Wednesday, July 31, 2019

Honda Kuatkan Skill Instruktur Safety Riding Honda Untuk Masyarakat



PT Astra Honda Motor (AHM) menguji sekaligus mengkalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda melalui kegiatan Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2019. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menyiapkan instruktur safety riding yang terlatih untuk mendukung terciptanya budaya aman dan nyaman dalam berkendara di tengah masyarakat.

Kompetisi AH-SRIC yang telah menginjak penyelenggaraan ke-13 ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 28-31 Juli 2019. Mengusung tema #Cari_Aman Saat Naik Motor, tahun ini diterapkan metode uji baru yakni Low Speed Balance Skill untuk seluruh kategori yang dilombakan. Hal ini ditujukan untuk melatih para instruktur dapat terampil dalam mengontrol kecepatan dan menjaga arah kendaraan saat melaju dengan kecepatan rendah.

Sebanyak 8 kelas dibuka pada kompetisi ini, yakni kelas instruktur kelas big bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, advisor komunitas kelas skutik, serta kategori Safety Riding Center Main Dealer Honda.

Sebelum maju ke tingkat nasional, para peserta kompetisi AH-SRIC 2019 telah mengikuti kompetisi di tingkat regional pada April – Mei 2019. Kompetisi ini diikuti oleh 159 instruktur safety riding, 2.351 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Dari hasil seleksi di tingkat regional, terpilih 166 peserta  yang siap berlaga di kompetisi tingkat nasional yaitu 18 instruktur kelas big bike, 54 instruktur kelas sport, 11 instruktur wanita kelas skutik, 20 tim instruktur Grup Main Dealer dan 6 tim instruktur Safety Riding Center. Dealer-dealer Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding dengan menurunkan 28 advisor dealer. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 24 komunitas kelas skutik juga turut serta di ajang bergengsi tahunan ini.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan gelaran kompetisi AH-SRIC terus konsisten diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara serta keterampilan para instruktur safety riding Honda. Selain itu, ajang ini juga bertujuan untuk menguji kompetensi para peserta dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat luas, terutama pengguna sepeda motor.



“Para instruktur safety riding Honda merupakan salah satu ujung tombak AHM dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya aman dan nyaman saat berkendara. Setelah usai menjalani kompetisi, mereka akan kembali aktif di tengah-tengah masyarakat dalam mengkampanyekan ilmu keselamatan berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy.

Selain Low Speed balance Skill, para peserta juga di uji keterampilannya dalam berkendara melalui sesi praktik yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara melalui uji Braking, slalom course dan Low Speed Balance Skill. Tidak hanya sesi praktik seluruh peserta juga mengikuti uji teori meliputi pengetahuan keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga.

#Cari_Aman
Sejalan dengan tren, AHM mengemas ajang berbagi keselamatan berkendara dengan kampanye gaya khas anak muda malalui tagline #Cari_Aman dengan menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.

Sepanjang tahun lalu, program edukasi safety riding telah berhasil menularkan ilmu keselamatan berkendara ke lebih dari 1,8 juta. Program ini telah menyentuh 172.252 pelajar dari 1.250 sekolah dan 123.894 masyarakat umum. Menggunakan alat peraga keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) yang tersedia di 929 dealer Honda, AHM telah melatih lebih dari 1,5 juta orang untuk memahami cara berkendara dengan pilihan beragam kondisi jalan raya.

Sebagai bentuk keseriusan dalam mengedukasi keselamatan berkendara ke pengguna sepeda motor, AHM juga mengembangkan Safety Riding Center Honda. Bekerjasama dengan 7 main dealer Honda, pusat pelatihan safety riding ini beroperasi di Serang, Tangerang, Jambi, Yogyakarta, Pekanbaru, Surabaya dan Medan. Safety Riding Center Honda dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai keselamatan berkendara baik berkendara di jalan raya maupun di kondisi jalan off road.

Seiring terus berkembangnya para pencinta motor off road di Indonesia, AHM bersama jaringan main dealer Honda juga mengembangkan fasilitas untuk belajar cara berkendara menggunakan motor off road. Tahun ini, fasilitas pelatihan berkendara off road dapat dimanfaatkan konsumen di Safety Riding Center wilayah Pekanbaru dan Medan. Mereka yang mendaftar akan dilatih oleh instruktur safety riding Honda yang berpengalaman.

