Tuesday, September 8, 2020

Solusi Pintar Berkedara, Honda Bagikan Penyebab Motor Boros

 


Kebutuhan akan kendaraan bermotor yang cukup banyak menyebabkan Bahan Bakar Minyak (BBM) masuk dalam list belanja wajib di setiap bulannya. Karenanya mengingat kondisi ekonomi saat ini yang masih kurang stabil, maka tidak ada jalan lain selain lebih pintar untuk menghemat penggunaan bahan bakar motornya.

 

Namun parahnya masih banyak pengendara yang tidak memahami penyebab mengapa bensin motor menjadi sangat boros. Padahal, bagi mereka mereka yang malas merawat mesin, hal ini dapat menyebaban mesin motor rusak dan tidak efisien.

 

Erwin Chandra, Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa sepeda motor Honda sudah dilengkapi dengan teknologi yang dapat menghemat bahan bakar.  Namun jika dalam mengendarai sepeda motor,  konsumsi bahan bakar masih boros, maka sangat penting untuk memeriksa dan mengoreksi kembali apa saja hal dan kebiasaan yang membuat boros bahan bakar.

 

Sebagai bekal bagi para pengguna motor agar lebih cerdas berkendara, maka Honda menunjukkan kepedulian dengan membagikan 3 faktor yang bisa menyebabkan perbedaan tingkat penggunaan BBM pada motor.

 

Kondisi Jalan

Secara umum, pengendara yang menempuh kondisi jalan macet akan mengkonsumsi BBM lebih banyak dibandingkan pengendara yang menempuh kondisi jalan lancar. Hal ini disebabkan oleh pembukaan dan penutupan throttle lebih banyak pada jalan macet dibandingkan jalan lancar.

 Selain itu, pengendara juga wajib tahun bahwa kondisi jalan tanjakan juga turut berperan mengakibatkan motor menjadi lebih boros bahan bakar, karenanya pastikan berat yang dibebankan pada motor tidak meleibihi kapasitas motor.

 

Cara Mengendarai Motor

Setiap pengendara memiliki style dan cara yang berbeda dalam mengendarai motornya. Gaya mengendarai yang suka membuka gas mendadak akan mengakibatkan pembuangan bahan bakar yang sia sia karena terlalu cepat dibandingkan putaran mesin. Untuk konsumsi BBM yang optimal, sangat disarankan untuk membuka gas lebih stabil. Pengendara juga harus mengetahui bahwa beban boncengan yg terlalu berat juga dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih besar.

 

Kondisi Motor

Kondisi motor juga dapat berpengaruh pada tingkat konsumsi BBM dari motor. Berikut beberapa contoh kondisi yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi BBM, sebut saja stelan jarak renggang klep yg terlalu rapat/longgar, saringan udara kotor (tersumbat), setelan karburator yang tidak sesuai,  sensor2 sistem PGMFI yang bermasalah/error, tekanan angin ban kurang,  Komponen sistem PGMFI yg tidak berfungsi drgn baik, dan penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai kompresi mesin.

 

 “ Melakukan perawatan rutin dengan servis berkala di bengkel resmi AHASS merupakan hal penting bagi sepeda motor, terlebih jika kendaraan digunakan rutin sebagai transportasi harian. Karena selain sesuai dengan standar pabrikan, servis di AHASS juga memiliki berbagai kelebihan, seperti mekanik yang terlatih, suku cadang yang terjamin keasliannya, penanganan sesuai keluhan, dan berbagai keuntungan lainnya, “ ujar Erwin Chandra.

 

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan sebenarnya ada banyak alasan mengapa kita perlu untuk berhemat dalam memakai bahan bakar. Selain alasan ekonomis, semakin sedikit pembakaran yang terjadi, maka semakin sedikit pula polusi yang dihasilkan. Sehingga secara tidak langsung dapat ikut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan melalui penghematan yang dilakukan.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :