Tuesday, January 17, 2012

Honda DBL 2012 Kembali Hadir Mewujudkan Prestasi Basket di Sumut


 
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kompetisi bola basket pelajar terbesar di Indonesia yaitu Honda Development Basketball League (Honda DBL), untuk mendukung pengembangan potensi dan prestasi generasi muda di dunia olahraga. 

Honda DBL 2012 merupakan penyelenggaraan yang kelima sejak kompetisi bola basket ini pertama kali digelar tahun 2008 di 11 kota dan diperluas ke 16 kota pada tahun 2009. Pada 2010, kompetisi ini telah mengukuhkan diri sebagai kompetisi olahraga terbesar kedua setelah liga sepak bola nasional berdasarakan jumlah peserta dan penontonTahun 2011, kompetisi ini diikuti oleh sekitar 1.000 tim sekolah SMU / sederajat dengan total 22.704 peserta yang disaksikan oleh lebih dari 600.000 penonton.

Di kota Medan Honda DBL 2012 akan berlangsung pada 18-25 Februari 2012 di Gedung Samudera Sport Center yang akan diikuti 36 tim basket nantinya bersaing ketat untuk menjadi pemenang. Kompetisi ini akan memilih tim, pemain dan pelatih terbaik yang akan mendapatkan kesempatan memperoleh ilmu basket dari pelatih-pelatih professional Australia yang akan membekali mereka sebelum pergi ke level international. Pada tahun 2012 ini, Honda DBL mengusung tagline “One Heart, One Pride” yang sejalan dengan tagline Honda, One Heart atau Satu Hati. 

Acara bergengsi ini menerapkan konsep student athlete, yang menempatkan pendidikan sekolah di atas segalanya. Para peserta diperlakukan seperti pemain profesional dan dituntut pula berperilaku profesional baik di lapangan maupun area pertandingan. Setiap peserta harus tetap memperhatikan pendidikannya. Pelajar yang tidak naik kelas, tidak boleh mengikuti pertandingan ini. Penonton Honda DBL juga dilarang membawa rokok ke tempat pertandingan.

Leo Wijaya, Manager Marketing CV Indako Trading Co mengungkapkan dengan digelarnya Honda DBL ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dan prestasi generasi muda didunia olahraga khususnya basket.

“Kami ingin bersama anak muda mewujudkan mimpi dan mimpi itu hanya bisa digapai dengan kerja keras, dedikasi dan sikap mau bersatu untk maju dan ini sesuai dengan Honda DBL yang mengajak pesertanya berani bermimpi dan menjadi kebanggaan bagi diri dan bangsanya” ujarnya.

Honda BeAT kembali sebagai product icon Honda DBL karena produk ini sangat disukai anak muda dan sudah menjadi trendsetter skutik di kalangan remaja. Desain bodi Honda BeAT yang compact dan stylish sangat disukai anak muda dan cocok buat gaul.  Apalagi skutik ini juga irit bahan bakar dan memiliki fitur keamanan terbaik di kelasnya seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch) dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan.

Thursday, January 12, 2012

Honda Akhiri 2011 Dengan Raih 53,16% Pangsa Pasar


PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menyumbangkan 53,16% pangsa pasar di pasar motor nasional setelah berhasil menjual 4.276.136 unit sepeda motor sepanjang tahun 2011.          

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pencapaian ini semakin mengokohkan posisi Honda di pasar motor nasional dibandingkan tahun lalu yang baru menguasai 46,2% pangsa pasar. Prestasi ini sekaligus memperlebar selisih dengan pesaing terdekat menjadi sekitar 14% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 1%.      

Perolehan penjualan tersebut  juga mencatatkan AHM sebagai agen tunggal pemegang merek dengan angka pertumbuhan penjualan terbesar di tahun 2011 yaitu sebesar 25,1% dibandingkan dengan total penjualan AHM pada 2010 yang hanya 3.418.632 unit. Pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda ini jauh melampaui pertumbuhan pasar motor nasional. Sepanjang tahun 2011, total penjualan sepeda motor nasional tercatat 8.043.535 unit atau tumbuh 8,7% dibandingkan dengan penjualan sepeda motor nasional di tahun 2010 yang tercatat 7.398.644 unit.           

Di penghujung tahun 2011, Honda juga mencatat rekor perolehan pangsa pasar tertinggi bulanan setelah pada bulan Desember tahun lalu berhasil menyumbangkan 60,85% terhadap total penjualan motor nasional melalui angka penjualan sebanyak 282.009 unit.Pada bulan terakhir 2011 ini, Honda juga berhasil membukukan selisih perolehan pangsa pasar bulanan terbesar dengan pesaing terdekat yaitu hingga 31,98%.         

