Dalam rangka
menyiapkan generasi muda Mandiri di bidang wirausaha, PT. Astra Honda Motor
(AHM) memanggil 26 enterpreneur muda untuk
berkompetisi dalam ajang apresiasi remaja berprestasi Astra Honda
Motor Best Student (AHMBS) 2017 pada 25-28 Juli
2017.Remaja pilihan ini merupakan hasil seleksi dari 598 siswa cerdas
dan kreatif tingkat SMA dari seluruh Indonesia yang sudah menjalankan
bisnis di tengah masyarakat.
Memasuki
tahun penyelenggaraan ke-15, AHMBS mengangkat tema “The Young samart
Enterpreneur”. Program ini merupakan kontribusi Honda dalam menemani masyarakat mewujudkan mimpi Indonesia
yang unggul dalam persaingan global dengan melahirkan generasi muda kreatif dan
cerdas.
Dari bulan
Maret hingga Juli, Honda bersama jaringan main dealer Honda di seluruh
Indonesia menggelar seleksi siswa terbaik setingkat SMA yang telah menjalankan
usahanya sendiri. Sebanyak 598 siswa dari 255 sekolah turut berkompetisi dalam
seleksi ketat di daerah hingga terpilih 26 siswa terbaik untuk mewakili
daerahnya di Jakarta.
Jalan menuju
final AHMBS 2017 lebih menantang dan mendebarkan bagi para peserta. AHMBS yang
biasanya memilih 70 siswa sebagai finalis nasional, kini hanya memilih 26
siswa dengan proses seleksi yang lebih ketat. Kualitas siswa sebagai
enterpreneur dengan tetap memperhatikan
prestasi akademis di sekolah menjadi prioritas dalam
penilaian, sehingga hanya siswa terbaik yang mendapatkan kesempatan menuju
final di Jakarta.
Kualitas siswa
wakil dari daerah dijaga dengan menggunakan kriteria penilaian yang disusun
bersama Honda dengan tim kampus bisnis bergengsi PPM Management Jakarta.
Penilaian disusun secara komprehensif dengan memperhatikan kemampuan peserta
dalam menyusun sistematika proposal model bisnis yang jelas dan
terperinci. Karya bisnis pun diukur melalui tingkat kebaruan ide, produk
yang ditawarkan, peningkatan kualitas yang konsisten dilakukan,
serta kreativitas dalam menawarkan produk di pasar.
Kualitas sebagai
pelaku bisnis sejati bagi pelajar ini juga diuji melalui
kriteria pencapaian bisnis yang tercermin dari nilai penjualan, biaya, dan
keuntungan yang dihasilkan.
Penjurian
juga memperhatikan aspek dampak bisnis bagi masyarakat, strategi bisnis,
analisa pasar, analisa persaingan usaha, pengelolaan hubungan
dengan pelanggan, serta kemampuan dalam mengelola bisnisnya dari
aspek pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia.
Penjurian
yang dilakukan secara ketat oleh main dealer Honda di daerah berhasil
menemukan bakat-bakat muda brilian di dunia kewirausahaan. Karya-karya yang
dilombakan dalam AHMBS memiliki keanekaragaman sumber ide, baik dari sisi hobi,
keterbatasan dalam keluarga, pengetahuan yang dimiliki, prihatin pada kondisi
sekitar, maupun motivasi tinggi untuk berinovasi dalam berkarya.
Deputy Head
of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin melalui AHMBS, banyak bakat
hebat ditemukan di kalangan pelajar dari seluruh Indonesia. Meskipun menerapkan
kriteria yang ketat dalam seleksi di daerah, para wirausaha muda berbakat dari
pelajar setingkat SMA mampu menunjukkan keberagaman ide dan kemampuan bisnis
yang berdampak luas di tengah masyarakat. “Kami berharap program
AHMBS tahun ini dapat memberikan inspirasi bahwa wirausaha bisa dijalankan sejak
dini tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar”, ujar Ahmad Muhibbuddin.
