Monday, August 30, 2021

Pahami Fitur HSTC Pada PCX 160, Honda Bagi Cara Gunakannya


Seiring pesatnya perkembangan zaman dan teknologi yang mempengaruhi dunia otomotif, dimana para produsen roda dua Tanah Air berupaya menciptakan berbagai inovasi yang mampu menjawab kebutuhan. Seperti halnya Honda yang menghadirkan berbagai jajaran motor unggulan dengan berbagai fitur dan teknologi yang mendukung aspek keamanan dan keselamatan berkendara yang juga terus berkembang.  

 

Salah satunya adalah fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang disematkan Honda pada matik besar All New Honda PCX 160 yang berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari. Selain itu, fitur HSTC juga akan memberikan manfaat yang besar jika dibarengi dengan gaya dan sikap berkendara yang baik atau tidak ugal-ugalan.

 

Pada All New Honda PCX 160, HSTC akan bekerja saat sensor pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan belakang. Dimana sensor akan memberi informasi tersebut ke ECU, dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin. Secara otomatis kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik sehingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus untuk meredakan selip yang terjadi.

 

Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengaktifkan atau nonaktifkan fitur HSTC  pada Honda PCX 160. Pertama, tekan SEL untuk memilih MODE, pilih sampai mode HSTC, kemudian tekan dan Tahan SET untuk meng ON/OFF kan HSTC. Dengan ketentuan, HSTC dapat di SET dalam keadaan motor berhenti (Kontak / IGN – ON), HSTC tidak dapat dimatikan ketika sistem diaktifkan (indicator HSTC berkedip), dan setiap kali kunci kontak diputar ke posisi (On), HSTC secara otomatis aktif.

 

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, saat melakukan pemanasan mesin dengan standar tengah serta memutar gas tangan, ada kemungkinan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan menyala. Hal ini normal terjadi, karena sistem membaca ada perbedaan putaran signifikan antara roda depan dan belakang.

 

“ Namun, bagaimana pun canggihnya fitur dan teknologi keamanan dan keselamatan berkendara, tidak akan memberi manfaat maksimal jika tidak dibarengi dengan gaya berkendara yang baik dan benar. Selain itu, untuk mempertahankan kinerjanya, jangan lupa untuk lakukan pemeriksaan dan perawatan berkala di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), agar segala fitur, teknologi dan performa mesin Honda PCX 160 kesayangan selalu dalam kondisi optimal, “ ujar Erwin Chandra.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :