Sunday, October 25, 2020

Kompetisi Video Belajar, Cara Honda Tantang Kreativitas Pelajar SMK Kala Pandemi

 


 

Pandemi yang membuat proses belajar dilakukan secara jarak jauh tidak menghentikan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk tetap berkreasi dalam memberikan dukungan kepada dunia vokasi, termasuk dengan menggali kreativitas pelajar SMK. Melalui kompetisi bertajuk Vocational Video Challenge 2020, AHM mengajak seluruh pelajar di 682 SMK mitra binaan untuk berkreasi membuat konten video yang menarik terkait materi ajar yang mereka dapatkan pada kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

 

Seleksi Vocational Video Challenge 2020 dilaksanakan secara berjenjang  dimulai dari seleksi di masing-masing wilayah seluruh Indonesia bekerjasama dengan seluruh jaringan main dealer Honda. Sebanyak 1.203 video berhasil diproduksi dan didaftarkan oleh para peserta ke dalam seleksi regional yang diselenggarakan pada 1-20 Oktober 2020. Konten video belajar berdurasi sekitar 15 menit tersebut terbagi menjadi 3 tema materi, yaitu penyetelan jarak renggang valve in/out untuk motor Honda jenis skutik, penggantian brake shoe untuk Honda Revo 110, dan teknologi PGM-FI (reset ECM, TP, dan setting altitude).

 

Pada kompetisi video belajar ini, penilaian tidak hanya diambil berdasar konten kreativitas siswa SMK dalam mempresentasikan bahan belajar saja. Peserta juga ditantang menghadirkan alur cerita dan konten video yang menarik, kualitas video baik dari segi konten maupun pengambilan gambar, penggunaan ejaan, pemilihan kata dan bahasa yang sesuai, serta memiliki unsur originalitas konten yang baik. Saat ini, telah terpilih 81 video pemenang regional yang diunggah ke YouTube dengan tagar #VocationalVideoChallenge sebagai syarat peserta untuk dapat mengikuti seleksi nasional.

 

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, dalam pembelajaran jarak jauh banyak sekali media pembelajaran yang memanfaatkan video untuk mempelajari materi. Karenanya Honda terinspirasi untuk menantang kreativitas siswa SMK untuk dapat mengemas materi belajar dengan cara yang menarik dan menyenangkan tanpa menghilangkan unsur edukatif.  “ Kami yakin dengan kompetisi ini akan muncul banyak ide-ide kreatif dari pelajar SMK untuk tetap produktif di kala pandemi,” ujar Muhibbuddin.

 

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi  dukungan kepada dunia vokasi melalui kompetisi bertajuk Vocational Video Challenge 2020. Menurutnya, aksi ini semakin membuktikan bahwa  pandemi Covid-19 tidak menghentikan Honda untuk terus berkreasi dalam mendampingi siswa SMK memanfaatkan waktu produktif yang mereka miliki selama pembelajaran jarak jauh.

 

Pada tahap seleksi nasional, video peserta pemenang seleksi regional dinilai oleh tim juri untuk menentukan 3 video terbaik di masing-masing tema kompetisi yang akan diumumkan pada 25 November 2020. Juara pertama kompetisi ini berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 3.000.000,-, untuk juara kedua sebesar Rp 2.000.000,- , dan untuk juara ketiga sebesar Rp 1.000.000,-. Sementara itu, juara favorit berdasarkan jumlah like terbanyak pada video kompetisi yang telah diunggah peserta ke akun YouTube berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 2.000.000,-. Video belajar para pemenang Vocational Video Challenge 2020 ini juga akan diunggah pada akun resmi YouTube Sahabat1Hati agar dapat terus digunakan dan bermanfaat bagi pelajar SMK lainnya.

 

Kompetisi Vocational Video Challenge ini merupakan bagian dari program Satu Hati Education Program AHM. Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Pada 2018, AHM telah memiliki SMK binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, terdapat 60 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK binaan Astra Honda yang ingin melakukan sertifikasi kompetensi yang dimilikinya.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :