Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT),
Mario Suryo Aji siap mewujudkan mimpinya untuk balapan di ajang balap kelas
dunia Grand Prix Moto3 2021. Mario akan turun pada dua seri gelaran GP tahun
ini melalui kesempatan wildcard yaitu di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia (24/10)
dan Algarve Internacional Circuit, Portimao, Portugal (7/11). Mario menjadi
satu-satunya pebalap Indonesia yang memiliki kesempatan wildcard tanpa
menggantikan pebalap lain di ajang Grand Prix hingga 2 race.
Balapan GP Moto3 dibawah naungan Honda Team Asia, pemuda
asal Magetan, Jawa Timur ini mengaku gembira atas kesempatan emas yang ia
dapatkan di ajang balap kelas dunia yang diimpikan banyak pebalap dari seluruh
dunia.
“Perasaan saya campur aduk mendengar kesempatan langka
ini. Selain terkejut, tentunya senang dan bangga dapat mengikuti balapan World
Championship untuk pertama kalinya. Hal ini tentu menjadi motivasi besar untuk
saya. Berbekal pengalaman balap di Misano dan Algarve pada FIM CEV, membuat
saya semakin bersemangat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan
orang-orang yang selalu mendukung saya,” ucap Mario.
Mario merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun
2016. Performa menjanjikan yang selalu ditampilkan oleh pemuda kelahiran Madiun
ini, membuka jalan bagi dirinya dalam menapaki jenjang balap yang disusun oleh
PT Astra Honda Motor (AHM). Dimulai dengan mengikuti ajang Thailand Talent Cup
pada tahun 2017, Mario pun mampu menunjukan aksi gemilang. Hal ini membuatnya
menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia
Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap
ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250, Mario dapat
menembus posisi 6 besar.
Kemampuan balap Mario pun terus berkembang. Pada tahun
2019, ia didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World
Championship. Saat ini, perjalanan Mario Aji di FIM CEV pun telah memasuki
tahun ketiga. Penampilan yang semakin impresif ditunjukkan oleh rider berusia
17 tahun ini. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole
position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim ini. Kini
Mario memiliki kesempatan jalani debut di Grand Prix, bersaing di kejuaran
dunia Moto3, bersamaan dengan idolanya Marc Marquez yang bertarung di kelas
puncak MotoGP.
GM Marketing and Planning Analysis AHM Andy Wijaya
mengatakan kesempatan yang didapatkan Mario untuk bersaing di sirkuit Misano
dan Algarve pada ajang Grand Prix merupakan perwujudan target pembinaan balap
berjenjang yang dilakukan AHM dalam mengantar pebalapnya bersaing hingga ajang
balap level dunia.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and
Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara mengungkapkan doa seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat
menjadi pemacu semangat bagi Mario untuk berlaga pada ajang Grand Prix Moto3.
Menurutnya penampilan Mario di ajang World GP tentu akan menjadi inspirasi para
pebalap Indonesia lainnya untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa di
mata dunia.
Sebelumnya, Dua pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez
dan Pol Espargaro, yang balapan di ajang balap dunia MotoGP sempat bertemu
langsung dan memotivasi Mario menjelang balapan FIM CEV Moto3 Junior World
Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia (17/9).
Marc dan Pol memberikan semangat pada pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini agar
tidak pantang menyerah dalam memperjuangkan mimpinya.
Saat ini, Mario masih menjalani sisa dua balapan FIM CEV
Moto3 Junior World Championship tahun ini dengan menempati posisi ke-9 pada
klasemen sementara. Peluang Mario untuk terus berjuang menembus posisi 5 besar
klasemen FIM CEV Moto3 pun semakin terbuka.
No comments:
Post a Comment