Rantai sepeda motor merupakan salah satu
komponen penting pada sepeda motor tipe bebek maupun tipe sport. Rantai roda
berperan meneruskan daya dari hasil kinerja mesin ke roda belakang sehingga
menghasilkan energi gerak pada sepeda motor.
“Pengguna sepeda motor sangat perlu
memperhatikan kualitas rantai roda sepeda motor kesayangannya agar kondisinya
selalu prima. Perawatan ataupun pengecekan rantai roda disarankan rutin
dilakukan setiap periode 4.000 km,” ujar tim Technical Service Division PT
Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Mari simak beberapa cara merawat rantai roda
agar sepeda motor dapat menghasilkan kinerja yang maksimal dan memberikan
kenyamanan saat dikendarai. Berikut tipsnya :
1. Kenali Bagian Rantai
Sebelum mengetahui cara perawatan, pelajari
dahulu bagian-bagian yang terdapat pada rantai roda. Rantai pada sepeda motor
terhubung dengan drive sprocket (gear mesin) dan driven sprocket (gear pada
roda). Rantai sendiri terdiri dari roller link saling
terhubung yang disatukan dengan master link sebagai penyambung
dua sisi rantai.
Selain itu perhatikan pemilihan jenis rantai
yang digunakan, terdapat perbeda ukuran rantai motor bebek dan sport.
Perbedaan terdiri dari ukuran panjang rantai dan juga ukuran lebar dari roller
link.
“Mengetahui bagian-bagian dari merupakan
salah satu langkah awal untuk mengetahui letak pemberian pelumas pada rantai
sekaligus pengncekan kualitas rantai. Pengguna sepeda motor perlu
memastikan roller link dapat berputar 180 derajat” ujar Endro.
2. Jarak Main Bebas
Jarak main bebas rantai roda dapat dikatakan
hal penting dalam memastikan batas kekenduran dari rantai roda untuk
mendapatkan tenaga yang optimal dari sepeda motor. Para pengguna sepeda motor
dapat melihat batas jarak main bebas yang tertera para stiker yang berada cover rantai.
Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para
pengguna sepeda motor harus memastian sepeda motor berada pada posisi standar
tengah dan posisi gigi netral, kemudian putar roda untuk menemukan kekenduran
rantai yang paling kecil. Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat
kekenduran pada bagian kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar
dua sprocket.
“Jika kekenduran melebihi batas jarak main
bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau
dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat,” tambahnya.
3. Gunakan Pelumas
Sebelum memberikan pelumas pada rantai motor,
para bikers perlu melakukan pembersihan rantai dengan menggunakan cairan
pembersih (detergen) dan disikat menggunakan sikat kecil, selanjutnya dapat
dilakukan pengeringan dengan menggunakan kain kering pada seluruh bagian
rantai. Dalam melakukan proses pembersihan, hindari menggunakan cairan
pembersih yang mudah terbakar.
Setelah proses membersihkan rantai
selesai, beri pelumas dengan menggunakan pelumas rantai roda. Berikan oli
atau pelumas pada roller rink dan link plate.
“Selain menggunakan pelumas rantai, pengguna sepeda motor dapat menggunakan
gear Oil SAE 80 – 90 baru sehingga kualitas rantai dapat terjaga dengan
baik," ujarnya.
“Pada prisipnya rantai sepeda motor yang
bekerja dengan bergesekkan dengan bagian lainnya akan mengalami keausan,
sehingga butuh perawatan yang rutin. Merawat rantai sepeda motor merupakan
salah satu hal penting hal sebagai langkah memperpanjang umur rantai dan
menghindar kemungkinan lepas dari gear set," tutup Endro.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate
Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda
di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, dengan semangat Satu Hati, Honda
mengajak para bikers yang dekat dengan berbagai aktivitas bersama motor Honda kesayangan
untuk membekali diri dengan pengetahuan
tentang cara merawat berbagai komponen pada motor. Seperti halnya rantai motor
yang merupakan salah satu komponen penting yang membutuhkan perhatian dan
perawatan guna mendukung kenyaman dan keamanan selama berkendara.
No comments:
Post a Comment