Paling Dicari, Tiga Motor Teranyar Honda Terlaris di GIIAS 2019



Baru saja diluncurkan, tiga sepeda motor teranyar PT Astra Honda Motor (AHM) yaitu Honda ADV150, Honda Monkey, dan Honda Genio berhasil memikat konsumen pecinta sepeda motor di Indonesia. Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ketiga model baru ini tercatat laris terjual sebanyak 2.254 unit dan memberikan kontribusi signifikan sebesar 79% terhadap total penjualan sepeda motor Honda.

GIIAS 2019 yang diselenggarakan sejak tanggal 18-28 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City, Tangerang menjadi saksi tingginya antusias pengunjung terhadap jajaran sepeda motor Honda yang dipajang. Selama pameran tersebut, Honda berhasil mengkukuhkan total penjualan sepeda motor Honda sebanyak 2.852 unit.

Tiga model teranyar Honda yang baru saja diluncurkan pada awal kuartal II/2019 berhasil menjadi model sepeda motor yang mendominasi penjualan. Honda ADV150 tercatat memberikan kontribusi terbanyak sebanyak 1.802 unit. Tidak hanya menjadi penyumbang penjualan sepeda motor Honda terbanyak pada ajang pameran ini, Honda ADV150 juga mendapatkan penghargaan sebagai Favorite Motorcycle Visitor Choice yang dinobatkan oleh penyelenggara seiring besarnya minat pengunjung terhadap model skutik penjelajah jalanan Honda.

Selain Honda ADV 150, Honda Monkey dan Honda Genio juga menjadi penyumbang penjualan sepeda motor Honda terbanyak selama GIIAS 2019 berlangsung. Honda Monkey yang ikonik ini menyedot perhatian pengunjung dan berhasil laris terjual sebanyak 290 unit. Selain itu, motor skutik casual fashionable Honda Genio berhasil terjual 162 unit selama pameran GIIAS 2019 berlangsung.

General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok mengatakan pencapaian penjualan sepeda motor Honda pada pameran otomotif GIIAS 2019 mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap sepeda motor Honda sebagai moda transportasi yang sesuai dengan gaya hidup konsumen yang beragam. "Terima kasih kepada para pengunjung GIIAS untuk dukungan dan kepercayaannya terhadap sepeda motor Honda.," ujar Didi Kwok

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan respon positif masyarakat terhadap motor Honda menjadi menjadi inspirasi untuk terus berupaya menghadirkan sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup konsumen, serta memberikan pelayanan purna jual terbaik bagi konsumen di seluruh Tanah Air.

Honda ADV150 merupakan skutik penjelajah jalanan canggih berdesain futuristik dan manly, serta sarat dengan kenyamanan. Didukung dengan mesin 150cc, Honda ADV150 dilengkapi beragam fitur canggih seperti Two Step Adjustable Windscreen, ruang penyimpanan sebesar 28 liter, serta sistem full digital panel meter yang dapat menampilkan berbagai informasi.

Honda Monkey menjadi motor yang unik dan ikonik dengan konsep Iconic-Fun Bike. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1961, model ini terus bertahan karena desainnya yang ikonik dan dimensinya yang compact, serta bobot yang ringan sehingga sangat menyenangkan digunakan untuk berkendara. Mesinnya yang berperforma tangguh juga menjanjikan pengendalian yang mudah saat berkendara.

Sedangkan Honda Genio merupakan pilihan skutik terbaru yang hadir pertama kali pada akhir Juni 2019. Memiliki desain casual dan fashionable serta ukuran bodi yang compact, performa lebih baik serta beragam fitur yang lengkap seperti soket charger untuk mengisi daya smartphone, layar display yang menyajikan beragam informasi, dan lampu LED. Honda Genio didukung oleh penggunaan frame(rangka) baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Teknologi frame baru Honda yang diimplementasikan pertama di Indonesia ini membuat Honda Genio lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai.Model ini menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi 

Dicari Pengunjung
Selain Honda ADV, Honda Monkey, dan Honda Genio, model sepeda motor Honda lainnya juga dicari pengunjung selama pameran GIIAS 2019 berlangsung. Jajaran motor skutik Honda laris terjual sebanyak 2.441 unit. Sedangkan motor sport dan big bike Honda mampu memikat pengunjung dan terjual 379 unit. Di segmen lain, motor bebek Honda terjual sebanyak 32 unit.

