Sunday, June 29, 2014

Motor Injeksi Berhasil Memikat Masyarakat


Kesungguhan Honda mempelopori sistem injeksi di Indonesia yang dideklarasikan pada November 2011 lalu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pangsa pasar Honda di pasar otomotif nasional walaupun harus meninggalkan sistem karburator dan membekali teknologi injeksi di semua tipe motornya. 

Teknologi ramah lingkungan Honda Programmed Fuel Injection (PGM-FI) pertama kali digunakan pada 1981 yang disematkan pada motor besar Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda motor commuter pertama kali pada 2003. Di Indonesia, Honda mulai mempelopori penggunaan teknologi injeksi di Indonesia melalui model Honda Supra X 125 PGM-FI pada 2005. Selanjutnya komitmen tersebut diperkuat pada November 2011 dengan mengaplikasikan PGM-FI pada seluruh produknya. Sejak itu, Honda secara aktif meluncurkan beragam produk berteknologi injeksi dan menyiapkan layanan purna jual terbaik untuk mendukung misi penting ini. 

Di Sumatera Utara, Indako Trading Co sendiri selaku main dealer Honda membuktikan keberhasilannya merubah pemikiran masyarakat untuk menerima teknologi injeksi Honda sekaligus mengukuhkan pemimpin pasar di wilayah Sumut. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pangsa pasar Honda  setelah menuntaskan misi injeksinya di Sumut pada April lalu, dimana sepanjang 2013 tercatat pangsa pasar Honda sebesar 70 % dengan rata-rata penjualan sebesar 16.866 unit mengalami peningkatan di semester pertama di 2014, menjadi 76 % dengan rata-rata penjualan mencapai 18.023 unit.

Dengan pencapaian ini tentunya menunjukkan bahwa teknologi yang awalnya diragukan oleh masyarakat terutama dalam hal performa dan kemudahan servis ini akhirnya dapat diterima secara perlahan dan pasti. Berbagai upaya yang dilakukan telah mampu menjadikan teknologi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat antara lain berbagai pelatihan dan program untuk kesiapan lini depan Honda. Program lain yang tidak kalah penting adalah pelatihan dan pengenalan teknologi ini kepada lebih dari 2000 bengkel umum tersebar hingga pelosok Sumatera Utara.

Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur dengan keberhasilan Honda untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat besar yang diperoleh dengan penggunaan sistem injeksi ini seperti irit bahan bakar minyak, performa lebih baik, sepeda motor mudah dihidupkan, mudah dalam perawatan, dan ramah lingkungan. 

“ Teknologi diciptakan untuk memberikan manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, dan melalui Injeksi, Honda telah membuktikan janjinya tidak hanya kepada masyarakat, tapi juga Indonesia”, ujar Leo Wijaya

Sementara itu, Gunarko Hartoyo menambahkan penggunaan teknologi Injeksi pada motor tentunya tidak hanya semakin meringankan beban konsumen, namun yang terpenting konsumsi BBM yang lebih hemat ini juga mampu semakin menekan kadar CO2, sehingga akan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia dan cita-cita mewujudkan “ Langit Biru Untuk Indonesia” dapat tercapai.

“ Upaya Honda untuk lebih memperkenalkan teknologi Injeksi kepada masyarakat tentunya tidak berhenti sampai disini, karena pada Ramadhan ini Honda akan kembali menggelar event bertajuk “ Safari Ramadhan Honda 2014, 100% Injeksi, 100% untuk Indonesia” yang akan diisi dengan beragam kegiatan khas Ramadhan yang bertemakan Injeksi “, ujar Gunarko.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :