Untuk dapat #cari_aman saat berkendara naik motor di
jalan, maka banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi, mulai dari kondisi yang
aman, hingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengendara. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya para pengendara memperkaya
pengetahuannya terkait apa saja potensi bahaya yang dapat dijumpai di jalan dan
bagaimana cara mengatasinya.
Berangkat dari kondisi
yang ada, maka Honda melalui komitmen sinergi bagi negerinya dalam menciptakan
budaya berkendara aman di wilayah Sumatera Utara melanjutkan upayanya dengan
menggelar aktivitas edukasi keselamatan berkendara bertemakan “ Bersama #cari_aman, Hidup Penuh Arti “ kepada para pelajar SMK Swasta Nila Harapan pada 7 November 2024.
Bertempat di Indako
Safety Riding Center (ISRC) Jl Bunga Sakura No.33
Medan, edukasi yang digelar bersama dealer PT Buana Jaya Lestari ini menyajikan
materi seputar Danger Prediction. Di mana para instruktur terlatih Honda
berupaya membekali para pelajar dengan cara memprediksi bahaya, dan cara
menanggulangi potensi bahaya.
Pada kesempatan ini, para instruktur safety riding
penuh semangat membagikan cara memprediksi bahaya saat sedang naik motor di
jalan kepada para pelajar SMK Swasta Nila Harapan. Pertama, bahaya
langsung, yang merupakan jenis bahaya yang langsung berhadapan di depan
pengendara. Untuk mengatasi bahaya ini pengendara hanya perlu menghindari
potensi bahaya tersebut.
Kedua, bahaya tidak langsung atau bahaya yang berada
di samping pengendara dan diprediksi sesuai kebiasaan. Untuk jenis bahaya ini
pengendara perlu bersiap dan memberikan tanda. Ketiga, Bahaya Tersembunyi,
dimana jenis bahaya ini tidak memberi tanda-tanda dan tidak terlihat, tetapi
menjadi bahaya yang paling berpotensi
menyebabkan kecelakaan dan beresiko sangat fatal apabila terjadi.
Untuk mengatasi potensi bahaya, para pelajar SMK Swasta
Nila Harapan juga dapat meningkatkan kemampuan
prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Sedangkan untuk
meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan rutin mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat
simulator berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT)yang dapat meningkatkan
kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa kondisi
jalan,
Irdawati. SP. selaku Kepala SMK Swasta
Nila Harapan mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik dan berterima kasih
kepada Honda yang telah berkunjung dan memberikan edukasi keselamatan
berkendara kepada para anak didiknya. Menurutnya edukasi ini memang sangat
dibutuhkan para pelajar, mengingat saat ini banyak sekali pengendara sepeda
motor yang lalai untuk menjaga keselamatannya.
Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako
Trading Coy mengungkapkan, bahwa Honda sangat menghargai keselamatan para
pecintanya, terutama generasi muda yang merupakan penentu masa depan bangsa.
Pihaknya sangat berharap, edukasi keselamatan berkendara yang diberikan dapat
memacu semangat para pelajar SMK Swasta Nila Harapan untuk berkontribusi
menyebarkan pesan #cari_aman kepada masyarakat.
Sementara itu Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako
Trading Coy dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa melalui edukasi
keselamatan berkendara, Honda ingin mengajak para generasi muda untuk lebih
menghargai kehidupan dengan melangkah bersama, berperan aktif dalam mewujudkan
budaya berkendara aman dan nyaman di Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment