Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM),
Dimas Ekky Pratama memastikan kesiapannya berlaga pada ajang balap ketahanan
dunia Suzuka 8 Hours Endurance World Championship (27-30/7) di sirkuit Suzuka
Jepang untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa.
Pada ajang ketahanan dunia tersebut, Dimas
Ekky merupakan pebalap Indonesia satu-satunya dan akan bertarung menggunakan
Honda CBR1000RR bersama tim SatuHati Honda Team Asia untuk menghadapi berbagai
pebalap top dunia seperti seperti Jack Miller pebalap MotoGP dan juga Takaaki
Nakagami dari Moto2 serta pebalap Superbike World Championship lainnya.
Pada tahun ini, keikutsertaannya di dua
ajang balap berbeda memberikan tantangan tersendiri bagi Dimas Ekky. Padatnya
jadwal menuntutnya harus bisa cepat beradaptasi dan memaksimalkan setiap
kesempatan yang dimiliki untuk terus meningkatkan kemampuannya. Terlebih, Dimas
Ekky harus harus merelakan jadwal latihan resmi di Suzuka, Jepang pada awal
Juli lalu (3-7/7) karena diselenggarakan bersamaan dengan CEV Moto2 European
Championship di Valencia.
Ketatnya jadwal juga membuat Dimas harus
langsung bertolak ke Jepang (24/7) sesegera mungkin setelah gelaran CEV
International Championship seri Portugal minggu kemarin (23/4) untuk
mematangkan persiapannya menghadapi ajang balap tersebut.
“Saya hanya punya waktu seminggu dari
balapan terakhir. Saya punya kepercayaan diri dan persiapan yang bagus untuk
menghadapi balapan akhir pekan ini. Saya tidak sabar melawan pebalap top dunia
pada Suzuka 8Hours nanti. Ini tantangan bagi saya dan saya menikmatinya. Saya
mohon dukungannya sehingga bisa melewati prestasi tahun lalu,” ujar Dimas Ekky.
General Manager Marketing Planning &
Analysis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra mengungkapkan bahwa
Dimas Ekky merupakan pebalap binaan Honda yang telah melewati beragam proses
pelatihan dan teruji di berbagai ajang balap internasional. Menurutnya seski
dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun ini merupakan bagian dari
pembelajaran untuk seorang pebalap dalam mencapai level tersebut. “ Dengan
pengalaman dan kerja kerasnya, kami yakin Dimas akan mampu melewati tantangan
yang dihadapi dan mendukung tim SatuHati Honda Team Asia meraih prestasi yang
terbaik,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa
pihaknya sungguh berbangga dengan perjuangan luar biasa Dimas Ekky mengharumkan
nama bangsa di kancah balap dunia. “ Honda selalu berupaya Satu HATI mewujudkan
mimpi anak bangsa. Partisipasi di ajang ketahanan ini merupakan bagian dari
pembinaan balap berjenjang Honda dalam komitmennya mencetak pebalap yang mampu
bersaing di level dunia dan menjadi kebanggaan bangsa.
Suzuka 4Hours Endurance Race
Pada kesempatan yang berbeda, pebalap
binaan PT Astra Honda Motor lainnya mengirimkan Awhin Sanjaya dan Rheza Danica
Ahrens untuk turut berjuang mengibarkan kembali Merah Putih di ajang Suzuka
4Hours Endurance Race yang dihelat bersamaan dengan 8 Hours Endurance World
Championship (27-30/7) di Suzuka, Jepang.
Rheza Danica yang merupakan peraih podium
pertama pada ajang ketahanan 4 jam tahun lalu akan menemani Awhin Sanjaya di
lintasan balap menggunakan Honda CBR600RR. Rheza Danica akan menggantikan
Yaasiin Gabriel Somma yang pada sesi latihan beberapa waktu lalu mengalami
kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, Yaasiin mengalami retak pada
pergelangan tangannya dan diharuskan beristirahat dari aktifitas balap untuk
membantu proses pemulihan.
“Cidera Yaasiin sangat disayangkan dan
kami harus menerima keputusan dokter. Ini merupakan keputusan yang cukup berat
di saat-saat terakhir. Saat ini, Rheza dan tim AHRT tengah berjuang keras
berlatih dengan waktu yang sangat singkat untuk mematangkan segala persiapan.
Kami yakin para pebalap dan tim dapat segera melakukan penyesuaian dan kembali
mengukir hasil gemilang pada ajang balap ketahanan ini,” tutup Indraputra.
No comments:
Post a Comment