Antusiasme pengunjung yang tinggi juga tampak terlihat di booth Honda yang selalu ramai dikunjungi konsumen setiap harinya pada area Hall 1A dan Hall 10. Tingginya minat konsumen ini mengantarkan booth Honda sebagai pemenang Favorite Booth Visitor Choice untuk area sepeda motor.

AHM Best Student 2019 Apresiasi Entrepreneur Kreatif Millenial



Kreativitas dalam merintis dan mengembangkan usaha menjadi salah satu kunci awal sukses berwirausaha di era millenial. Berangkat dari hal ini, PT Astra Honda Motor (AHM) menyeleksi dan membina 25 siswa setingkat SMA sebagaientrepreneur kreatif muda, cerdas, dan menginspirasi melalui rangkaian AHM Best Student (AHMBS) 2019.
Setelah melewati seleksi ketat di masing-masing daerah, 25 siswa yang terseleksi dari 411 peserta yang tersebar di 222 sekolah di Indonesia ini menjalani seleksi final yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (25/7). Didukung jaringan main dealer sepeda motor Honda, para pebisnis millennial ini beradu kreativitas bisnis di tengah komitmen mereka menimba berbagai ilmu sekolah masing-masing, Tahun ini menjadi semakin special seiring diselenggarakannya program Alumni Berbagi Ilmu yang dilakukanoleh 48 alumni AHMBS kepada para peserta.
Memasuki tahun pelaksanaan ke-17, AHMBS 2019 mengusung tema “Creativepreneur Gen Millenial”. Identitas ini mengakan AHMBS sebagai kegiatan yang sangat kompetitif dengan peserta terbaik, yakni wirausaha kreatif yang lahir dari generasi millennial dan memiliki karakter khas, yaitu kreatif, percaya diri, serta akrab dengan teknologi media sosial.
Hasil karya yanglolos menuju seleksi nasional menjadi bukti kreativitas yang semakin meningkat di kalangan millenial. Hasil karya peserta AHMBS nasional beragam meliputi berbagai bidang, baik kuliner, pengoalahan limbah, agrobisnis, kecantikan, kesehatan, hingga Jasa.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kreativitas dan generasi millenial merupakan aset yang dapat berkontribusi positif untuk masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia . Melalui kompetisi AHMBS, Honda terus menjaga komitmennya dalam mendukung kreativitas siswa SMA yang menjalankan bisnis dengan manfaat luas untuk masyarakat sekitarnya.
 ”Honda selalu berkomitmen untuk dapat memberikan kontibusi kepada bangsa Indonesia. Dalam bidang pendidikan, kami memberikan wadah berkarya bagi para entrepreneur millenial kreatif  sebagai bentuk atas kegigihan mereka dalam membangun usaha.  ,” ujar Muhibbuddin.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT  Indako Trading Coy mengungkapkan, sangat bersyukur putra Sumut M Irfan Arya Afandi yang berasal dari SMA CT Foundation berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up 3. Pihaknya juga berharap, program  AHMBS dapat melahirkan jutaan pengusaha muda kreatif dan mandiri yang akan memajukan  perekonomian masyarakat di berbagai bidang.  " Kami juga berharap prestasi M Irfan Arya Afandi dapat menginspirasi generasi muda Sumut lainnya agar lebih berani mengejar mimpi, " ujarnya. 
Dalam proses penjurian final di Jakarta, karya 25 siswa terbaik diverifikasi tim Honda bersama PPM School of Management. Semua siswa wajib melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Penilaian juri meliputi beragam aspek, yaitu kegigihan dalammengembangkan usaha bisnsis, kreativitas dan inovasi bisnis, kinerja bisnis, pemanfaatan media social sebagai saranapemasaran, prospek bisnis di masa dating dan kemampuan memaparkan bisnisnya di hadapan dewan juri. .
Setelah melalui tahapan seleksi baik paper dan presentasi, terpilih 6 orang siswa peserta AHMBS, lima siswa terbaik hasil dariseleksi dan satu siswa yang memiliki video produk terbaik, untuk maju ketahap terakhir yaitu presentasi final di hadapan dewanjuri dan disaksikan oleh para peserta lain.  Pada tahapan inilah para dewanjuri berdiskusi panjang sebelum akhirnya memutuskan pemenang dari AHMBS 2019.