Marketing manager CV.Indako Trading Co., main dealer motor Honda Sumatera Utara menyatakan pencapaian di tahun 2012 ini menegaskan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap merek dan kualitas sepeda motor Honda, serta layanan yang diberikan melalui jaringan Honda di seluruh Indonesia. Di sisi lain, kerja keras dan dukungan penuh jaringan Dealer Honda dan perusahaan pembiayaan merupakan faktor penting yang mengantarkan keberhasilan Honda.  

“Terima kasih atas dukungan dan kerja kerasnya. Terima kasih juga kepada segenap konsumen yang telah memilih Honda sebagai alat transportasi terpercaya. Kami akan berusaha terus menemani konsumen mewujudkan mimpi mereka, bersama-sama membangun negara tercinta ini,” ujarnya.     

Secara rinci, pada tahun 2011 di segmen sepeda motor bebek Honda berhasil menjual sebanyak 1.668.695 unit. Kontribusi terbesar disumbangkan oleh tipe Honda Revo Series dengan angka penjualan sebanyak 764.662 unit dan Honda Supra Series sebanyak 630.409 unit. 

Di segmen skuter otomatik atau skutik, Honda membukukan angka penjualan sebanyak 2.381.926 unit atau tumbuh sekitar 53,5% dibandingkan dengan tahun 2010. Di segmen ini, Honda BeAT Series tercatat sebagai penyumbang terbesar dengan angka penjualan 1.033.928 unit diikuti oleh Honda Vario Series dengan 905.456 unit, Honda Scoopy 228.728 unit, Honda Spacy Series 211.687 unit, dan Honda PCX 2.127 unit.       

Di segmen sport, pencapaian Honda juga cukup menggembirakan. Sepanjang tahun lalu, tercatat berhasil menjual 225.515 unit atau naik 32% dibandingkan dengan tahun 2010. Model Honda New Megapro Series berkontribusi dengan angka penjualan terbesar yaitu 169.302 unit, diikuti oleh Honda Tiger 29.406 unit, Honda CBR Series 14.668 unit, dan Honda CS1 sebanyak 12.139 unit. 

Sepanjang tahun lalu Honda juga berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan memperkenalkan beberapa model motor baru ke pasar motor nasional, antara lain Honda BeAT, Honda CBR250R, Honda Supra X 125, Honda Revo Fit, Honda Scoopy, Honda Spacy, Honda CBR150R, PCX, New Honda Blade, Honda Supra X 125 Helm in, Honda Vario Series, Honda Supra   X 125 Helm in PGM-FI dan Honda Spacy Helm in PGM-FI.

Tuesday, January 10, 2012

Penjualan Motor 2011 Tembus 8 Juta, Honda Makin Dominan


Industri motor menunjukkan perkembangan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 2011, berdasarkan data Asosiasi industri sepedamotor Indonesia ( AISI ) terdapat 8.043.535 motor yang terjual di seluruh nusantara. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 8,72 persen bila dibanding penjualan motor di tahun 2010.  

Bila dilihat lebih dalam data penjualan motor dari Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda terlihat makin dominan setelah di bulan Desember melepas 282.009 unit untuk menggenapi total penjualan mereka di 2011 yang mencapai angka 4.276.136 unit atau 53,16 persen dari total pasar yang ada. Dengan demikian sisa 46,8 persen dibagi oleh lima brand lain anggota AISI.
Leo Wijaya, marketing manager CV.Indako Trading Co. mengungkapkan dominasi Honda menunjukkan masyarakat masih sensitif terhadap keiritan sepeda motor yang telah menjadi citra Honda sejak lama.
"Kami bersyukur Honda masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Tentunya keberhasilan ini akan memberikan semangat kepada kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas. Keiritan, keawetan dan pilihan gaya yang lengkap ternyata bisa menjadikan Honda pilihan terbaik." Ungkap Leo Wijaya. 
Tahun 2012, tentunya masih akan dijalani oleh semua produsen motor dengan persaingan ketat. Teknologi injeksi diperkirakan bakal mewarnai industri otomotif roda dua sepanjang tahun ini. Sebulan sebelum berakhirnya tahun 2011, tepatnya 23 November lalu Honda secara tegas menyatakan akan menerapkan teknologi injeksi PGM Fi pada semua produknya paling lambat akhir 2013.             
Sebagai pemimpin pasar, langkah bersejarah Honda mempelopori teknologi injeksi tentunya sangat membantu pemerintah dalam menekan pemakaian bahan bakar minyak. Karena selain mereduksi emisi gas buang hingga 90 persen, teknologi pengganti karburator ini bisa menghemat bahan bakar hingga 17 persen. Sehingga tidak salah Honda berani menggambil tema kampanye "Cinta Honda PGM FI, Cinta Indonesia".        
Dari sisi pemakai, teknologi yang dipelopori Honda sejak tahun 2005 ini memberikan beberapa manfaat tambahan antara lain kemudahan perawatan dan gampang dihidupkan dalam segala kondisi serta mesin lebih bertenaga.     

