Wednesday, March 30, 2016

Sukses kuasai Motor Sport Komunitas Sport Honda Menyebar ke Berbagai Daerah



Menjamurnya komunitas sport Honda di wilayah Sumut menjadi salah satu dari sekian banyak bukti  bahwa deretan kuda besi Honda tetap menjadi idola bagi pecintanya. Pesona maskulin yang diusung masing-masing sport Honda menjadi sejata paling ampuh melumpuhkan hati mereka para penggila motor sport dengan kualitas tingkat tinggi.

Sebut saja Honda Tiger, sport dengan image tangguh yang telah melegenda sejak kemunculannya pada 1993 ini menjadi salah satu produk Honda yang menuai kesuksesan di tanah air. Keberanian Honda mengeluarkan motor 4 tak dengan kapasitas engine terbesar 200cc saat itu berhasil menarik perhatian penggemarnya termasuk di wilayah Sumut hingga melahirkan banyak komunitas yang menjadi wadah bagi para penyuka Honda Tiger untuk berkumpul, sebut saja Tiger Independent Medan Club(TIME-C), Medan Tiger Brother(MTB), dan Honda Tiger Club Medan(HTCM) yang telah menaungi sejumlah komunitas tiger di sejumlah wilayah di Sumut seperti Tebing Tinggi Tiger Club(T2TC), Tiger Adventure Club(TAC) Asahan, Honda Tiger Club Sergai(HTSC), Honda Tiger Club Madina(HTMC), HTAC Brandan, dan Siantar Simalungun Tiger Club (S2TC).

Pesona sport Honda lainnya juga diusung The Real Street Fighter Honda MegaPro. Sejak awal kemunculannya pada akhir tahun 90-an, mereka yang memiliki jiwa lelaki seolah tidak mampu melawan daya tarik kuda besi Honda yang mampu membuat siapapun terlihat ‘macho’ ketika mengendarainya. Pengakuan akan keunggulan Honda Mega Pro juga datang dari sejumlah komunitas pecintanya yang ada di Sumut, sebut saja komunitas yang dalam waktu dekat akan merayakan ulang tahun ke-8, Honda Mega Pro Club (HMPC) Chapter Medan dan sejumlah rantingnya yang tersebar di Perdagangan, Tebing Tinggi, Tanjung Balai dan Kisaran.

Aura big bike Honda CBR juga sukses melumpuhkan mereka kalangan penyuka sport premium. Di Indonesia sendiri jenis sepeda motor ini cukup mendapat respon positif oleh masyarakat, terlihat dari banyaknya peminat CBR yang hampir ada diseluruh kota di Indonesia tak terkecuali Sumut, seperti halnya CBR Club Medan, CBR Club Siantar, CBR Club Tanah Karo, CBR Club Deli Serdang, CBR Club Batu Bara, CBR Club Sibolga, CBR Club Bagan Batu,  dan CBR Club Nias.

Pecinta sport juga semakin dimanjakan dengan kehadiran Honda CB150R Streetfire yang sejak awal peluncurannya di akhir tahun 2012 lalu terbukti mampu memikat hati pecinta motor di Sumut. Berbekal mesin DOHC, 6 kecepatan, dan menerapkan system teknologi PGM-FI menjadikan generasi sport juara ini paling diminati, tidak heran jika komunitas Honda Streetfire Club Medan(HSFCM) yang baru merayakan ulang tahun yang ke-3 semakin bertambah pecintanya hingga memiliki chapter di sejumlah daerah seperti Deli Serdang, Tanah Karo, Siantar, Rantau Prapat, Batu Bara, dan Asahan.

