Sepeda motor saat ini
menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat, pasalnya sebalin sebagai
alat transportasi yang praktis dan efisien, motor juga dapat membantu agar terhindar
dari kemacetan. Umumnya motor digunakan sebagai teman berbagai aktifitas harian
seperti bekerja, sekolah, kuliah atau bahkan hanya untuk sekadar jalan-jalan
santai bersama keluarga maupun teman.
Dalam hal penggunaan
bahan bakar minyak (BBM), terdapat dua sistem pembakaran pada motor, dimana motor
dengan sistim bahan bakar injeksi tentunya sangat berbeda dengan sistem karburator.
Untuk sistem injeksi, bahan bakar akan
dipompa oleh fuel pump lalu disemprotkan ke ruang bakar, dan membutuhkan
pasokan listrik yang stabil, sehingga banyak konsumen yang khawatir perihal perawatan
sepeda motor injeksi.
Erwin Chandra, Senior
Technical Instructor PT Indako Trading Coy mengungkapkan, selama menggunakan motor tentunya para pengendara
ingin temotor tetep dalam kondisi prima sehingga terbebas dari berbagai
kendala. Namun yang dibutuhkan tidak hanya kepedulian, melainkan pemahaman
terkait sejumlah cara perawatan motor
yang baik dan benar.
1. Gunakan Bahan Bakar
sesuai Spesifikasi mesin.
Pembelian BBM eceran
dari SPBU banyak dilakukan oleh masyarakat untuk dijual kembali secara eceran
menggunakan botol kaca/plastic atau menggunakan Pump seperti Pertamini . Oleh
karena itu jika harus mengisi BBM eceran sebaiknya hati-hati, karena kalau yang
diisi BBM oplosan maka bisa mengurangi performa mesin bahkan mengalibatkan
suara mesin kasar/knocking. Disarankan beli BBM di SPBU karena itu lebih aman
dan terpercaya.
NILAI RASIO KOMPRESI MESIN |
||
Jenis Bahan Bakar |
Nilai Oktan / RON |
Rasio Kompresi |
Premium |
88 |
7-8 : 1 |
Pertalite |
90 |
9-10 : 1 |
Pertamax |
92 |
10-11 : 1 |
Pertamax Turbo |
95 |
11-12 : 1 |
2. Penggantian Oli
Mesin secara berkala.
Periksa kondisi oli
mesin atau minyak pelumas setiap 1 minggu sekali (setiap 500 KM) dan ganti oli
mesin setiap 2000 KM. Peran oli mesin sangatlah penting untuk menjaga komponen
di dalam mesin motor Honda anda agar tidak cepat aus, sehingga usia dari
komponen di dalamnya lebih awet.
3. Periksa Kondisi Ban
Tekanan angin ban yang
kurang akan mengakibatkan tarikan motor terasa berat, sistim kemudi juga berat
dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros juga merusak ban itu sendiri.Tetapi
jika tekanan angin terlalu tinggi juga akan menyebabkan komponen kemudi cepat
mengalami kerusakan dan menyebabkan pengendaraan tidak nyaman dalam berkendara
karena ban terasa sangat keras. Tekanan angin ban standar umumnya, ban depan 29
Psi, ban belakang 33 Psi.
4. Periksa Kondisi Baterai
Untuk sepeda motor
Honda sistem injeksi, fungsi baterai sangatlah penting untuk menyuplai berbagai
komponen kelistrikan mulai dari sistim bahan bakar, pengapian dan sistim
penerangan. Minimal tegangan baterai 12,4 Volt.
5. Servis Rutin di
AHASS
Perawatan berkala sangat
penting untuk memastikan semua komponen motor Honda Anda bekerja dengan
optimal. Sebaiknya lakukan perawatan di bengkel resmi Honda, AHASS yang telah
didukung mekanik yang handal dan professional serta bergaransi.
“ Dengan semangat Satu
Hati, Honda selalu berupaya menemani setiap aktivitas harian para pecintanya.
Bersama partner berkendara yang menyenanngkan dan sesuai dengan gaya hidup
penggunanya, maka kami meyakini motor Honda akan selalu menjadi pilihan yang
tepat bagi mereka para pengejar mimpi, “
ujar Erwin Chandra.
No comments:
Post a Comment