Powered by One Heart. Honda

Sunday, January 8, 2012

Teknologi Injeksi Dipaparkan ke Guru Kejuruan


Keseriusan Honda dalam mempelopori kehadiran teknologi PGM FI yang lebih ramah lingkungan tampaknya tidak dapat dipandang sebelah mata. Produsen berlambang sayap mengepak ini memanfaatkan setiap waktu yang tersedia dengan serius untuk dapat menghadirkan teknologi PGM FI pada semua type produk tepat waktu, hal mana telah Honda deklarasikan akan hadirkan hingga tahun 2013 nanti. Belum genap seminggu, CV.Indako Trading Co., main dealer Honda di Sumatera Utara dengan semangat baru mengebrak Sumatera Utara dengan penantanganan MOU tujuh SMK untuk menjadi SMK binaan. SMK binaan Honda tersebut merupakan SMK yang secara khusus mendapat teknologi otomotif terkini termasuk teknologi PGM FI dalam upaya menyiapkan peserta didik yang lebih siap pakai di dunia industri. 

Dengan penantanganan MOU yang berlangsung 5 Januari 2012 di Indako Jalan Simpang Limun tersebut, ke tujuh SMK tersebut di masa yang akan datang secara bertahap akan mendapat fasilitas software dan hardware teknologi otomotif roda dua. Bantuan software yang diberikan silabus dan pengetahuan mengenai teknologi terkini sepedamotor sedangkan hardware yang diberikan berupa tools dan perlengkapan praktek lainnya.

Penandatanganan MOU ini dilakukan langsung oleh Min Hian selaku Manager Technical Service Departement Indako Trading Co., tujuh kepala sekolah dan kepala bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Kabiddikmenjur) dan Diknas kota Medan, Drs Marasutan Mpd disaksikan Zulhanif kepala Seksi kurikulum. Ketujuh sekolah menengah kejuruan yang mendapat kesempatan awal menjadi SMK binaan ini antara lain SMK Negeri 2 Medan, SMK Dwiwarna 2 Medan, SMK 1 Medan Putri, SMK Multi Karya, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan SMK PAB 1 Helvetia.

Marasutan menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan komitmen Honda khususnya kepada pelajar dan guru sekolah kejuruan yang mau mentransformasikan teknologi yang diterapkan dalam setiap produknya. Pemaparan dan kerjasama ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan guru kejuruan dalam meningkatkan ilmunya.
“Tinggal lagi keikhlasan dan tekad serta kemauan para guru untuk menyikapi tawaran yang begitu besar kemanfaatannya untuk pengenbangan diri. Harus didukung dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami dari dinas sangat sangat berterimakasih dan mendukung,“ujar Marasutan sembari berpesan kepada Zulhanif untuk menyusun penerapan teknologi di kurikulum sekolah.
Sementara mewakili ketujuh sekolah, Kepala SMK Negeri 2 Medan, Sukardi berharap kepada pihak CV Indako agar bentuk kerjasama yang telah ditandatangani bersama itu tidak hanya sekedar diatas kertas, tapi diterapkan dalam tindakan nyata seperti pengadaan alat peraga sehingga kedepan lulusan benar-benar menguasai teknologi ini.

Sebelumnya, Min Hian juga menyampaikan apresiasi kepada pengajar di tujuh sekolah ini yang bersedia hadir dan melakukan kerjasama. Disampaikan bahwa Honda tidak saja memproduksi sepeda motor, tetapi juga mau berbagi (sharing) teknologi yang diterapkan kepada konsumen.
Pada kesempatan yang sama, ke tujuh perwakilan SMK tersebut mendapat pemaparan tentang teknologi PGM FI yang lebih ramah lingkungan, lebih irit bahan bakar, lebih bertenaga, lebih mudah perawatan dan lebih mudah menyalakan mesin.
Di kesempatan ini Min Hian “Menghapus” kekhawatiran para guru yang muncul melalui sesi tanya jawab, terkait keinginan pemerintah yang akan mengeluarkan regulasi kepada produsen sepeda motor untuk mengeluarkan produk yang memakai sistem injeksi. Jika regulasi diberlakukan, bagaimana konsumen yang sepeda motornya masih memakai sistem pembakaran karburator.

Min Hian mengemukakan bahwa regulasi pemerintah itu ditujukan hanya kepada produsen
sepeda motor bukan konsumen. “Jangan takut, anda tetap bisa berkendara dengan sepeda motor sistem karburator. Tapi bisa saja suatu saat nanti sistem karburator akan anda tinggalkan seperti ketika sistem platina ke sistem CDI. Jadi tinggal hanya waktu, seleksi alam, “ujar Min Hian setengah berkelakar.

Jumlah Pengunjung :