Generasi juara sport Honda Sonic 150 R juga tidak ketinggalan menjadi primadona baru bagi generasi muda penggila kecepatan. Kesamaan visi dan misi para pecintanya pun telah disatukan melalui Sonic Club Medan (SOCMED) yang baru terbentuk pada pertengahan Januari 2016 lalu yang ditandai dengan touring perdana mereka ke lokasi perkemahan bukit Lawang dengan tema “Bikers Camp Management Club”.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat  mengapresiasi  dan mendukung baik pada komunitas sport Honda yang lama maupun pada komunitas yang baru terbentuk. “ Semakin mewabahnya komunitas sport Honda di berbagai wilayah di Sumut, maka hal tersebut semakin menunjukkan bahwa pecinta     sport Honda di Sumut semakin berkembang dan menunjukkan eksistensinya dengan membentuk suatu komunitas “, ujar Gunarko

Tuesday, March 29, 2016

Pebalap Binaan Honda Dominasi Podium Supersports 600 CC IRS 2016

Pebalap Binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan keunggulannya di ajang balap nasional Indospeed Race Series (IRS) 2016 dengan mendominasi podium khususnya kelas Supersports 600 CC seri perdana balapan yang berlangsung di Sentul Internasional Sirkuit, Bogor - Jawa Barat, pada 26-27 Maret 2016. Honda menurunkan pebalap binaannya di ajang ini sebagai bagian dari strategi pembinaan ​balap untuk melahirkan pebalap muda berprestasi di Tanah Air.

Pada IRS 2016, pebalap binaan Honda akan mengikuti 4 kelas, yaitu Kejurnas Supersports 600CC, Kejurnas Sport 150CC, CBR Dream Cup 250R, dan CBR Dream Cup 150R.  Pebalap binaan Honda yang akan bersaing di Kejurnas Supersports 600CC yaitu Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, dan Reza Danica. Sementara itu, di kelas Kejurnas 150CC, 14 pebalap binaan Honda yang berasal dari 7 tim akan unjuk keterampilan balap. ​Pada kelas One Make Race (OMR), Honda mengirimkan pebalap peserta program pembinaan pebalap Honda Racing School (HRS). Di kelas CBR Dream Cup, diikuti 8 pebalap dan di kelas CBR Dream Cup 150R akan diikuti 15 pebalap.

Setelah seri perdana di di Sentul Internasional Sirkuitini, IRS yang telah terselenggara sejak tahun 2010 ini akan menggelar 4 seri berikutnya yaitu seri ke-2 (7 – 8 May), seri ke-3 (13-14 Agustus), seri ke-4 (8-9 Oktober), dan seri ke-5 (5 – 6 November).

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan mengikutsertakan pebalapan pada kejuaraan nasional merupakan tahapan yang harus dilalui pebalap binaan Honda sebelum nanti bisa berkiprah di ajang yang lebih tinggi. IRS 2016 merupakan salah satu ajang balap yang dipilih Honda untuk menguji keterampilan balap pebalap muda yang dibina.

“Komitmen perusahaan dalam mendukung dunia balap Tanah Air diwujudkan melalui keikutsertaan pebalap binaan Honda dalam ajang IRS 2016. Dengan semangat Satu HATI, kami berharap pebalap kami pun dapat menorehkan prestasi pada ajang ini sebagai gerbang untuk menuju kancah balap Internasional” 


Race dan Kualifikasi

Pada sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada 26 Maret 2016, pebalap binaan AHM menorehkan hasil ​positif. Di kelas Kejurnas Supersports 600 CC, Gerry Salim mencatatkan waktu terbaik 1’32.307 sehingga berhasil start di posisi pertama. Sementara itu pada kelas Kejurnas Sport 150CC, M. Nurgianto dari tim Honda Loyal Tech Nissin mencatatkan waktu 1’53.114. Begitu pula pada kelas OMR, di kelas 250R Hadi Faisal Baskara, mencatatkan waktu 1’55.491 dan di kelas CBR Dream Cup 150R, Brilliant Ongker mencatatkan waktu 2’03.961.

