Wednesday, November 27, 2013

Berprestasi di ADC, Pembalap Honda Indonesia Lanjut ke Moto3

Dua pembalap Honda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan keikutsertaannya dalam seleksi balap tingkat dunia Moto3 setelah berhasil  menorehkan prestasi gemilang pada penampilan balapnya di ajang bergengsi Asia Dream Cup (ADC).

ADC yang diselenggarakan di Losail International Circuit, Doha, Qatar (22-23/11) menjadi seri penutup dari 6 seri yang sebelumnya telah diselenggarakan di negara lainnya, seperti Malaysia, Indonesia, India, dan Jepang. Ajang balap ADC digelar bersamaan dengan Asia Road Racing Championship (ARRC) yang merupakan jenjang tertinggi balap motor di Asia. Pada final ADC ini, Pembalap muda Indonesia Gerry Salim mempertahankan dominasi tiga besarnya di antara pembalap lain sehingga secara keseluruhan seri ADC, pembalap 16 tahun asal  Surabaya ini berhasil meraih posisi runner up di klasemen akhir dengan mengantongi total 187 poin. Sementara pembalap Indonesia lainnya, M Dwi Satria berhasil menempati posisi lima besar dengan total 105 poin.  Prestasi ini mengantarkan kedua pembalap Honda Indonesia ikut serta dalam seleksi wildcard Moto3 yang dibuka untuk 6 pembalap terbaik ADC.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan keikutsertaan Honda dalam ajang balap ADC merupakan salah satu bentuk pembinaan balap berjenjang yang terstruktur dalam mengantarkan pembalap-pembalap Tanah Air merintis prestasi di ajang balap internasional.

“ADC membuka jalan pembalap Indonesia untuk bersaing menuju jenjang balap internasional. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi modal bagi Gerry dan Dwi Satria untuk mengukir prestasi yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Agustinus Indraputra

Sebelum final ADC, Gerry Salim juga mampu mematahkan dominasi pembalap papan atas Asia lainnya hingga sempat menyabet podium tertinggi di salah satu seri di Autopolis International Race Course, Jepang. Pencapaian lima besar yang ditoreh pada tahun ini semakin mengukuhkan prestasi pembalap Indonesia di ajang bergengsi ADC. Tahun lalu, pembalap Indonesia lainnya, Denny Triyugo, selalu berada di jajaran depan dalam kejuaraan dan masuk 4 besar di total klasemen akhir.

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication  Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik pencapaian ini, karena keikutsertaan dalam seleksi tingkat dunia Moto3 berarti akan membuka langkah pembalap Indonesia berprestasi ke jenjang balap yang lebih tinggi.

“ Untuk wilayah Sumatera Utara sendiri, Honda juga patut berbangga dengan kemampuan para pembalapnya yang berhasil berprestasi di sejumlah kelas bergengsi ajang grand Final Kejurda IMI Sumut Road Race  yang berlangsung pada 24 November 2013 lalu di Sirkuit IMI Sumut dengan menjuarai sejumlah kelas seperti MP1, MP2, MP3, MP4, dan MP5. Selain itu, prestasi gemilang juga diraih Eko ‘The Red’ dari Tim Honda Intrac NHK yang berhasil menjadi juara umum seeded di seri penutup tersebut, dan Andrian Aritonang dari Tim Honda Indako NHK FDR T7R Medan yang tampil sebagai juara umum di kelas Pemula Kejurda IMI Sumut. “, ujar Gunarko

Taklukan Ajang Balap Internasional
Tahun ini, pola pembinaan balap berjenjang yang disusun Honda memberikan bukti yang membanggakan. Pembalap Indonesia, Iswandi Muis bersama Dimas Ekky Pratama mampu mengibarkan Merah Putih setelah menduduki podium pertama di ajang bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2013 di Suzuka Circuit, Jepang.  Sedangkan pembalap lainnya, Denny Triyugo, diterjunkan di All Japan Championship 2013 di kelas Moto3.

“Kami optimis pembinaan terstruktur dapat membawa pembalap-pembalap terbaik Indonesia semakin sering mengibarkan Merah Putih di berbagai ajang balap internasional." Ujar Agustinus Indraputra

Tuesday, November 26, 2013

Pembalap Honda Sapu Bersih Seri III Kejurda IMI Sumut


Berbicara tentang balapan tahun 2013, tampaknya Honda pantas berbangga dengan prestasi yang ditorehkan para pembalapnya yang berhasil sapu bersih di kelas bergengsi ajang Kejurda IMI Sumut Road Race seri 3 yang digelar pada 24 November 2013.  Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit IMI Pancing  tersebut, pembalap pembalap Honda bersinar dengan menjuarai beberapa kelas seperti MP1, MP2, MP3, MP4, dan MP5.