Berhadiah Honda BeAT

Untuk hasil karya terbaik dari AHMBS 2019, Honda memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah 1 unit motor Honda BeAT eSP.Sesuai dengan filosofi perusahaan, Honda berharap sepeda motor ini dapat mengantarkan pemenang AHMBS untuk mengejarmimpi-mimpi selanjutnya. Selain itu, semua finalis yang menempati posisi enam besar mendapatkan hadiah masing-masing berupa gadget untuk mendukung operasional bisnisnya dan tambahan beasiswa.
Semua peserta finalis AHMBS 2019 yang masuk dalam babak final (25 siswa) juga ebrhak mendapatkan beasiswa pendidikan dengan total sebesar Rp 54 juta.
AHMBS 2019 turut didukung oleh Yayasan  dan juga anak perusahaan AHM yaitu PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, dan PT Musashi Auto Parts Indonesia
Kategori
Pemenang
AsalSekolah
Main Dealer
Tema
Best of The Best
Rizal Alamsyah
SMKN 1 Batealit
Asmo Jateng
Olahan Terasiberteknologi Osmosis

Runner Up 1
Elsi Maireski
SMAN 1 Sitiung
Hayati
Corn Threser

Runner Up 2
Muhammad Akmal Ganesha
SMKS 16 FarmasiBhaktinusa
Asmo Bengkulu
Kalfresh Minyak AnginAromateraphy

Runner Up 3
M. Irfan Arya Afandi
SMA CT Foundation
ITC
Artocarpus Yoghurt & Cookies

Runner Up 4
Gilang Wibisono
SMK MuhammadiyahKutowinangung
AsmoJogja
Wayang Karet Talang Air

Runner Up 5
Doni Wahyudi
SMK Kartini
CDN Kepri
Xiarow untuk Gen Millenials



Bekal Positif Pebalap Astra Honda dari Suzuka Endurance World Championship



Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan perjuangan pantang menyerah pada ajang Suzuka Endurance World Championship 2019. Usaha keras yang ditunjukkan di ajang balap ini menjadi bekal positif untuk perjuangan di berbagai ajang balap internasional berikutnya.  

Pada balap ketahanan Suzuka Endurance 4 Hours, Sabtu (27/7/2019), Astra Honda Racing Team (AHRT) diperkuat Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya. Badai taifun yang melanda sebagian wilayah Jepang membuat balapan semakin sulit. Hujan dan angin mengguyur Suzuka International Circuit sepanjang balapan.   

Irfan melakukan start gemilang dari posisi ketiga bersama dua pebalap lain, hingga membuat jarak sampai satu putaran lebih banyak dari pebalap lain. Pebalap 19 tahun asal Ungaran ini mampu menjaga race pace (kecepatan rata-rata balapan), terus menempel dua pebalap terdepan dengan stabil. Namun genangan air tikungan 130R yang menurun di sirkuit legendaris tersebut menjadi petaka. Irfan kehilangan traksi dan terjatuh saat balapan sudah menempuh 17 putaran.  

Jatuhnya Irfan ketika tim sedang berada di posisi ketiga tak lantas membuat AHRT menyerah. Kerja keras kru di garasi paddock memperbaiki Honda CBR600RR hingga siap balap memungkinkan Lucky Hendriansya sebagai pebalap kedua kembali ke lintasan dan membuat pendukung Indonesia bangga. 

Cuaca semakin buruk hingga pengawas lomba mengibarkan bendera merah pertanda balapan Suzuka Endurance 4H yang masih menyisakan waktu 1 jam 14 menit dihentikan. Perjuangan kedua pebalap Indonesia ini berakhir di posisi ke-44.  