Setelah sesi kualifikasi di hari pertama (26/3), Kejurnas Supersports 600 CC langsung dilakukan race pertama. Gerry Salim berhasil mencetak catatan waktu terbaik saat kualifikasi diikuti Irfan Ardiansyah berada di posisi 3 dan Reza Danica berada di posisi 5. Sejak balapan dimulai Gerry langsung memacu motornya dan berhasil memimpin jalannya race pertama hingga finish dengan catatan waktu terbaik 1’32.552. Sementara itu Irfan yang mengawali balapan di posisi ketiga berhasil overtaking pebalap di depannya sehingga berhasil finish di posisi ke-2. Sementara itu rekan satu timnya yang lain, Reza Danica berhasil mengakhiri balapan 16 lap ini di posisi ke-4.

Pada race kedua (27/3), Gerry yang mengambil posisi start pertama langsung memimpin jalannya race dan berhasil mempertahankan posisi hingga finish melalui catatan waktu terbaik  1’32.161. Lalu Irfan yang terus mengikuti posisi Gerry dari awal berlangsungnya race, berhasil finish di posisi ke-2. Sementara itu, Reza Danica harus berjibaku dalam mengikuti jalannya race, namun semangat pemuda 17 tahun ini tidak kendur hingga dirinya berhasil finish mengamankan posisi ke-3. Hasil race kedua pada kelas Kejurnas Supersports 600 CC ini menampilkan semua pebalap binaan Honda di podium.

“Meraih pole position merupakan bekal utama saya dalam balapan ini. Raihan positif di seri ini menjadi  motivasi tersendiri, mengingat IRS tahun lalu saya belum maksimal. Namun saya merasa masih ada beberapa hal lagi yang perlu diperbaiki dari sisi body moving, riding style dan juga suspensi. Hal ini tetap menjadi evaluasi saya untuk seri berikutnya. Semoga saya dapat mempertahankan prestasi ini dalam seri IRS berikutnya,” Ujar Gerry Salim.

Sementara itu pada kelas OMR, pebalap binaan Honda pada program HRS 2016 - Yassin Somma yang turun di CBR Dream Cup 250R dan memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil mengambil alih posisi pebalap-pebalap di depannya dan berhasil finish di posisi ke-2 dengan catatan waktu terbaik 1’53.378. Lalu pada kelas CBR Dream Cup 150R, M. Adenanta peserta HRS 2016 yang juga memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil untuk overtaking pebalap di depannya, sehingga pemuda berusia 11 tahun ini mampu podium di posisi ke-3 dengan raihan waktu terbaik 2’04.266

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dengan prestasi membanggakan di ajang balapan Indospeed Race Series (IRS) 2016 yang berhasil diraih pebalap binaan Honda ini. “Dengan semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya menemani generasi muda mewujudkan mimpi mereka raih prestasi dan hasil positif ini diyakini akan berlanjut di seri berikutnya.” Ujar Leo Wijaya 
   



Honda Racing School 2016

Secara terpisah Honda juga kembali menggelar Honda Racing School (HRS) sebagai upaya pembinaan pebalap muda di Tanah Air sebelum menerjunkan mereka di kancah balap profesional.

Sebagai bagian dari pembinaan balap berjenjang yang disiapkan AHM, HRS tahun ini telah memasukipenyelenggaraan tahun ke 7 ini. Tahun ini diikuti 30 orang pebalap dengan rentang umur 11 – 18 tahun.

Dalam pelaksanaan HRS, para pebalap muda dididik dengan materi pengetahuan dan keterampilan balap yang berlangsung di kelas maupun di sirkuit. Untuk Materi yang didapatkan di dalam kelas terkait dengan braking, racing line, cornering, dan public speaking. Setelah itu, pebalap diberikan kesempatan untuk mengaspal di sirkuit dan mencoba teknik yang telah disampaikan di dalam kelas. Pada akhir sesi, pebalap akan mendapatkan hasil analisa dan koreksi dari mentor.