Hasil luar biasa sapu bersih ini dipersembahkan para pembalap Honda masing-masing diraih oleh Abdul Malik D’Gam, pembalap dari Tim Capella Honda FIF Federal Oil KYT RT yang berhasil meraih juara 1 di kelas Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Terbuka (MP 1), kelas Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula (MP 3), dan kelas Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula (MP 4). Sedangkan juara 1 di kelas Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Terbuka (MP 2) berhasil diraih oleh Rizky Yoanda dari Tim Honda Indako NHK FDR T7R Medan, dan kelas Bebek 4 Tak 125 cc STD Pemula (MP5) berhasil diraih oleh Yudistira Riski Ananda dari tim RRC Honda Amoy Aceh TV.

Kesuksesan pembalap–pembalap Honda ini pastinya merupakan buah dari kerja keras para pembalap yang di dua seri sebelumnya juga telah menunjukkan prestasi mengembirakan dalam perjalanan sukses Honda di lintasan balap. Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Honda sebagai motor yang pantas diperhitungkan di lintasan balap.

Sementara itu, prestasi gemilang diraih Eko ‘The Red’ dari Tim Honda Intrac NHK dengan menjadi juara umum seeded di grand final ini bersama pembalap muda Andrian Aritonang di kelas pemula. Keberhasilan Andrian juga menjadi prestasi yang pantas membanggakan bagi Honda, tidak hanya berhasil menjadi juara umum untuk Pemula di seri ketiga, namun pembalap yang tergabung dalam Tim Honda Indako NHK FDR T7R Medan ini juga tampil sebagai juara umum di kelas Pemula Kejurda IMI Sumut dan berhasil mendapatkan hadiah sepeda motor Honda dari Almarhum “Opunk Ladon” yang merupakan sumbangsih dari panitia yang mengatasnamakan Almarhum. 

Andrian mengungkapkan sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya dalam Kejurda IMI Sumut 2013 ini, namun pastinya hal ini tidak akan membuatnya berpuas diri  namun akan semakin menjadikannya lebih bersemangat untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai dan dapat terus mencetak banyak prestasi bersama Honda di ajang balapan lainnya. 

Ketangguhan motor sport Honda juga terbukti menjuarai lintasan di ajang Kejurda IMI Sumut ini melalui kepiawaian Hendra Hunawan dari Tim NSR Icon Medan/CBR Club Medan yang berhasil menjadi juara 1 di kelas Sport 4 Tak 150 cc STD Community Non Pembalap, dan di kelas Sport 2 Tak 150 cc STD Community Non Pembalap. 

Gunarko Hartoyo ST.,MM , Corporate and Marketing Communication Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dengan prestasi yang diraih para pembalap-pembalap Honda ini. Prestasi ini tentunya diharapkan dapat memicu semangat pembalap-pembalap Honda di Sumatera Utara lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional.

“ Dalam kesempatan ini tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tokoh otomotif Syabra Buana yang telah banyak memberikan dukungan dan dedikasinya di sepanjang keberhasilan perjalanan dunia Balap Honda di Sumatera Utara “, ujar Gunarko Hartoyo

Monday, November 25, 2013

Bertepatan dengan Hari Guru, Honda Gelar Honda Bike Safety Riding Kapolresta Medan Cup


Dalam rangka mendukung kampanye keselamatan berkendara atau biasa disebut Safety Riding, CV. Indako Trading Co, Selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara bersama dengan Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan melakukan gebrakan baru dengan menggelar kompetisi bertajuk “Honda Bike Safety Riding Kapolresta Medan Cup” yang merupakan kompetisi seputar pengetahuan siswa tentang peraturan lalu lintas dan menguji kemampuan peserta mengenai cara berkendara yang baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda, yaitu Honda Riding Trainer (HRT) yang akan berlangsung sejak 25 November s/d 1 Desember 2013.

Bertepatan dengan hari Guru Nasional, Kompetisi Safety Riding yang  berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Medan Mall ini akan diikuti para pelajar SMU dari sejumlah sekolah yang ada di Kota Medan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran kepada generasi muda untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu membudayakan cara berkendara yang baik dan aman dengan mematuhi segala kaidah Safety riding sehingga tercipta keamanan,keselamatan,ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor. 

