Kampanye keselamatan berkendara dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui media visual film pendek kekinian yang digandrungi generasi muda. Melalui ajang Short Movie Contest (SMC) 2021, PT Astra Honda Motor (AHM) menerima 98 karya yang diajukan anak muda Indonesia untuk ikut serta beradu ide dan kreativitas dalam menyuguhan video pesan aman dan nyaman berlalu lintas.
Gelaran
SMC yang diselenggarakan Honda pada periode 25 September - 30 November
2021. Bertajuk “Aksi Duta Cari Aman”, para content creator muda
ditantang untuk membuat film pendek berdurasi 3-5 menit. Penilaian
diberikan berdasarkan beberapa kriteria antara lain kesesuaian tema dan teknik
videography, dan khusus untuk kategori umum diperkuat dengan penilaian dari
sisi seni peran.
Honda
menyiapkan total hadiah sebesar Rp35 juta untuk para creator video berbakat dari seluruh
Indonesia yang ikut ajang ini. Mereka mengunggah hasil karyanya
di instagram masing-masing serta memindai akun @Sahabat1hati dan
menambahkan hastag #YukBisaYuk #SinergiBagiNegeri #Cari_aman dan
#DutaCariAman2021.
Setelah
melalui tahap seleksi dan penjurian oleh tim sinematography dan safety riding,
ditetapkanlah 3 pemenang di dua kategori, pelajar dan umum. Raymond Ogy Team
didaulat sebagai pemenang ajang SMC 2021 untuk kategori umum. Menghadirkan
karya berjudul “Nyala Mesin," sekelompok anak muda asal kota Denpasar bercerita
mengenai pengorbanan pemuda untuk menyenangkan sekaligus melindungi pujaan
hatinya. Lelaki muda dalam film ini dikisahkan sempat ditinggal kekasihnya
karena enggan mengantarnya motoran berdua tanpa pakai helm.
Pemuda
yang mengendarai motor modifikasi ini sampai harus memecah tabungannya untuk
membelikan helm sang pujaan hati hingga akhirnya dapat naik motor
berdua dan menikmati beragam destinasi keindahan alam Bali yang
mengagumkan. Kemampuan menggabungkan pesan aman berkendara dengan keindahan
alam dan kearifan lokal Pulau Dewata menarik perhatian dewan juri.
“Terima
kasih atas apresiasi yang diberikan terhadap karya film pendek kami. Semoga
melalui karya ini, kami bisa memberikan kontribusi terhadap kesadaran para
pengguna sepeda motor untuk aman dan nyaman berlalu lintas,” Ujar Raymond Ogy.
Selain
kategori umum, SMC 2021 juga hadir dengan kategori pelajar untuk
para content creator dari kalangan pelajar maupun
mahasiswa. Pada kategori pelajar, karya terbaik diraih oleh Tim Kopimoka
Production dari pelajar SMKN 1, Kasihan – Yogyakarta. Film pendek berjudul
“M’Jegagik," mengemas keselamatan berkendara dengan balutan canda
jenaka dan dialek khas Yogyakarta yang menghibur. Pesan aman berkendara pun
disampaikan dengan khas agar para penonton selalu mematuhi peraturan berkendara
di jalan raya.
“Film
pendek ini dihadirkan dengan sisi yang berbeda agar mudah diterima dan diingat
oleh para penikmat karya kami. Kami bersyukur melalui ajang seperti ini, kami
para content creator muda dapat berekspresi serta
memberikan kontribusi terhadap keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Kayla
Maharani Rachman seorang pelajar yang merupakan ketua Tim Kopimoka Production.
General
Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, lomba
pembuatan video pendek ini merupakan bentuk kolaborasi Honda dengan para content
creator muda dalam menyuarakan keselamatan berkendara yang
menyenangkan dan mudah diterima oleh semua generasi. Honda berharap generasi
muda kreatif ini bukan hanya sampai di ajang lomba ini, tapi berlanjut dengan
melahirkan konten-konten safety riding lain di masa mendatang.
Sementara
itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indak Trading
Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan mengingat
generasi muda mempunyai peran besar dalam menyebarkan pesan positif, maka
pihaknya sangat mendukung ajang Short Movie Contest (SMC) 2021 yang menjadi
ajang pengemasan pesan berkendara aman yang kreatif dengan cara berpikir dan
metode video kekinian khas generasi muda saat ini.
Pada
kategori umum, pemenang kedua diraih oleh Tim Beringin Forest Park melalui
karya berjudul “The Power of Emak-emak” sedangkan untuk peringkat ketiga
ditempati oleh Tim AWSome dengan karya “Jagratara”. Sementara itu, peringkat
kedua pada kategori pelajar diraih oleh Jimy Team melalui karya berjudul “Ingat
pesan bapak!”, sedangkan untuk peringkat ketiga ditempati oleh kelompok Al
Project dengan karya “Eling”.
Selain
kategori umum dan kategori pelajar, ajang ini juga memilih video terfavorit
berdasarkan jumlah penonton atau view pada karya peserta yang
diunggah melalui akun media sosial para peserta. Pada kategori terfavorit, Tim
NUCA Project menduduki peringkat pertama dengan raihan view sebanyak
12.781 viewers, sedangkan untuk pemenang kedua diraih oleh DK Project dengan
jumlah like sebanyak 3.762 viewers dan Tim MM Cinemax menempati posisi ketiga
dengan 3.119 viewers. Total penonton atau view dari 98 content short movie ini
berjumlah 85.256 viewers.
No comments:
Post a Comment