Sejak tahun 2010, HRS telah menghasilkan sekitar 140 pebalap yang berasal dari seluruh Indonesia. Bekerjasama dengan meain dealer sepeda motor Honda maupun tim balap, Honda menyeleksi berdasarkan data prestasi yang dimiliki pebalap dan terus memantau potensi serta aktivitas balap yang diikuti pebalap dalam satu tahun terakhir. 

“Honda menegaskan komitmennya terhadap pembinaan bibit-bibit balap di Indonesia melalui kegiatan Honda Racing School yang terus konsisten kami lakukan sejak tahun 2010. Pembinaan balap ini diharapkan dapat menjadi wadah dan jenjang pebalap tanah air untuk menuju ajang balap tertinggi MotoGP” tutup Indraputra.

Tuesday, March 22, 2016

Rayakan Ulang Tahun ke-3, HSFCM Komitmen Utamakan Safety Riding



Ribuan bikers pecinta motor Honda tumpah ruah di perayaan ulang tahun ke-3 Honda StreetFire Club Medan (HSFCM) yang berlangsung pada Minggu, 20 Maret 2015 di Halaman Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Medan. Kemeriahan pesta yang berlangsung sepanjang hari ini diramaikan dengan kehadiran sejumlah komunitas motor yang ada di wilayah Sumut, termasuk para pembesut Honda CB150R StreetFire yang datang dari berbagai chapter seperti HSFC Deli Serdang, HSFC Ranto  Prapat, HSFC Siantar, dan HSFC Tanah Karo. 

Merayakan ulang tahun dengan konsep berbeda, sepanjang hari HSFCM memanjakan para tamu undangannya dengan berbagam kegiatan menarik. Diawali dengan pemotongan tumpeng yang turut disaksikan oleh perwakilan Dirlantas Medan dan Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, kemeriahan berlanjut bersama sejumlah hiburan sebut saja akustik, aksi mempesona dari para dancer cantik, Dj performance, pengecekan aki gratis, bahkan sejumlah games lucu khas bikers juga menjadi potret kebersamaaan yang sayang untuk dilewatkan. 

Welly, ketua HSFCM mengungkapkan sangat bersyukur perayaan ulang tahun ke-3 ini dapat berjalan lancar. Menurutnya hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya Indako Trading Coy   yang telah banyak memberikan bantuan atas terselenggaranya kegiatan ini.

 “ Seiring bertambahnya usia, kami berharap kedepannya HSFCM akan bertambah solid dan semakin berkembang menjadi komunitas besar yang selalu mengutamakan safety riding saat berkendara, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, melakukan beragam aktivitas positif, sehingga semakin banyak lagi pecinta Honda CB150R Streetfire yang akan bergabung dan menjadi keluarga besar HSFCM. “ ujar Welly

Sementara itu, Gunarko Hartoyo Corporate and Marketing Communication Manager Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya berusaha bersinergi dengan komunitas pecinta sepeda motor Honda yang melakukan kegiatan positif seperti halnya perayaan ulang tahun HSFCM yang ke-3 yang juga sebagai moment yang tepat untuk mensosialisasikan akan pentingnya safety riding, karena kecelakaan dapat terjadi karena kurangnya kesadaran untuk menjaga menjaga keselamatan. 

“ Angka 3 menjadi simbol yang sangat baik, karena angka 3 merupakan simbol kedewasaan. Kami selalu berharap HSFCM akan memperbaiki kekurangan untuk menjadi komunitas yang lebih baik, karena tidak ada yang namanya kesempurnaan sehingga perlu terus belajar tumbuh mengembangkan diri“ ujar Gunarko

Sejak awal peluncurannya di akhir tahun 2012 lalu, Honda CB150R StreetFire telah terbukti mampu memikat hati pecinta sport yang ada di Sumut. Berbekal mesin DOHC, 6 kecepatan, telah menerapkan sistem suplai bahan bakar ramah lingkungan PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dan berbasis Honda CBR150R terbukti berhasil menjadikan kuda besi Honda yang satu ini menjadi salah satu generasi sport yang paling dimintai, tidak heran jika komunitas Streetfire Club Medan yang baru berjalan 3 tahun ini semakin betambah pecintanya.

