PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menguji
kompetensi teknik sepeda motor terhadap 745 siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) se-Indonesia melalui kegiatan kontes keterampilan teknik tingkat SMK.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya perusahaan berkontribusi menciptakan
generasi muda yang berkualitas dan siap memasuki dunia kerja.
Kontes keterampilan teknik tingkat SMK yang pada
tahun ini memasuki tahun ke-5 diikuti 745 siswa dari 127 SMK Binaan Honda
tersebar di seluruh Indonesia. Para siswa ini berkompetisi di tingkat regional
untuk kemudian mengikuti proses seleksi di tingkat nasional. Berdasarkan proses
seleksi tersebut, terpilih sebanyak 41 siswa SMK yang berkesempatan unjuk
kompetensi dalam Kontes Mekanik SMK Tingkat Nasional pada 5-6 Juni 2014 di
Astra Honda Training Center (AHTC).
Dalam kontes teknik ini, para siswa diuji
kompetensinya sesuai kurikulum SMK yang dipelajari di sekolah, baik dari
pengenalan tools dan komponen, pemasangan dan pelepasan komponen, serta menguji
kemampuan trouble shooting sepeda motor Honda berteknologi injeksi.
General Manager Technical Service Division AHM
Wedijanto Widarso mengatakan perusahaan secara konsisten mendukung program Link
and Match dunia industri dan dunia pendidikan khususnya SMK melalui berbagai
kegiatan, salah satunya kontes keterampilan teknik tingkat SMK.
“Kami berharap kontes ini dapat memacu para siswa
SMK untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang otomotif roda dua sehingga
kedepannya dapat menjadi tenaga-tenaga terampil di dunia kerja. Kami pun
menfasilitasi siswa-siswa berprestasi dari lulusan SMK Binaan Honda untuk ikut
bergabung di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).”
ujar Wedijanto
Sementara itu, Leo
Wijaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara mengungkapkan kontes
keterampilan teknik tingkat SMK ini diharapkan dapat melahirkan
generasi-generasi otomotif handal yang tidak hanya akan membanggakan Honda,
namun juga Indonesia.
“ Honda tidak hanya
memproduksi dan mendistribusikan produknya, tetapi juga berkomitmen dapat
memberikan transfer teknologi sepeda motor yang berkembang pesat untuk dunia
pendidikan, khususnya pada sekolah yang memiliki jurusan teknik otomotif “, ujar Leo Wijaya
Honda menyediakan beragam hadiah untuk para siswa
pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional. Hadiah diberikan
kepada siswa pemenang pertama sebesar Rp 8 juta, pemenang kedua sebesar Rp 5
juta, serta pemenang ketiga sebesar Rp 3 juta. Setiap pemenang juga berhak
mendapatkan piala. Sementara untuk sekolah, Honda menyiapkan 1 unit Honda PCX sebagai sarana
praktek bagi SMK asal pemenang pertama. Selain hadiah untuk ketiga pemenang
utama, seluruh siswa SMK yang telah lolos hingga tingkat nasional berhak
mendapatkan plakat dan medali.
Kontes keterampilan teknik SMK ini merupakan
bagian dari implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda di tingkat
SMK yang dilakukan Honda
bersama jaringan main dealernya. Pengasahan kompetensi siswa yang diperoleh
melalui KTSM Honda diuji dan ditingkatkan kualitasnya dalam kontes ini.
KTSM Honda dilaksanakan dengan menyusun silabus
khusus yang bisa diimplementasikan di tingkat SMK, yang dilanjutkan dengan
penyiapan sarana fisik, berupa alat praktik dan laboratorium di sekolah-sekolah
yang terpilih. Hingga Mei tahun ini, Honda sudah bekerjasama dengan 152 SMK di seluruh
Indonesia.
Lebih jauh, bekerja sama dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Honda menyiapkan sebuah sistem untuk menguji kompetensi guru
SMK. Program ini diimplementasikan dengan
memilih SMK Ma'arif 1 Wates, Yogyakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi dan
Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor (TSM) pada akhir tahun lalu. Di
sekolah ini, kompetensi dan keterampilan para guru dan juga mekanik dapat diuji
sebelum akhirnya mendapat pengakuan bagi mereka yang dianggap mampu.
No comments:
Post a Comment