Berada pada masa-masa adaptasi
menjalani balapan di FIM CEV International Championship 2020, akhir pekan lalu,
Mario Suryo Aji mampu membawa pulang poin perdananya. Pebalap masa depan
kebanggaan Bangsa Indonesia ini tampil impresif dan finish di
posisi ke-12 pada race kedua seri ke-6 FIM CEV Moto3 Junior
World Championship, di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (4/10).
Pada balapan pertama di hari yang sama,
Mario terjatuh setelah motornya tertabrak pebalap lain di tikungan pertama
Aragon. Dia tak mampu melanjutkan balapan dan merelakan poin perdana. Namun
pada balapan kedua, pebalap Astra Honda Racing Team tersebut mampu bangkit dan
tampil memukau dengan menyalip 14 pebalap di depannya sepanjang balapan berlangsung.
Mario melakukan start dengan baik.
Memulai balapan dari posisi ke-26, menyalip beberapa pebalap dan terus melesat
maju pada lap kedua sudah berada di posisi ke-17. Setelah pertarungan sengit di
grup besar, Mario mulai bisa memperbaiki posisi putaran demi putaran hingga
akhirnya finish di ”area poin”.
Sebelumnya, Sabtu (3/10), pada seri
ke-5, di mana ini adalah balapan pertama Mario di FIM CEV Moto3 Junior World
Championship, dia berusaha tampil konsisten. Hingga akhirnya pemuda 16 tahun
asli Magetan, Jawa Timur itu finish tanpa poin di posisi ke-22.
Secara keseluruhan, rangkaian seri ke-5
dan 6 diakui Mario sebagai akhir pekan yang cukup melelahkan. Dirinya sempat
beberapa kali terjatuh, hingga akhirnya lap demi lap dilalui sambil memupuk rasa
percaya diri, terutama setelah dia menjalani operasi cedera tulang metacarpal
pada seri sebelumnya.
”Pada balapan pertama, saya tidak
beruntung karena pebalap lain menyenggol saya di tikungan pertama. Pada
balapan kedua, target saya adalah finish dan meraih banyak
kilometer dengan motor. Saya senang meraih poin setelah akhir pekan yang sulit.
Tim sudah bekerja luar biasa dan mereka tidak berhenti memotivasi saya,"
ucap Mario.
Sementara itu Gunarko Hartoyo,
Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat berbangga dengan
keberhasilan Mario Suryo Aji membawa pulang poin perdananya. Menurutnya, raihan
ini tentunya tidak hanya memberi kebanggaan pada bangsa, namun dapat membagikan
inspirasi pada pebalap muda Tanah Air untuk terus menjaga semangat untuk
berprestasi.
Hasil manis tersebut merupakan buah
dari rangkaian proses sulit yang dilalui Mario. Akhir pekan lalu merupakan aksi
pertamanya di FIM CEV musim ini, karena cedera pada putaran Jerez bulan lalu
yang membuatnya tidak bisa ikut balapan.
Aksi pantang menyerah Mario merupakan
upaya terbaik yang dilakukannya demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang
kelas dunia. ”Kami percaya Mario mampu melewati berbagai rintangan musim ini
sebagai bagian dari pembelajarannya untuk meraih yang terbaik di masa depannya,
yakni mewujudkan mimpi berlaga di ajang balap tertinggi,” ujar Andy Wijaya,
Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor.
Mario kini mengantongi 4 poin dan
bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM Moto3 Junior World
Championship. Putaran terakhir yang juga menggelar 3 balapan akan dilaksanakan
pada 31 Oktober-1 November 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia.
No comments:
Post a Comment