"Saya memulai balapan dengan optimistis dan percaya diri tinggi bisa tampil maksimal. Selepas start, saya menjaga konsentrasi agar tetap stabil di posisi depan. Namun, cuaca cukup menantang, konsentrasi saya terganggu dan terjatuh. Mohon maaf kepada tim dan masyarakat Indonesia karena gagal mengulang sukses juara bagi AHRT," ujar Irfan.  

Sementara itu, Lucky yang meneruskan balapan setelah Irfan terjatuh, menyatakan dirinya sudah berusaha maksimal untuk mempertajam waktu pada setiap lap demi memperbaiki posisi. ”Saya berharap cuaca membaik dan balapan bisa kembali dilanjutkan. Namun sayang, cuaca yang semakin memburuk membuat balapan harus dihentikan saat saya tengah berjuang keras,” terang Lucky.  

Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, hasil yang diraih para pebalap AHRT di Suzuka 4H bisa dijadikan pengalaman yang sangat berharga. Semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan di tengah sulitnya tantangan sepanjang balapan diharapkan dapat juga menginspirasi pebalap-pebalap muda Tanah Air untuk selalu gigih di lintasan balap.   ”Perjuangan Irfan dan Lucky patut kita apresiasi ,” ujar Thomas.  

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan turut mengapresiasi kerja keras dan perjuangan para pebalap AHRT pada ajang balap bergengsi Suzuka Endurance World Championship 2019. Menurutnya segala kondisi memang bisa terjadi dalam balapan, seperti yang terlihat dalam ajang Suzuka 4 Hours. Semoga dari pelajaran ini, pembinaan balap berjenjang yang sudah dilakukan Honda untuk para pebalap Tanah Air semakin menghasilkan prestasi gemilang di kancah balap dunia.

Suzuka 8H  
Pebalap AHRT lainnya, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), yang turun di Suzuka 8 Hours World Championship bersama Honda Asia Dream Racing with SHOWA, tidak dapat memperkuat timnya karena cedera pada jari kelingking kanan. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu terjatuh saat menjalani sesi kualifikasi, Jumat (26/7/2019).

Meskipun sudah mendapat perawatan satu hari untuk pemulihan, namun kondisi Andi belum sepenuhnya fit. Strategi tim pun berubah dengan hanya menurunkan dua pebalap, hingga akhirnya tim mampu menyelesaikan lomba di posisi ke-11.  

”Kondisi saya memang belum fit, saya rasakan saat melakukan sesi pemanasan. Selain itu, saya juga tidak bisa mendapat cukup data untuk melihat race pace terakhir. Saya senang karena tim berhasil finish, tetapi saya juga kecewa karena tidak ikut memperkuat tim di balapan ini. Setelah ini saya akan fokus menghadapi ARRC seri selanjutnya di Zhuhai, China,” ujar Gilang.  

Irfan Ardiansyah, Lucky Hendriansya, dan Andi Gilang selanjutnya akan menjalani putaran kelima Asia Road Racing Championship yang akan digelar pada 9-11 Agustus di Zhuhai International Circuit (China).  

Sunday, July 28, 2019

Pebalap Astra Honda Hadapi Tantangan Balap Ketahanan Suzuka



Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap bersaing di ajang bergengsi dunia, Suzuka World Endurance 8 Hours, akhir pekan ini, 26-28 Juli 2019. Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) berlaga di balap ketahanan 8 jam, sedangkan Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya akan membalap di balap ketahanan 4 jam.

Andi Gilang bergabung dengan Honda Asia-Dream Racing with SHOWA bersama dua pebalap lain, Zaqhwan Zaidi (Malaysia) dan Nagoe Teppei (Jepang), Minggu (28/7). Sementara Irfan dan Lucky melaju bersama Astra Honda Racing Team untuk mewakili Indonesia di sirkuit legendaris Suzuka International Circuit sehari sebelumnya, Sabtu (27/7).