Monday, March 21, 2016

Merah Putih Berkibar, Dua Pebalap Binaan Honda Kuasai Podium ATC Qatar 2016


 
Dua pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim dan Andi Gilang berhasil merebut podium pertama di ajang balap international Asia Talent Cup (ATC) 2016. Kali ini Gerry Salim dan Andi Gilang kembali mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya setelah menempati posisi pertama di race yang berbeda pada seri kedua ATC yang berlangsung di Sirkuit Losail Qatar, pada Sabtu dan Minggu (19-20/3), sebelum ajang balap utama MotoGP berlangsung.

Gerry Salim sempat mengalami masalah dengan motornya saat sesi latihan sehingga dia harus berlomba menggunakan motor cadangan. Namun dia tidak pernah menunjukan sikap menyerah. Pebalap muda asal Surabaya ini justru mampu meraih top speed tertinggi pada sesi kualifikasi dengan 215.1 km/jam.

Start pada posisi ke enam di race pertama, pebalap lulusan Honda Racing School ini mampu memposisikan dirinya bersaing di rombongan terdepan. Dengan semangat bersaing tinggi, Gerry Salim mampu menerobos ke posisi 2 pada 3 lap terakhir. Pada lap terakhir, Gerry Salim mulai memacu motornya dan overtaking para pebalap di depannya serta mengakhiri balapan 14 lap pada posisi pertama dengan catatan waktu 31’27.084. Sementara itu, Andi Gilang mengakhiri race pertama pada posisi ke-5.

“Balapan saya di seri Qatar ini dari awal sesi latihan tidak berjalan mulus. Motor utama saya bermasalah dan saya harus pakai motor cadangan saat kualifikasi dan dapat posisi start 6. Besoknya untuk persiapan race saya minta ke chief untuk memindahkan suspensi depan belakang motor saya yang asli ke motor cadangan dengan harapan engine OK dan suspensi OK. Pada race pertama saya mampu mengikuti rombongan depan dan begitu 3 lap terakhir saya coba push, alhamdulilah bisa juara 1." ujar Gerry Salim‎.

Sementara itu, pada race kedua Gerry Salim dan Andi Gilang terus berusaha mempertahankan raihan positif pada race pertama. Dari awal balapan, Andi Gilang berusaha memaksimalkan keuntungan start pada posisi kedua. Bertarung dengan pebalap Thailand, Somkiat Chantra dari awal lap Andi Gilang terus berusaha menempel pebalap di depannya tersebut. Menjelang garis finish, Andi Gilang mulai memacu motornya dan mampu overtaking di detik-detik terakhir sehingga meraih posisi pertama di race kedua dengan raihan waktu 30’57.662. 

“Pada race 1 kondisi angin sangat kencang sekali sehingga susah sekali untuk melepaskan diri dari rombongan. Saya coba menusuk lewat late breaking dari sisi inside juga kurang berhasil. Pada race kedua, kondisi angin tenang dan membuat saya bisa memaksimalkan racing line saya. Saya & Chantra bisa lepas dari rombongan sekitar 5 detik. Di sini saya berpikir untuk sabar saja dan coba mengukur slipstreaming untuk melewati Chantra. Alhamdulilah strategi ini tepat dan saya bisa meraih podium pertama.” ujar Andi Gilang.

Sementara itu,  pada race kedua ini Gerry Salim juga mampu menunjukan performa maksimalnya. Gerry Salim yang mulai dari awal lomba selalu dikepung pebalap-pebalap Jepang, akhirnya mampu memperbaiki posisi dan finish posisi 3 yang diraihnya menjelang garis finish. Dengan ini Gerry Salim pun berhak menemani Andi Gilang menaiki podium pada race kedua.

