Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) bersama
Astra Motor Jawa Tengah kembali menularkan virus keselamatan berkendara melalui
kegiatan Kompetisi Film Pendek Keselamatan Berkendara. Kali ini YAHM membekali
250 generasi muda Solo tepatnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta
(24/10).
Kompetisi film pendek ini hadir sebagai
upaya berkesinambungan YAHM menyebarkan kesadaran aman berkendara di kalangan
generasi muda. Para peserta ditantang untuk membuat film pendek berdurasi 3-5
menit yang menunjukkan pesan kepedulian akan perilaku taat berkendara di jalan
raya. Tahun ini, YAHM mengangkat tema besar berdasarkan kearifan lokan
Alon-Alon Waton Move On atau yang bisa diartikan biar pelan asal selamat atau
selalu waspada dalam berkendara. Melalui tema ini, para peserta didorong untuk
melibatkan kearifan lokal pada film pendek yang mereka buat.
Film pendek yang sudah diproduksi juga
diunggah di YouTube dan IGTV masing-masing peserta. Setiap unggahan film pendek
mencantumkan @sahabat1hati dan diberi hastag #cari_aman
#roadsafetycampaign #shortmoviecontest #sahabat1hati#yayasanahm#iainsurakarta #alonalonwatonmoveon.
Pengumuman pemenang sendiri akan
disampaikan di IAIN Surakarta pada tanggal 28 November 2019. Untuk lomba
berskala nasional ini, peserta yang berasal dari tingkat SLTA maupun
perguruan tinggi berkesempatan memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin
mengatakan bahwa Honda percaya bahwa kearifan lokal selalu
mempunyai nilai menarik untuk diteladani. “ Oleh karena itu, kami mengangkat
tema Alon Alon Waton Move on untuk menggali kearifan lokal dari berbagai daerah
dan menggunakannya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara," ujar
Muhibbuddin.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT
Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan
sangat mendukung aktivitas Kompetisi Film Pendek Keselamatan Berkendara yang
digelar Yayasan AHM ini. Menurutnya generasi muda berperan besar dalam menyebarkan
pesan positif, karenanya kegiatan Short Movie Contest Keselamatan berkendara
ini dipercaya mampu berdampak besar karena disampaikan dengan bahasa, cara
berpikir dan metode video kekinian yang menjadi ciri khas generasi muda.
Selain pembukaan kompetisi film pendek,
peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keselamatan
berkendara, baik secara teori maupun praktek secara langsung. Peserta
mendapatkan penjelasan secara komprehensif mengenai bagaimana berkendara sepeda
motor yang aman dan nyaman. Selanjutnya, mereka berkesempatan untuk praktek
langsung dengan riding gear yang lengkap untuk mengendarai
sepeda motor yang baik dan benar. Peserta juga bisa mencoba alat simulasi
berteknologi canggih Honda Riding Trainer (HRT) untuk merasakan sensasi
berkendara dengan berbagai jenis kendaraan dan kondisi jalan.
No comments:
Post a Comment