Kompetisi dilakukan dalam tahapan soal teori dan uji praktek dengan Honda riding trainer. Honda Riding Trainer (HRT) sendiri merupakan alat peraga Honda yang sudah dikenal luas di masyarakat sebagai alat bantu yang sangat efektif dalam edukasi keselamatan berkendara. Honda juga sudah meningkatkan kemampuan pada perangkat lunak (software) peserta pada alat peraga atau riding trainer yang digunakan, di mana disajikan lebih banyak pilihan sepeda motor dan simulasi jenis jalan, waktu dan pengereman.

Sejumlah sekolah di Kota Medan yang mengikuti kompetisi Honda Bike Safety Riding Medan Cup antara lain seperti SMK Negeri 2, SMK Negeri 7, SMK Negeri 1, SMK Shandy Putra, SMK Swasta Kalam Kudus Medan, SMA Santo Petrus, SMA Budi Murni, SMA Dharma Pancasila, SMA Eria, SMA Harapan 1, SMA Kartika 1, SMA Kemala Bhayangkari, SMA Markus, SMA Methodist 8, SMA Muhammadiyah 1, SMA Perguruan Panca Budi, SMA Primbana, SMA Santo Thomas 2, SMA Santo Yoseph, SMA Trisakti, SMA WR Supratman, SMK YPK, SMAI Al Azhar, SMAI Alwashliyah 1, SMAI Shafiyyatul Amaliyyah, SMK Parulian 1, SMK Harapan Mandiri, SMA YAPIM, SMA Raksana, dan SMA Husni Thamrin. 

Kapolresta Medan Kombes Pol. Nico Alfinta Sik, SH.,MH mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kerjasama dengan pihak Honda dalam menggelar kompetisi Honda Safety Riding Kapolresta Medan Cup mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Medan saat ini cukup tinggi.

Beliau menjelaskan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Kota Medan sejak Januari sampai November 2013 sebanyak 1.157  kasus. Dari jumlah itu, 217 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 550 dan luka ringan  610. Sementara kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Rp2 miliar lebih.

“ Dengan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan pencegahan sejak dini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, anak-anak kita ini akan lebih menyadari bahwa mematuhi peraturan lalu lintas itu sangat penting untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan, sehingga  kita dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.”, ujar Kapolresta

Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta Medan yang telah bersedia bekerjasama dalam upaya melakukan edukasi keselamatan berkendara kepada para pelajar SMU melalui kompetisi yang diharapkan dapat melahirkan duta-duta safety riding yang memiliki spirit dan menjadi tauladan yang baik bagi generasi muda lainnya. 

Leo Wijaya mengungkapkkan pelaksanaan kegiatan  sengaja dilakukan di outlet Honda Bike Point yang baru diluncurkan sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan safety riding dikalangan anak muda dengan pendekatan gaya hidup. Sehingga kedepannya helm, jaket pelindung dan pelengkap lainnya diharapkan tidak hanya untuk keselamatan berkendara, namun juga menjadi bagian gaya hidup.

“ Kepada para Guru kami mengucapkan selamat Hari Guru, penghargaan tertinggi untuk segala dedikasi dan pengabdian yang dilakukan para Guru dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kepada para peserta, selamat berjuang, selamat bertanding, ukirlah prestasimu dan jadilah yang terbaik. “, ujar Leo Wijaya

Thursday, November 21, 2013

Malam Akulturasi Honda Roadventure 2013 Kobarkan Semangat Brotherhood


Rasa cinta tanah air dan budaya menjadi barang langka yang perlu didukung segenap masyarakat, tidak terkecuali Honda yang ykembali menunjukkan dukungannya melalui Touring Honda Roadventure 2013 SSS bertemakan “One Journey for One Heart” yang dilakukan oleh 10 orang bikers dengan menggunakan beragam type motor sport Honda lenih dari 10.000 km selama 75 hari melintasi jalan aspal dan bebatuan, melewati hutan dan gunung serta pesisir pantai dengan rute perjalanan SSS ( Sangihe-Sulawesi, Sape-Nusa Tenggara Barat hingga Sabang)  yang bertujuan untuk menjalankan misi pertukaran budaya sebagai sebuah titik balik bagi komunitas Honda seluruh Indonesia agar senantiasa ingat semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Setelah melakukan perjalanan selama lebih dari 50 hari, akhirnya para bikers duta Honda Roadventure berhasil menapakkan kakinya di kota Medan dan sukses menumbuhkan semangat Brotherhood di hati para bikers dari berbagai komunitas motor Honda yang ada di kota Medan ketika menyambut kedatangan rombongan Touring pada Malam Akultrurasi Honda Roadventure 2013 SSS yang digelar pada 20 November 2013. 