Pada ATC 2016 seri Qatar ini, pebalap binaan Honda lainnya yaitu Irfan Ardiansyah, Alif Utama, dan Dwiki Suparta juga turut bertarung dengan semangat tinggi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Dengan berakhirnya seri Qatar, saat ini Gerry Salim memimpin klasemen sementara ATC 2016 mengungguli pebalap-pebalap berbakat dari negara lain. Sementara itu rekannya Andi Gilang berada pada posisi 5 dan Irfan Ardiansyah di posisi 9.

General Manager Marketing Planing and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan hasil positif pada dua seri awal ATC 2016 merupakan kemenangan bagi Indonesia. Pencapaian ini akan mengubah pandangan negara lain terhadap kompetensi dan ketangguhan generasi muda Indonesia di dunia balap. Rentetan prestasi tersebut juga menjadi bukti nyata efektifitas pembinaan balap berjenjang Honda dalam mewujudkan mimpi anak bangsa untuk cetak prestasi sampai level tertinggi di dunia balap. “Kemenangan Gerry Salim dan Andi Gilang pada ATC seri Qatar ini luar biasa dan tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa ini”, ujarnya

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dengan prestasi membanggakan yang berhasil diraih pebalap Honda, Andi dan Gerry di ajang bergengsi tingkat asia ini. “Dengan semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya menemani generasi muda mewujudkan mimpi mereka raih prestasi sampai ke ajang MotoGP. Hasil positif ini diyakini akan berlanjut di seri berikutnya.” Ujar Leo Wijaya

Pada ATC 2016, Honda mendukung 5 pebalap binaannya yaitu Andi Gilang, Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, Dwiki Suparta, dan Alif Utama. Selain berlaga di di Sirkuit Losail – Qatar (17-20 Maret), mereka juga mengadu skill balap di seri ATC lain tahun ini yang digelar di sirkuit Chang, Thailand, pada (11-13 Maret), Sirkuit Sepang – Malaysia (13-15  Mei), Sirkuit Zhuhai – Cina (16-19 September), Sirkuit Twin Ring Motegi – Japan (14-16 Oktober) dan ditutup di Sirkuit Sepang – Malaysia (28-30 Oktober).

Ajang balap ATC merupakan jenjang balap motor tingkat Asia yang diselenggarakan Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP. Kejuaraan balap ini diikuti oleh 22 pebalap dari 8 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, China, Australia, India, dan Turkey. Pada 12 seri balap ATC, setiap pebalap bertarung menggunakan motor sport berspesifikasi Moto3, Honda NSF250R. Setiap seri balap ATC digelar 2 kali balapan sehingga setiap pebalap mengumpulkan akumulasi poin dalam menentukan posisi klasemen tertinggi di akhir seri.


Sunday, March 20, 2016

Pebalap AHRT Jalani Tes Pramusim Asia Road Racing Championship



PT Astra Honda Motor (AHM) menurunkan 4  pebalap muda binaannya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT), yaitu Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, M. Febriansyah dan Yassin Somma untuk menjalani tes pramusim kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Johor, Malaysia pada 22-24 Maret 2016. Langkah ini semakin mengukuhkan konsistensi dan keseriusannya dalam menyiapkan pebalap muda berprestasi melalui pembinaan balap berjenjang.  

Di kejuaraan ARRC ini pebalap binaan  Honda masuk di 2 kelas yakni Supersport 600cc dengan pebalap Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim yang akan menggunakan motor Honda CBR600.  Sementara itu, di kelas Asia Dream Cup (ADC) akan menggunakan motor CBR 250R dengan pebalap M. Febriansyah dan Yassin Somma. Dalam tes pramusim di Johor ini, para pebalap bertalenta ini diharapkan dapat semakin mempertajam kompetensi dan kemampuan balapnya dengan para pebalap Asia.

