Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama dan
Andi “Gilang” Farid Izdihar telah menunjukkan kerja kerasnya di ajang CEV
International Championship seri kelima di Estoril, sebuah sirkuit di Portugal
yang baru pertama kali dikenalnya.
Dimas Ekky banyak menghadapi kendala di balap pertama
kejuaraan Moto2 European Championship, meski berhasil finis ke-7, di sesi kedua
Dimas mampu meningkatkan kecepatannya tapi terjatuh dan keluar lintasan di saat
bertarung memperebutkan podium. Andi Gilang juga terjatuh dan harus mengakhiri
perjuangannya di lap-lap awal pada balapan yang hanya digelar satu race ini.
Dimas Ekky sudah mengawali balap dengan bagus di sesi
pertama dengan berada di posisi 5 besar, tapi terpaan angin yang kencang sangat
mempengaruhi kestabilan motornya. Di tengah kondisi yang sulit ini, Dimas mampu
finis ke-7, hanya terpaut 0,1 detik dibanding pebalap di depannya. Di balap
kedua, pebalap kebanggaan Indonesia ini mampu naik ke posisi ke-5 saat balapan
hanya tersisa 4 lap, Dimas bertarung sengit dengan 2 pebalap lainnya untuk
berebut podium, hingga akhirnya Dimas terjatuh di tikungan ke-12.
“Balap pertama sangat berat karena daya cengkram roda
belakang tidak maksimal dan kami belum selesai melakukan set up ulang. Di balap
kedua, tim sudah mengerahkan kemampuan terbaik dalam menemukan settingan yang
pas dan saya sangat berterima kasih pada mereka atas usahanya. Saya merasa
sangat nyaman dan yakin bisa raih podium, namun saya kurang beruntung saat
mencoba menyalip pebalap di depan saya. Saya mohon maaf kepada tim,” ujar Dimas
Ekky.
Sementara itu, Andi Gilang yang memulai balapan dari
grid ke-15, harus menyelesaikan perjuangannya lebih cepat karena bersenggolan
dengan pebalap lain. Gilang terlempar keluar lintasan dan sempat dilarikan ke
Medical Centre. Hasil pemeriksaan menyatakan Gilang tidak mengalami luka
serius, tapi tidak bisa melanjutkan balapan.
“Sejak hari pertama datang hingga hari ini, saya
mempunyai feeling yang bagus, meski hasil kualifikasi tidak sesuai harapan
kami. Hari ini saya sudah mencoba membuat start yang bagus tapi saya kurang
beruntung dan terjatuh akibat bersenggolan dengan pebalap di depan. Di balapan
berikutnya, kami akan kembali mencoba dan memberikan kemampuan terbaik untuk
meraih hasil maksimal,” ujar Andi Gilang.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra
Honda Motor Agustinus Indraputra mengatakan bahwa seri ini memberikan
pengalaman yang bagus bagi mereka. Proses adaptasi para pebalap di sirkuit yang
baru saja dikenalinya sangat baik. Terpaan angin kencang juga justru semakin
membuat mereka bersemangat menunjukkan kemampuannya. “ Mereka mampu bekerja
sama dengan baik dengan tim untuk mencari secara cepat dan tepat apa yang
dibutuhkan. Bahkan Dimas Ekky mampu bersaing sengit dengan pebalap depannya
dalam perebutan podium ketiga. Kami harap pada seri selanjutnya mereka dapat
berjuang lebih keras dan memberikan kembali kebanggaan bagi bangsa di dunia
balap,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi
kerja keras para pebalap AHRT di ajang balap yang tidak mengenal kata putus
asa. Menurutnya meskipun hasil balap kemarin belum sesuai harapan, namun para
pebalap AHRT telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa di tengah kondisi
cuaca yang tidak mendukung dan lintasan baru bagi mereka.
Hasil dari seri kelima ini menempatkan Dimas Ekky
berada di urutan ke-7 pada klasemen sementara dengan 58 poin dan Andi Gilang di
posisi 17 dengan 22 poin. CEV International Championship seri selanjutnya akan
kembali dihelat pada 16 dan 17 September mendatang di sirkuit Jerez.
Selama kurun waktu lebih dari 1 bulan tersebut, Dimas
Ekky juga akan berjuang menjadi kebanggaan bangsa pada ajang balap ketahanan
dunia. Bersama dengan tim SatuHATI Honda Team Asia, Dimas akan menjalani balap
Suzuka 8Hours World Endurance Race pada 27-30 Juli di Sirkuit Suzuka, Jepang.
“Dimas menghadapi Jadwal balap yang cukup padat. Dimas
hanya punya waktu istirahat 1 minggu dari balap terakhir namun kami yakin Dimas
mampu menunjukkan yang terbaik di ajang Suzuka 8 Hours Endurance CHampionship.
Kami pun siap memberikan mendukung yang terbaik sehingga pemuda bangsa tersebut
bisa menjadi kebanggaan bangsa. Kami mohon dukungan dari masyarakat Tanah Air,”
ujar Indraputra.
No comments:
Post a Comment