Andi merupakan salah satu pebalap pada persaingan ARRC, dan kini berada di posisi ketiga klasemen SuperSports 600cc. Bulan lalu, dia mendapatkan kesempatan bersaing di FIM CEV International Championship putaran Barcelona, Spanyol, dengan hasil finis di posisi ke-12 dan kelima pada dua balapan yang digelar.

Tahun lalu, menunggangi Honda CBR1000RR, Andi dan tim berhasil finish di posisi ketujuh. "Saya senang bergabung kembali di ajang Suzuka 8H Endurance tahun ini. Saya menikmati balapan tahun lalu, dan tahun ini target mendapatkan pace dan finish lebih baik bersama rekan sesama pebalap di tim," ujar Andi.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat mengapresiasi semangat juang para pebalap AHRT untuk mengejar impian dan mengharumkan nama Indonesia di level balap yang lebih tinggi. doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia tentunya akan menjadi pemacu semangat para pebalap Honda untuk meraih prestasi.



4 Hours

Tahun ini, Irfan dan Lucky bersaing di Asia Road Racing Championship dan masing-masing berada di posisi kedua dan ketujuh klasemen kelas Asia Production (AP) 250cc. Keduanya memburu gelar pada kesempatan tahun ini demi mengharumkan nama bangsa.

"Saya memiliki pengalaman yang bagus di Suzuka 4H Endurance, khususnya saat saya meraih juara bersama Rheza Danica di ajang ini tahun 2016 silam. Dari latihan yang sudah kami lakukan beberapa hari lalu, saya optimis dengan pace time saya. Tapi saya belum puas dan berusaha untuk mempertajam pace saya di sesi latihan berikutnya," kata Irfan.

Sementara Lucky di ajang ini merupakan kesempatan pertama dan menjadi tanggung jawab cukup besar yang diberikan AHRT kepadanya. "Ini merupakan pengalaman pertama saya balap dengan menggunakan CBR600RR. Saya rasa memang perlu adaptasi gaya balap setelah sebelumnya terbiasa balap dengan CBR250R. Sesi berikutnya akan saya manfaatkan sebaik mungkin memperbaiki catatan waktu," ucap Lucky.

Suzuka 4 Hours digelar Sabtu (27/7/2019) pada pukul 07.00 - 11.00 WIB, sementara Suzuka 8 Hours berlangsung Minggu (28/7/2019) pukul 09.30 - 17.30 WIB.

AHMBS 2019 Tingkat Nasional, Putra Sumut Berhasil Bawa Pulang Prestasi




Tradisi meraih prestasi di ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) tingkat nasional kembali dipertahankan putra berprestasi Sumatera Utara (Sumut). Dialah M Irfan Arya Afandi, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) CT Foundation yang berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up 3 melalui karya tulisnya berjudul “ Pembuatan Autocarpus Youghurt & Cookies (Artogurt & Carpies)” yang ia presentasikan dengan penuh percaya diri dihadapan dewan juri pada ajang AHMBS tingkat nasional yang berlangsung pada 23 s/d 25 Juli lalu di Jakarta.

M Irfan Arya Afandi mengungkapkan sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya di ajang AHMBS nasional ini. “ Alhamdulillah senang, bersyukur atas berkah dari Allah SWT, dan berterima kasih atas atas doa dan dukungan yang diberikan. Sepanjang kompetisi saya sudah berusaha semaksimal mungkin, meskipun meraih Runner Up 3, namun saya sudah sangat bahagia karena tidak hanya bisa jalan-jalan, namun bisa berjumpa dengan entrepreneur muda dari kota lain, berkunjung ke Kampung labirin Astra Honda Motor, hingga bertemu dengan Walikota Bogor, tentunya menjadi pengalaman berharga bagi saya. Semoga AHMBS dapat terus digelar guna menumbuhkan bibit pengusaha muda di seluruh Indonesia, “ ujarnya.

Kompetisi yang diikuti para pelajar berprestasi se-Tanah Air tersebut menerapakan penjurian dari segala aspek kreativitas bisnis, kinerja bisnis, pemanfaatan media sosial, prosfek bisnis, kegigihan dalam mengembangkan usaha bisnis, dan kemampuan memaparkan bisnisnya  di hadapan para dewan penilai.

