 90-an bahkan pernah mendapatkan apresiasi dari ajang bergengsi IMI Sumut Award 2012 untuk kategori keluarga otomotif. Menghadapi musim balap 2016, Honda Deli Racing Team akan menggebrak dengan formasi baru bersama pebalap Zefri Hadi di kelas seeded dan Agus Setiawan untuk kelas pemula.

Kekuatan Tim balap Honda juga semakin disempurnakan dengan kehadiran pebalap kawakan Juara umum MP1 Kejurnas Motoprix 2015 region Sumatera Firman Farera yang bergabung bersama Honda Indako Racing Team. Segudang prestasi mengiringi perjalanan Firman di dunia balap motor, selain pernah juara umum ke-II Asia Road Race kelas underbone 110cc pada tahun 2004 yang digelar di Thailand, Malaysia dan Indonesia, pebalap kelahiran Lhokseumawe Aceh Utara ini juga merupakan atlet Pemprov Sumut pada PON 2004 di Sumatera Selatan, 2008 di Kalimantan Timur, dan 2012 di Riau.  

Syabra Buana mengungkapkan sejumlah kekuatan baru tim balap Honda ini akan menjadi pasukan satu hati yang siap bertempur dan merajai lintasan balap di Sumut. “ Untuk meraih hasil terbaik, tim balap Honda membutuhkan persiapan maksimal. Dukungan dari Honda tentunya akan memberikan semangat tersendiri bagi para pebalap. Mekanik dari masing-masing tim balap juga bebas berekspresi dan mengembangkan settingan ”, ujar Syabra Buana. 

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan untuk melanjutkan kiprah di kancah balap 2016, tantangan yang harus dihadapi juga pastinya semakin berat, namun dengan menggabungkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada, Honda optimis dan percaya diri menyongsong era baru dunia balap bersama para legenda. 

 Selain berupaya melahirkan pebalap-pebalap andal Sumut, dukungan yang diberikan Honda terhadap aktifitas balap ini diharapkan dapat semakin memotivasi pebalap dan timnya untuk berprestasi lebih maksimal di setiap kejuaraan balap yang diikuti “ ujar Gunarko.

Sunday, January 10, 2016

Deli Racing Team Perkuat Tim Balap Honda 2016



Menyongsong musim balap 2016, gebrakan baru kembali dilakukan tim balap Honda untuk memanaskan balapan di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Secara tak terduga, brand berlambang sayap mengepak ini telah menyiapkan kejutan bagi pecinta Honda dengan menggandeng tim balap yang sudah melegenda Honda Deli Racing Team. Tim ini  dipastikan menjadi salah satu tim balap yang akan memperkuat tim Honda memanaskan persaingan balap region Sumatera sepanjang tahun ini. 

Honda Deli Racing Team ini sendiri digawangi oleh Acuan yang merupakan insan balap yang sudah berkecimpung di dunia road race sejak tahun 90-an.  Selain sudah  mencetak podium bagi banyak pebalap,  bersama timnya Acuan juga selalu memberikan kejutan di setiap ajang balap yang diikutinya.

Sederet prestasi yang pernah diraih juga menjadikannya menjadi salah satu insan balap yang diakui kemampuannya, salah satunya pernah meraih IMI Sumut Award 2012 untuk kategori keluarga otomotif, dimana ketiga anaknya terjun menjadi pebalap Sumut yang bertanding di event nasional. 

Acuan selaku pimpinan tim mengaku siap dan bersemangat menghadapi musim balap tahun ini bersama Honda. “ Kami yakin dapat mencetak prestasi lebih baik tahun ini, tentu saja dengan dukungan mesin Honda mumpuni dan pastinya melalui kepiawaian pebalap andalan kami Zefri Hadi di kelas seeded dan Agus Setiawan untuk kelas pemula, kami yakin dapat meraih hasil terbaik “ ujar Acuan saat ditemui di kantor pusat main dealer Honda Sumut didampingi putranya Jefry Holi.

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Merketing Comunication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik bergabungnya Honda Deli Racing Team bersama Honda, karena dengan sepak terjang mereka yang luar biasa tentunya akan memberikan angin segar dan menjadikan tim honda semakin diperhitungkan di jagad balap Sumut.
 
Bersama Honda Deli Racing Team dan sederet tim balap andal lainnya seperti Honda Indako Racing Team, dan Honda KitaKita Kawahara NHK KYB, Honda menyakini semakin berpeluang merebut podium terbaik di ajang balap motor di wilayah Sumut. 

 Kami akan memperkuat dominasi Honda di setiap ajang balapan. Dengan bergabungnya Honda Deli Racing Team menunjukkan bahwa Honda semakin dipercaya oleh pecinta dan pelaku balap di Sumut, tentunya ini perkembangan yang positif dan lompatan besar ke arah yang lebih baik “, ujar Gunarko.

Jumlah Pengunjung :