Tes pramusim ini difokuskan pada latihan fisik dan beradaptasi dengan aturan lomba, motor tipe sport yang akan digunakan sepanjang musim dan juga penyesuaian dengan sirkuit baru. Sirkuit Johor, Malaysia ini sekaligus menjadi sirkuit seri perdana  ARRC 2016. Selain tes pramusim untuk pebalap, persiapan motor yang akan digunakan juga telah dilangsungkan sejak 13-20 Maret di Johor, Malaysia.

Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sesuai dengan komitmen, Honda terus mendukung pembinaan dan pematangan kompetensi pebalap muda di Indonesia untuk meraih mimpi tertinggi di kancah balap dunia sehingga menjadikan pebalap binaan Honda semakin memiliki kompetensi tinggi dan menjadi pebalap yang diperhitungkan. 

Sementara itu General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan melalui pembinaan balap yang konsisten dan semangat Satu HATI untuk terus menemani pebalap muda berprestasi, pihaknya optimistis akan berhasil melahirkan pebalap muda yang akan meraih prestasi gemilang di ajang balap Internasional. Tes pramusim ini para pebalap binaan Honda dapat semakin mempertajam jarak waktu dengan pesaing dan meningkatkan capaian sebelumnya sehingga dapat mengibarkan Merah Putih pada ajang bergengsi ini.

Dimas Ekky di kelas Supersport 600cc berhasil mengantarkan Indonesia ke peringkat 5 besar klasemen ARRC 2015. Sementara M. Febriansyah atau yang akrab dipanggil Feri pada tahun pertamanya di ADC 2015 mampu menghasilkan capaian gemilang dengan finish di podium kedua dalam ADC seri 2 di Chang International Circuit, Thailand.

ARRC menjadi ajang balapan tingkat Asia yang bertujuan untuk menunjukkan talenta balap dan mempertajam kompetensi yang dilakukan di berbagai sirkuit negara-negara di Asia sepanjang 6 seri.  Ajang balapan ini akan dilaksanakan sebanyak 2 race di tiap serinya. Setiap pebalap akan mengumpulkan poin yang akan diakumulasi untuk menentukan posisi klasemen di akhir ajang ARRC.



Andi Gilang Hadapi Tes Pramusim CEV Moto3

Selain mengirimkan empat pebalap binaannya ke ajang balap tingkat Asia, Honda untuk pertama kalinya mendukung Andi Farid Izdihar dengan sapaan Gilang untuk terjun di ajang balap CEV Moto3 Junior World Championship. Andi Gilang akan mengikuti tes pramusim di Barcelona, Spanyol pada 27 Maret – 5 April 2016 mendatang dengan motor  NSF250RW  dengan spesifikasi yang diberlakukan di CEV. 

Tes pramusim ini akan dibawah pengawasan langsung Alberto Puig untuk menghadapi balapan perdana di CEV Moto3 yang akan berlangsung di Circuit de Valencia pada 17 April 2016 mendatang. Gilang juga telah menjalani olah fisik dengan sepeda dan dirt bike (untuk motocross) pada Februari lalu.

Kejuaraan CEV Spanish Championship kelas Moto3 Junior World Championship  berlangsung sebanyak 8 seri di berbagai sirkuit  balap Eropa, yaitu sirkuit Valencia, Spanyol (April), Le Mans, Prancis (Mei), Aragon, Spanyol (Mei), Catalunya, Spanyol (Juni), Albacete, Spanyol (Juli), Algarve, Portugal (Agustus), Jerez, Spanyol (Oktober), dan Valencia, Spanyol (November).

“Kami berharap para pebalap muda berbakat Indonesia dapat bertarung dan mencetak sejarah membanggakan untuk Tanah Air  sekaligus mewujudkan mimpi hingga di ajang balap tertinggi MotoGP.” Ujar A. Indraputra

Jumlah Pengunjung :