Dukungan kepada dunia vokasi dengan menggali kreativitas pelajar SMK yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) akhirnya berbuah manis. Hal tersebut seiring dengan keberhasilan tiga pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumut menjawab tantangan berkreasi membuat konten video yang menarik terkait materi ajar yang mereka dapatkan pada kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda melalui ajang bertajuk “Vocational Video Challenge 2020” tingkat regional.
Tiga pelajar SMK terbaik Sumut yang juga
berkesempatan melaju ke ajang nasional ini juga telah diumumkan Honda pada 23
Oktober 2020 di Indako Development Center (IDC) Jl Adam Malik Medan. Mereka
adalah Reyhan Enggar Pradana dari SMKS Al-Washliyah 2 Merbau
yang berhasil menjadi juara pada perlombaan Tema 1 yang menyajikan tentang
video penyetelan jarak renggang klep valve in / Ex untuk motor Honda matic series.
Selain itu juara pada Tema II berhasil diraih oleh Rafiq Permadi dari SMKS Mandiri Percut Sei Tuan dengan sajian video tentang penggantian Brake Shoe untuk motor Revo 110 PGM FI. Sedangkan peraih juara pada tema III berhasil sukses menjadi milik Yusrizal dari SMKS PABA Teknik Binjai yang menghadirkan video tentang teknologi PGM FI terkait Reset ECM, reset TP dan setting altitude.
Gideon Budiharjo, Marketing Director
PT Indako Trading Coy mengungkapkan masa pandemi Covid–19 yang masih belum
berakhir tidak menghalangi Honda untuk mendukung perkembangan dunia vokasi,
namun semakin menginspirasi Honda untuk menghadirkan beragam aktivitas positif,
seperti halnya menantang kreativitas siswa SMK agar dapat mengemas materi
belajar dengan cara yang menarik dan menyenangkan tanpa menghilangkan unsur
edukatif.
Seleksi Vocational Video Challenge
2020 sendiri dilaksanakan secara
berjenjang dimulai dari seleksi di masing-masing wilayah seluruh
Indonesia. Dimulai dari tahap penyeleksian di sekolah, berlanjut ke main dealer
Honda, hingga ke tingkat nasional yang rencananya akan berlangsung pada bulan
November mendatang. Penjurian pada kompetisi ini juga tidak mudah, karena
meliputi berbagai unsur penilaian seperti kualitas audio dan video, konsep
video, teknik penyampaian materi, penguasaan materi, hingga management waktu
yang ditelah ditentukan.
“ Selamat kepada para juara. Tentunya
ini bukan merupakan akhir dari perjuangan, karena masih ada kompetisi tingkat
nasional yang masih harus ditaklukkan. Dengan semangat Satu Hati, Honda akan
terus berupaya mengiringi langkah para generasi muda Sumatera Utara dalam
mewujudkan impian di berbagai bidang, “ ujar Gideon Budiharjo.
Kompetisi Vocational Video Challenge
ini sendiri merupakan bagian dari program Satu Hati Education Program Honda.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan Honda sejak tahun 2010
dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Dimana
siswa dari SMK mitra binaan Honda juga mendapatkan materi pembelajaran dalam
bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri langsung di jaringan bengkel
resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
No comments:
Post a Comment