Bertempat di kantor CV. Indako Trading Co, Jl. SM Raja Simpang Limun Medan, ratusan bikers menjadi saksi ketangguhan motor sport Honda yang berhasil membawa para riders yang memulai perjalanannya dari Kepulauan Sangihe-Sulawesi Utara sejak 8 Oktober lalu.

Sejumlah komunitas Honda yang ikut berpartisipasi dalam moment bersejarah ini seperti honda Tiger Club Medan (HTCM), Tiger Independent Medan Club (TIME-C), Medan Tiger Brother(MTB), Honda MegaPro Club (HMPC), Honda Revo Club (HRC), Vario Honda Matic Club (VANATIC), Honda Club 70 Medan (HC 70 M), Honda Super Cub Community (HSCC), Club CB Medan (CCM), Community Honda Supra Xpression (CAS-X), Revo Executive Club (REXEC), Revolution Supra X 125 Motor Club (RSMC), Honda Streetfire Club Medan, D’BeATTELLS, dan SCOOPERS.

Tarian khas Melayu menjadi penyambut kedatangan 10 duta HRV, seorang Jurnalis dari salah satu majalah otomotif Nasional dan perwakilan PT. Astra Honda Motor (AHM)  yang tiba di lokasi acara sekitar pukul 20.00 WIB, sambutan luar biasa dari ratusan biker Honda di Medan juga membuat para riders terharu. 

“ Gak nyangka kita disambut sedemikian meriahnya di Medan, terima kasih sekali buat saudara-saudara kami yang sudah rela mempersiapkan acara yang luar biasa, pastinya buat kita tambah semangat”, ujar Bro salah satu riders sekaligus Road Captain etape Sumatera.

Acara kemudian berlanjut dengan pertunjukan salah satu kebudayaan Sumatera Utara yakni tarian khas Batak Karo yang kemudian dibalas dengan penampilan salah satu riders Honda Roadventure yang menyajikan kesenian khas Jawa Barat dengan menggunakan alat musik Karinding.

Pertukaran budaya Sunda dengan Batak juga menjadi moment yang menarik. Jika para riders memberikan pin Kujang dan ikat kepala khas jawa barat kepada para bikers Honda, makan para bikers Honda di Medan membalasnya dengan memberikan tanda mata ulos khas Batak sebagai simbol akulturasi yang melambangkan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki keanekaragaman Budaya yang patut untuk dibanggakan. Suasana juga semakin hangat ketika para riders berbagi pengalaman menarik selama melakukan perjalanan.

Moment pertemuan para riders dengan komunitas Honda ini juga diisi dengan sharing discus Honda Community yang berkaitan tentang community Development, Management Club, Safety Riding serta perkembangan komunitas di Sumut dan di tanah air yang pastinya sangat bermanfaat bagi komunitas Honda untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar komunitas Honda.

Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Honda di Medan dapat menyambut kedatangan peserta touring Honda Roadventure 2013 SSS, karena pastinya moment bersejarah ini dapat meningkatkan semangat Brotherhood antar komunits Honda.

Saat ini Honda roadventure telah memasuki etape ketiga dengan tujuan Sabang, setelah sebelumnya melewati Lampung – Palembang – Jambi – Pekanbaru  dan Medan, nantinya perjalanan kelompok touring ini akan berlanjut ke  Banda Aceh – dan Sabang. Setelah dari Sabang kemudian rombongan akan balik lagi ke Banda Aceh – Medan – Padang – Kerinci - Bengkulu – Lampung, dan garis finish direncanakan akan berakhir di acara Honda Bikers Day 2013 di Anyer Banten 14-15 Desember 2013 mendatang.

Bro Bambang, Ketua HMPC mengungkapkan rasa salutnya dengan semangat para riders yang tidak kelihatan kendur walaupun telah melakukan perjalanan yang sangat melelahkan. “Gak kebayang gimana mereka melakukan touring yang sangat panjang ini, pastinya sangat melelahkan, namun semua itu seolah terhapus dengan semangat mereka. Sebagai bagian dari komunitas Honda, pastinya kami sangat bangga dan menjadikan Honda Roadventure 2013 SSS inspirasi untuk semakin mencintai budaya Indonesia dan meningkatkan semangat brotherhood antar para bikers.” Ujar Bro Bambang

Monday, November 18, 2013

Duta Honda Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Jepang


Dua instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mencetak prestasi dengan meraih poin tertinggi dalam The 14th Safety Japan Instructors’ Competition 2013. Ahmad Anugra dan Aldea Henry ditetapkan sebagai juara 1 dan 2 kelas 100cc pada event bergengsi yang berlangsung di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang (14-15/11).

