Sebagai
armada paling efektif dan efisien menemani aktivitas harian masyarakat
khususnya pada masa Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang penuh tantangan menjadikan motor dengan kondisi prima sebagai
salah satu kebutuhan penting masyarakat saat ini. Tidak bisa dipungkiri,
kondisi kendaraan yang kurang baik berpotensi menjadi salah satu penyebab
terjadinya kecelakaan dan berbagai kondisi yang tidak diinginkan.
Sofian Hazri,
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, dalam masa PPKM, motor masih
menjadi teman setia masyarakat yang ingin beraktivitas. Namun jika PPKM darutat
mengharuskan untuk melaksakan kegiatan di rumah saja, maka banyak hal yang
dapat dilakukan untuk mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti
halnya merawat dan memastikan kondisi kendaraan kesayangan.
Pertama,
mencuci motor mulai dari body, bagian luar mesin, rantai serta bagian bawah
jok/bagasi. Selain motor jadi bersih, juga dapat mengetahui beragam kemungkinan
kerusakan yang terjadi seperti lecet
bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, ataupun cairan
pendingin mesin, sehingga kita dapat melakukan pengecekan dan perawatan
selanjutnya.
Kedua,
memeriksa kondisi oli mesin dan oli CVT pada motor juga menjadi hal yang sangat
penting. Dimana dapat dilakukan dengan membuka tongkat oli atau dipstick untuk
mengetahui tingkat keenceran oli dan level tinggi oli. Selanjutnya, jika oli
sudah dalam kondisi encer maka Honda lovers sudah wajib untuk menggantinya.
Ketiga,
memastikan kondisi rantai dan CVT Fit dengan mengecek kondisi kekencangan serta
kehausan rantai untuk motor type cub dan sport. sedangkan pada motor tipe
AT/matic bisa dilakukan dengan menyalakan motor sembari mendengarkan suara
mesin dan bagian CVT untuk mendeteksi adanya gangguan
Keempat,
pastikan kondisi ban dalam keadaan baik dengan memperhatikan TWI (tread wear
indicator) atau tanda segitiga yang terletak pada sisi samping ban sepeda motor
yang berfungsi untuk mengetahui kehausan telapak ban pada motor. Jika ketebalan
ban motor sudah mencapai batas TWI maka sudah di sarankan untuk melakukan
penggantian ban.
Kelima, rem
adalah bagian yang sangat penting pada motor, sehingga penting untuk memastikan
komponen rem bekerja dengan baik , seperti mengecek kamvas rem dengan cara
melakukan pengereman di sepeda motor jika ada terasa kasar di bagian cakram
maka ada indikasi kamvas rem sudah haus dan layak untuk di ganti.
“ Pemeriksaan terakhir untuk dapat #Cari_aman
berkendara di masa PPKM dengan
memastikan seluruh komponen penting dalam berkendara seperti lampu, kondisi
tekanan angin ban, dan spion masih baik untuk digunakan berkendara. Jangan
khawatir, jika motor membutuhkan perawatan yang lebih intensif ketika Honda
Lovers lakukan pengecekan di rumah, maka dapat memanfaatkan layanan
home service AHASS Servis Kunjung
(ASK) pada aplikasi booking servis Honda Sumut, “ ujar Sofian Hazri.
No comments:
Post a Comment