Keberadaan motor sebagai solusi armada transportasi praktis menjadikannya banyak digunakan masyarakat untuk teman beraktivitas harian, mapun bepergian bersama keluarga dan teman dengan berboncengan. Meskipun tak jarang, ditemukan para pengendara motor yang berboncengan hingga 4 penumpang ataupun membawa barang diluar kapasitas motornya.
Mengangkut dua orang penumpang atau lebih terbilang masih
menjadi salah satu pelanggaran yang masih 'gemar' dilakukan beberapa pengendara
roda dua. Apalagi hal tersebut diperparah dengan kelalaian para pengendara dan
penumpang tidak menggunakan perlengkapan secara lengkap seperti helm, jaket,
dan juga masker yang menjadi perlengkapan yang aman digunakan saat berkendara.
Kekhawatiran pada kondisi tersebut juga menjadi perhatian PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda
di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang tidak pernah surut mensosialisasikan
kepada masyarakat pentingnya membudayakan berkendara aman, salah satunya dengan
mematuhi undang-undang
No 22 Tahun 2009, tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan yang menegaskan bahwa
mengendarai sepeda motor hanya boleh mengangkut (membonceng) satu penumpang
saja.
Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako
Trading Coy mengungkapkan, mengendarai sepeda motor sangat bergantung pada
faktor keseimbangan, dan tingkat kesulitan menjaga keseimbangan juga
diperngaruhi oleh jumlah penumpang. Menurutnya, jika boncengan berdua aja sudah
menambah kesulitan menjaga keseimbangan, apalagi bertiga atau bahkan berempat.
Ketika kendaraan tidak digunakan dengan semestinya, pasti
akan ada perubahan yang tidak wajar. Dimana baik pengendara maupun yang dibonceng
sama-sama punya risiko dalam hal keselamatan. Menyikapi hal tersebut, maka Tim
Safety Riding Honda menyarankan para pengendara agar melakukan beberapa hal
berikut agarboncengan berdua lebih aman dan nyaman.
Atur Posisi Duduk
Senyaman Mungkin
Dengan posisi
duduk nyaman, tubuh tidak akan mudah capek. Selain itu, komunikasikanlah dengan
penumpang atau sebaliknya agar posisi duduk tak mengganggu keseimbangan
berkendara. Karena jika posisi duduk penumpang terlalu depan atau terlalu ke
belakang akan memengaruhi keseimbangan berkendara.
Pakai Helm dan
Masker
Baik pengendara
maupun penumpang harus menggunakan perlengkapan berkendara terutama helm yang
akan melindungi kepala dan mengurangi risiko cedera kepala dari benturan jika
terjadi hal yang tak diinginkan. Selain itu masker juga menjadi perlengkapan
wajib saat berkendara, dimana selain menjadi bagian dari protokol kesehatan
yang harus dipatuhi, masker juga bermanfaat untuk melindungi diri dari ancaman
penyakit yang sedang mewabah saat ini.
Selalu Waspada
Waspada saat
berkendara adalah sebuah keharusan. Pengendara baiknya bisa membaca situasi dan
kondisi jalan jika ada hal yang berpotensi menumbulkan kecelakaan, seperti
halnya jangan berkendara sambil ngobrol dengan penumpang di belakang karena
akan mengurangi tingkat konsentrasi berkendara.
Jangan Bawa
Barang Berlebih
Bekendara
berboncengan saja sudah memengaruhi tingkat keseimbangan, apalagi ditambah
barang bawaan yang banyak, tentu tingkat kesulitannya akan bertambah.
karenanya, agar berkendara tetap aman dan nyaman, maka bawalah barang bawaan
yang tidak melebihi kapasitas motor.
Kontrol Kecepatan
Saat
berboncengan, beban yang ditopang sepeda motor akan lebih berat. Selain
berperngaruh pada kesimbangan, berat beban tersebut juga berpengaruh pada
pengereman yang membutuhkan jarak lebih jauh. Karena itu, aturlah kecepatan
sewajar mungkin agar keseimbangan dapat dikontrol dengan baik dalam kondisi
apapun.
Sementara itu Gideon
Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan, keselamatan berkendara di jalan raya seharusnya menjadi salah
satu fokus utama para pengguna jalan raya. “ Dengan selalu #Cari_Aman di jalan
saat naik motor, maka kita telah ikut berkontribusi menyebarkan virus
keselamatan berkendara dan menginspirasi pengendara lainnya untuk melindungi
hal yang berharga dalam hidup, “ ujar Gideon
Budiharjo.
No comments:
Post a Comment