Ahmad Anugra (Astra Motor Palembang) dan Aldea Henry (Daya Adicipta Mustika) dikirim ke event internasional ini setelah keduanya menjuarai kompetisi safety riding tingkat nasional. Pada ajang kompetisi ini, Anugra meraih nilai terbaik, 2.901 poinsementara Aldea berada diperingkat kedua dengan 2.784 poin. Selain dua instruktur muda ini, Honda juga mengirim Maryanto dari Astra Motor Yogyakarta yang terjun di kelas 400cc. Kompetisi ini sendiri diikuti oleh instruktur-intruktur terbaik Honda dari enam negara Asia, yaitu Thailand, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura.

Para peserta kompetisi diuji keterampilan keselamatan berkendara dengan beragam metode. Keterampilan dalam menjaga keseimbangan dalam berkendara diuji melalui ujian Narrow Plank di mana peserta harus berkendara melintasi papan titian dalam kecepatan sangat rendah tanpa menurunkan kaki dan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal.

Teknik pengereman diujikan dalam ujian braking di mana peserta harus berhasil menghentikan sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci maupun memakai bantuan engine brake, dengan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal. Ujian lainnya yang menantang adalah ujian slalom course, di mana keterampilan berkendara diuji secara akurat dan cepat di lintasan yang dirancang khusus, tanpa menyentuk pembatas jalur maupun pijakan kaki di aspal saat bermanuver.

Selain diuji keterampilannya secara praktek di lapangan, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait teknik berkendara yang mengusung unsur keselamatan. Ujian pemahaman ini dilakukan secara tertulis melalui ujian written report.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menyambut baik kemenangan ini yang diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi upaya perusahaan dalam mengedukasi dan mengkampanyekan keselatan berkendar di Tanah Air. Secara konsisten Honda terus melakukan beragam upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. 

“Kemenangan ini membanggakan dan sekaligus mampu mempertahankan rekor tim Honda yang selalu menjuarai kelas 100cc dalam lima kompetisi terakhir,” ujar  Agustinus Indraputra

Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan prestasi Honda dalam ajang The 14th Safety Japan Instructors’ Competition 2013 ini tentunya semakin membuktikan komitmen Honda untuk terus meningkatkan kompetensi agen-agen perubahan Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara bagi masyarakat Indonesia. 

“Kewajiban Honda sebagai produsen sepeda motor terbesar di Indonesia tidak hanya memberikan transportasi terbaik, namun mengajarkan aspek safety riding untuk penggunanya, sesuai dengan prinsip Honda No Sales Without Safety,” ujar Leo Wijaya
Keikutsertaan Honda dalam kompetisi instruktur safety riding di Jepang ini sudah berlangsung sejak tahun 2005, di mana Instruktur-instruktur binaan Honda mampu mempertahankan dua posisi tertinggi selama 8 tahun berturut-turut di kelas 100cc.



Komitmen Edukasi Keselamatan Berkendara di Tanah Air
Di dalam negeri, aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara  dilakukan secara konsisten oleh Honda dengan dukungan jaringan Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan dengan beragam metode dengan mengusung konsep konsep ART Riding (Attitude, Responsible, Tactics) yang komprehensif, berupa edukasi pengetahuan lalu lintas hingga etika dan teknik berkendara yang aman.

Kegiatan safety riding Honda di Tanah Air dilakukan di setiap level pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan pun beragam sesuai segmen yang dituju. Edukasi melalui praktik langsung di lapangan dipandu oleh lebih dari 150 instruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya instruktur perempuan. Setiap tahunnya, Honda bersama jaringan main dealer Honda aktif melakukan sekitar 800 kegiatan edukasi safety riding kepada sekitar 90 ribu masyarakat di seluruh Indonesia.

Selain mengajarkan keselamatan berkendara secara praktik, Honda juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengembangkan kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas untuk siswa SMA/SMK dan SMP di 22 provinsi. Upaya ini akan dikembangkan ke provinsi lain di tahun depan.

Tak hanya itu, Honda juga menyediakan alat simulasi keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) berstandar internasional yang disebarkan di seluruh jaringan Honda. Saat ini, terdapat 1.000 HRT tersebar di seluruh Indonesia yang setiap tahunnya digunakan oleh sekitar 1,6 juta konsumen Honda Indonesia.

“Keseluruhan aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara diharapkan dapat mendukung upaya Honda dalam mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masyarakat. Sepeda motor dapat digunakan sebagai alat transportasi yang aman dan nyaman, dengan dukungan teknik dan etika berkendara yang baik,” ujar leo Wijaya
                                                      

Jumlah Pengunjung :