Sementara itu
Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan sangat berbangga dapat mengirimkan putra Sumut berjiwa
entrepreneur Candra Ramadhan sebagai untuk berkompetisi di ajang AHMBS tingkat
nasional. Pihaknya berharap Candra dapat meraih prestasi membanggakan dan
menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumut lainnya. “Dengan lahirnya enterprenur-enterpreneur muda
dari seluruh Indonesia ini, Honda meyakini ekonomi Indonesia di masa depan akan
semakin kokoh dengan pertumbuhan yang ditopang oleh sektor informal yang kuat,”
ujar Leo Wijaya.
Beragam Bisnis Pelajar
Dari ujung
Aceh hingga Papua, ditemukan aneka bisnis menarik yang sangat berpotensi untuk
dikembangkan. Di Aceh melalui seleksi di main dealer PT Capella Dinamik
Nusantra, Annisa Nurul Iman menjadi wakil Aceh yang membanggakan. Ketika anak
seusianya mengikuti kelas Bimbingan Belajar (Bimbel), Annisa justru sudah
memiliki Bimbelnya sendiri. Dengan brand “Ridha Ibu”, Annisa
mengembangkan Bimbel miliknya secara kreatif dengan menggunakan
barang-barang bekas sebagai materi ajar.
Di Papua dengan main dealer
Astra Motor Papua, Marsya Kapia menjalankan bisnis “Keripik Keladi Jayapura”.
Keprihatinannya pada bahan makanan lokal yang mulai ditinggalkan memberinya ide
untuk membuat cemilan ini. Usahanya tak hanya bermanfaat dalam memperkenalkan
kembali kekayaan kuliner lokal, namun juga memberdayakan ekonomi rumah tangga
di lingkungannya.
Kisah
perjuangan dalam merintis usaha juga muncul di Banjarmasin dengan main dealer
PT Trio Motor. Hidup dalam keterbatasan dimana ayahnya bekerja sebagai kuli
bangunan dengan ibu yang sudah meninggal membuat Muhammad Saidi Saputra
bergerak untuk membantu perekonomian keluarganya. Mampu melihat pasar dan
kesukaan masyarakat sekitarnya, Saidi dengan percaya diri membangun usaha
Sambal Goreng Ikan Asin dalam Kemasan.
Karya out
of the box juga lahir di Medan dengan main dealer PT Indaco Trading
Coy. Candra Ramadhan menginspirasi temannya dengan prinsip hidup harus selalu
maju dengan inovasi dan kreatifitas. Diawali dengan bisnis menjual jangkrik
sebagai makanan burung, Candra mampu mengembangkan usahanya dengan brand
Jangkrik Jingkrak Medan. Ia membuat burger unik dengan isi jangkrik yang kaya
akan protein.
Pemahaman
akan science juga mendukung lahirnya bisnis. Hal ini
dibuktikan oleh Fajar Ananda Putra dari Malang dengan main dealer Mitra
Pinasthika Mulia. Pada umumnya bisnis tanaman Pucuk Merah dibuat sebagai
tanaman hias, namun dengan pengetahuan bahwa tanaman pucuk merah mampu membantu
tubuh menahan radikal bebas dan mengurangi resiko jantung, Fajar membuat permen
jelly dari pucuk merah dengan brand “Goseanat”.
Menekuni hobi
adalah salah satu cara melahirkan bisnis yang bisa dijalankan secara fun.
Dari Minahasa dengan main dealer PT Daya Adicipta Wisesa, Anugerah Noufer
Tumbelaka mampu membuktikannya. Berbekal hobinya di dunia fotografi, Anugerah
kini telah memiliki usahanya sendiri. Usahanya ia jalankan secara serius
dengan menggandeng mitra-mitra sekolah, instansi, hingga salon di daerahnya.
Anugerah yang telah terkenal dengan karya-karya foto pre-weddingnya dan
foto event seperti ulang tahun, perkawinan, dan wisuda juga menyediakan paket
lengkap dari cetak foto hingga pembuatan album foto kreatif.
No comments:
Post a Comment