Kesungguhan Honda mempelopori sistem injeksi di Indonesia
yang dideklarasikan pada November 2011 lalu mendapat sambutan yang baik dari
masyarakat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pangsa pasar Honda di pasar
otomotif nasional walaupun harus meninggalkan sistem karburator dan membekali
teknologi injeksi di semua tipe motornya.
Teknologi ramah lingkungan Honda Programmed Fuel Injection
(PGM-FI) pertama kali digunakan pada 1981 yang disematkan pada motor besar
Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda
motor commuter pertama kali pada 2003. Di Indonesia, Honda mulai mempelopori
penggunaan teknologi injeksi di Indonesia melalui model Honda Supra X 125
PGM-FI pada 2005. Selanjutnya komitmen tersebut diperkuat pada November 2011
dengan mengaplikasikan PGM-FI pada seluruh produknya. Sejak itu, Honda secara
aktif meluncurkan beragam produk berteknologi injeksi dan menyiapkan layanan
purna jual terbaik untuk mendukung misi penting ini.
Di Sumatera Utara, Indako Trading Co sendiri selaku main
dealer Honda membuktikan keberhasilannya merubah pemikiran masyarakat untuk
menerima teknologi injeksi Honda sekaligus mengukuhkan pemimpin pasar di
wilayah Sumut. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pangsa pasar Honda setelah menuntaskan misi injeksinya di Sumut pada
April lalu, dimana sepanjang 2013 tercatat pangsa pasar Honda sebesar 70 %
dengan rata-rata penjualan sebesar 16.866 unit mengalami peningkatan di semester
pertama di 2014, menjadi 76 % dengan rata-rata penjualan mencapai 18.023 unit.
Dengan pencapaian ini tentunya menunjukkan bahwa teknologi
yang awalnya diragukan oleh masyarakat terutama dalam hal performa dan
kemudahan servis ini akhirnya dapat diterima secara perlahan dan pasti.
Berbagai upaya yang dilakukan telah mampu menjadikan teknologi ini dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat antara lain berbagai pelatihan dan program
untuk kesiapan lini depan Honda. Program lain yang tidak kalah penting adalah
pelatihan dan pengenalan teknologi ini kepada lebih dari 2000 bengkel umum
tersebar hingga pelosok Sumatera Utara.
Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co mengungkapkan
pihaknya sangat bersyukur dengan keberhasilan Honda untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat tentang manfaat besar yang diperoleh dengan penggunaan sistem
injeksi ini seperti irit bahan bakar minyak, performa lebih baik, sepeda motor
mudah dihidupkan, mudah dalam perawatan, dan ramah lingkungan.
“ Teknologi diciptakan untuk memberikan manfaat dan kemudahan
bagi penggunanya, dan melalui Injeksi, Honda telah membuktikan janjinya tidak
hanya kepada masyarakat, tapi juga Indonesia”, ujar Leo Wijaya
Sementara itu, Gunarko Hartoyo menambahkan penggunaan
teknologi Injeksi pada motor tentunya tidak hanya semakin meringankan beban
konsumen, namun yang terpenting konsumsi BBM yang lebih hemat ini juga mampu
semakin menekan kadar CO2, sehingga akan berkontribusi terhadap lingkungan yang
lebih baik untuk masyarakat Indonesia dan cita-cita mewujudkan “ Langit Biru
Untuk Indonesia” dapat tercapai.
“ Upaya Honda untuk lebih memperkenalkan teknologi Injeksi
kepada masyarakat tentunya tidak berhenti sampai disini, karena pada Ramadhan
ini Honda akan kembali menggelar event bertajuk “ Safari
Ramadhan Honda 2014, 100% Injeksi, 100% untuk Indonesia” yang akan diisi dengan
beragam kegiatan khas Ramadhan yang bertemakan Injeksi “, ujar Gunarko.