PT
Astra Honda Motor (AHM) menyalurkan 1.144 paket bingkisan
lebaran kepada
masyarakat prasejahtera di 5 wilayah di Jakarta dan Jawa Barat pada
Selasa (4/5). Paket bingkisan
lebaran ini diharapkan dapat menemani
masyarakat dalam mengisi pekan terakhir Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya
Idul Fitri 1442 H bersama keluarga.
Penyaluran
bingkisan lebaran AHM dilakukan secara bertahap pada periode 4 - 5 Mei 2021 untuk masyarakat di Jakarta
area Sunter dan Pegangsaan sebanyak 642 paket bingkisan, serta di 3 wilayah
Jawa Barat seperti area Cikarang, Deltamas, dan
Karawang sebanyak 502 paket bingkisan. Bingkisan lebaran diberikan berupa kebutuhan pokok seperti
beras, minyak
goreng, gula pasir, susu, gula dan mie instan.
Selain peduli kebutuhan
pokok masyarakat, AHM juga melakukan berbagai program yang mengacu pada 4 pilar
yakni program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi yang
bertujuan mengantarkan masyarakat agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
General
Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kendati pandemi masih tengah melanda negeri
ini, AHM berharap masyarakat dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan sehat
bersama keluarga, menyongsong Idul Fitri tahun ini. Honda berharap bantuan
ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menemani masyarakat berpuasa sekaligus
menyambut lebaran tahun ini dengan lebih bermakna.
Sementara
itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan,
di masa yang penuh tantangan ini masyarakat tentunya sangat membutuhkan
bantuan. Karena itu, sejumlah aktivitas Satu Hati berbagi kepada sesama di
bulan penuh berkah juga dilakukan dengan menggandeng komunitas motor Honda
hingga pihak kepolisian.
Mengikuti
anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 di tengah masyarakat,
penyaluran bingkisan lebaran tetap mengikuti panduan protokol kesehatan
seperti menggunakan masker,
menghindari kerumunan saat pembagian bantuan dan menjaga jarak.
No comments:
Post a Comment