AHMBS yang telah memasuki pelaksanaan yang ke-17 ini sendiri kembali mengokohkan tema “ Creativereneur Gen Millenial ” yang diharapkan akan mencetak para generasi  muda berjiwa entrepreneur yang tidak hanya inspiratif dan  kreatif dalam menjalankan ide bisnisnya, namun juga cerdas dalam mengembangkannya.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy pihaknya berharap program ini dapat mewujudkan mimpi untuk melahirkan jutaan pengusaha muda baru yang turut menopang perekonomian nasional dari sektor informal. “ Selamat kepada M Irfan Arya Afandi, semoga prestasi yang diraih dapat menginspirasi generasi muda Sumut lainnya untuk menjadi pengusaha muda yang inovatif dengan menciptakan hasil karya luar biasa,’” ujar Gunarko.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy menambahkan, AHMBS didedikasikan untuk menjadi salah satu wadah pembinaan karakter generasi muda berprestasi, dan menjadi program yang mampu menyiapkan generasi muda yang cerdas secara individu dan smart secara sosial. Karena menurutnya generasi muda merupakan aset bangsa yang harus cerdas dan kreatif, sehingga dapat berkontribusi siginifkan terhadap kemajuan bangsa.  

Thursday, July 25, 2019

Honda Lanjutkan Misi Ciptakan Budaya Aman Bekendara



Cita-cita menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara di wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali berupaya diwujudkan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda dengan membekali para karyawan  PT Lintasarta  yang berlokasi di Jl. Abdullah Lubis Medan dengan edukasi keselamatan berkendara (safety riding) yang berlangsung pada 22 Juli 2019.

Bertajuk “ Safety Riding For Public “, para instruktur safety riding Honda bersama dealer Bintang Utama Motor gencar mengakampanyekan tagline #cari_aman dan berupaya  mengajak para karyawan PT Lintasarta untuk menyadari pentingnya mengutamakan keselamatan saat berkendara.


Selain itu Honda juga membekali para karyawan dengan pengetahuan berupa teori mengenai cara berkendara yang baik antara lain seperti bagaimana teknik mengendalikan sepeda motor, teknik pengereman, teknik menikung, dan mengajak untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta memiliki etika berkendara yang baik dan santun. Tidak hanya sebatas teori, namun para karyawan juga diberikan kesempatan untuk mengapikasikan pengetahuan yang telah didapat melalui peraktek langsung berkendara yang aman menggunakan motor Honda.


Pada kesempatan ini, para karyawan juga diperkenalkan dengan alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT). Dimana dengan alat ini mereka akan lebih memahami tentang . kemungkinan kondisi apa saja yang bisa dijumpai saat sedang berkendara di jalan raya. Mencoba berkendara tanpa resiko terjadi kecelakaan tentunya akan lebih aman bagi mereka utuk belajar dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan keahlian berkendara yang mereka miliki.


Darwin selaku Junior Officer PT Lintasarta mengungkapkan, keselamatan karyawan menjadi salah satu hal terpenting bagi PT Lintasartha, karena itu pihaknya merasakan keprihatinan saat mengetahui banyak karyawannya yang menggunakan motor sebagai alat transportasi dalam melakukan aktivtas sehari-hari. “ Terima kasih kepada PT Indako Trading Coy yang sudah membekali pengetahuan safety riding pada para karyawan. Pelatihan ini diyakini dapat efektif menularkan cara aman berkendara, dan menekan angka kecelakaan kerja, ‘ ujarnya.


Sofian Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa faktor  yang menyebabkan kecelakaan yaitu manusia, kendaraan dan lingkungan. Karenanya untuk melindungi diri dari resiko kecelakaan, para karyawan harus membekali diri dengan pengetahuan safety riding, menjaga kondisi motor tetap terawat dengan baik, dan waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat memicu terjadinya kecelakaan seperti hujan yang menyebabkan jalan licin, banjir, dan lain sebagainya.


Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat mengapresiasi kepedulian PT. Lintasarta pada keselamatan para karyawannya. Pihaknya juga berharap hal tersebut dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk mengajak para karyawannya agar selalu menjaga keselamatan saat berkendara, karena hidup itu berharga.

