Dalam memperkuat dukungannya sebagai pelopor keselamatan
berkendara, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengandeng main dealer Honda dan
komunitas dari seluruh Nusantara mengikuti kegiatan ‘Astra Honda Safety Riding
Instructors’ Competition (AH-SRIC) sebagai salah satu implemetasi tanggung
jawab sosial perusahaan di bidang keselamatan berkendara di Tanah Air.
Kompetisi yang tahun ini memasuki tahun ke-8 diikuti oleh
sekitar 150 instruktur safety riding Honda yang merupakan utusan dari 29 main
dealer Honda di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 29.737
advisor safety riding dari 886 Komunitas Honda dari seluruh Indonesia. Diawali
dengan proses seleksi di tingkat main dealer, akhirnya terpilih 38 instruktur
safety riding Honda dan 42 advisor safety riding Komunitas Honda terbaik yang
bertanding di tingkat nasional pada 9-10 Juni 2014 di area SECAPA TNI-AD,
Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu, Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengirimkan dua instruktur safety ridingnya yakni
Syaputra dan Eka Yolahati, dua bikers dari
komunitas Honda juga turut ambil bagian dalam ajang ini, masing- masing Hanggi
Andhika dari Vario Honda Matik Club (VANATIC), dan Saifullah Alfadil dari Honda
Tiger Club Medan (HTCM).
Perhatian Honda terhadap keselamatan berkendara melalui
kompetisi instruktur safety riding ini dimulai sejak tahun 2007. Honda secara
konsisten menggelar AH-SRIC untuk terus meningkatkan kompetensi para instruktur
keselamatan berkendara yang handal bagi masyarakat. Khusus tahun ini, Honda
juga membuka kelas khusus instruktur wanita yang diikuti oleh 9 peserta. Para
peserta ini merupakan hasil seleksi dari 19 instruktur wanita yang sudah tersertifikasi
kemampuannya oleh Honda.
GM Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra
mengatakan sebagai pelopor kompetisi keselamatan berkendara tingkat nasional,
perusahaan berupaya terus melahirkan instruktur-instruktur keselamatan
berkendara yang kompeten dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik setiap
tahun.
“Para instruktur safety riding Honda dan advisor safety
riding komunitas Honda merupakan ujung tombak dalam mengampanyekan keselamatan
berkendara di masyarakat. Oleh karena itu, kompetisi ini kami harapkan dapat
terus meningkatkan kompetensi mereka. Kami punya prinsip No Sales without
Safety,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co,
mengungkapkan kompetisi ini merupakan bentuk konsistensi Honda sebagai pelopor
safety riding dengan selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan
berkendara sepeda motor.
“ Melalui Kompetisi Safety Riding ini kami mengharapkan lahirnya duta-duta
safety riding baik dari Instruktur dan advisor safety riding Honda, maupun dari
Komunitas motor Honda yang diharapkan dapat berbagi pengetahuan kepada
masyarakat luas agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan dan
menjadi tauladan yang baik bagi pengguna jalan lainnya “, ujar Leo Wijaya
Kompetisi AH-SRIC menerapkan standar internasional kompetisi
safety riding dengan materi ujian yang meliputi Coaching Skill, Braking,
Narrow Plank, Slalom Pylon, dan Slalom Course. Khusus untuk advisor safety
riding komunitas, diuji pula pengetahuan terkait safety riding.
Coaching Skill dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam
menyampaikan materi edukasi keselamatan berkendara secara baik dengan metode
“Role Play”. Para instruktur dinilai saat menyampaikan materi keselamatan
berkendara dengan metode demo statis dan medium alat peraga.
Selain kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta
juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak
pendek melalui tes Braking Skill. Sementara kemampuan peserta dalam menjaga
keseimbangan dengan kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan
yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Pylon
(keterampilan berkendara dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi
yang benar), dan Slalom Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian
setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar).
“Pada bulan September ini kami akan mengirimkan duta safety
riding Tanah Air ke Kompetisi Instruktur Safety Riding tingkat Internasional di
Jepang. Kami berharap prestasi tingkat internasional yang diraih tahun lalu
akan kembali diraih oleh para instruktur safety riding Honda ini.” Ujar
Indraputra
Tahun lalu, dua instruktur safety riding binaan PT Astra
Honda Motor (AHM) berhasil mencetak prestasi dengan meraih poin tertinggi dalam
The 14th Safety Japan Instructors Competition 2013. Ahmad Anugra dan Aldea
Henry ditetapkan sebagai juara 1 dan 2 kelas 100cc pada event bergengsi yang berlangsung
di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang (14-15/11).
Kompetisi ini diikuti oleh instruktur-instruktur terbaik Honda dari enam negara
Asia, yaitu Thailand, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura.
No comments:
Post a Comment