Mulai Ditempa, Pebalap Masa Depan Indonesia




15 pebalap belia peserta Astra Honda Racing School (AHRS) memulai perjalanannya untuk meraih impian sebagai pebalap kelas dunia. Setelah melalui tahap seleksi yang diikuti lebih dari 80 pebalap, Maret 2019 silam, kini skill dan mental balap mereka ditempa dan diasah dalam program pelatihan AHRS Batch I yang dilaksanakan di Sirkuit Gerry-Mang, Subang, Jawa Barat, 19-21 Juli 2019.

Selama tiga hari, pebalap-pebalap cilik mendapatkan materi pengajaran yang tak bisa didapatkan hanya dari pengalaman mengikuti ajang balap nasional. Dibagi menjadi tiga grup, mereka wajib menyerap berbagai macam materi yang diberikan para mentor yang kenyang gelar juara, yakni Wawan Hermawan, Sudarmono, dan Hokky Krisdianto.

PT Astra Honda Motor (AHM) juga sudah menyiapkan segala keperluan mulai dari pakaian balap lengkap termasuk helm, sarung tangan, hingga sepatu balap. Termasuk mekanik yang akan membantu serta kebutuhan akomodasi dan konsumsi selama program dilaksanakan.  

Menariknya, para anak didik AHRS ini tak hanya diasah teori balap dasarnya, tetapi juga pengetahuan tentang bagian penting untuk menjadi pebalap profesional yang baik. Dimulai dengan sisi teknis, meliputi semua aspek pengetahuan teknik balap (Jumat), lalu juga pengetahuan tambahan yang sifatnya di luar aspek teknik balap, seperti sesi berbicara di depan umum (Sabtu).

Materi lain yang disiapkan dan akan menjadi porsi selanjutnya adalah pengetahuan tentang regulasi balap, mekanikal, dan masih banyak materi lainnya. Semua pengetahuan dasar tersebut dilengkapi dengan pemberian pengalaman memacu sepeda motor balap di sirkuit, menerapkan teori dasar yang sudah diberikan.

Deputy GM Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, upaya mewujudkan masa depan pebalap harapan bangsa harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, perusahaan memberi kesempatan pada para pebalap belia yang lolos seleksi untuk mendapatkan tempaan fondasi balap yang sesungguhnya, dimulai dari usia sekolah, dan mendapatkan atmosfer balap sesungguhnya dengan sepeda motor khusus. “ Setelah kami menanamkan fondasi ini, kami berharap mereka yang bergabung dalam AHRS 2019 mampu menunjukkan prestasi gemilang, mengharumkan nama bangsa paling tidak lima tahun mendatang,” ujar Andy.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan dengan semangat Satu Hati Honda tetap berupaya mempertahankan dan memperkuat komitmen dalam mendampingi pebalap muda bertalenta yang ingin memaksimalkan potensinya untuk mewujudkan mimpi di dunia balap dan memberikan kebaanggan bagi bangsa. Menurutnya program pelatihan AHRS ini akan menjadi pijakan awal yang akan membentuk masa depan pebalap Indonesia di kancah balap dunia.

Tak lagi sepeda motor produksi massal yang mereka gunakan untuk berlatih. Honda menyiapkan Honda NSF100 sebagai tunggangan dengan spesifikasi balap untuk tahap dasar. Sepeda motor ini diyakini mampu memberikan feeling berkendara yang mirip dengan motor prototipe pada MotoGP.

Peserta AHRS juga mendapatkan pengalaman balapan yang mengasah skill mereka sejak dini. AHM memberikan pengetahuan dan pengalaman balap bak mengikuti ajang sesungguhnya. Setiap siswa akan dinilai setiap hari dan dipantau perkembangannya. Diharapkan nantinya akan terukur, hal-hal apa yang masih menjadi kekurangan untuk dibenahi, dan apa saja yang menjadi kekuatan masing-masing pebalap untuk dikembangkan di masa depan.

Pelatihan tahap 2 (batch II) selanjutnya akan dilaksanakan pada 7-9 Agustus 2019 mendatang di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya. Sementara tahap 3 (batch III) akan dilaksanakan di Surabaya pada 6-8 September 2019.

Jumlah Pengunjung :