Pebalap Astra Honda Racing Team, Andi
Gilang dan Dimas Ekky Pratama, optimistis dapat mencatat kemajuan pada balapan
CEV International Championship yang dihelat di Portugal. Kendati sempat
mengalami kesulitan karena efek cuaca panas saat kualifikasi, Andi Gilang
tetap berupaya mencetak hasil yang lebih baik. Dia akan mulai balapan di posisi
22 dan Dimas Ekky di posisi 8.
Dua pebalap Astra Honda Racing Team sempat
mengalami kesulitan dalam menaklukan Sirkuit Internasional Algarve, Portugal
(27/8). Peningkatan suhu di sesi kualifikasi kedua pun berpengaruh pada grip
ban yang membuat daya cengkeramannya berkurang sehingga para pebalap Indonesia
ini kesulitan dalam mengendalikan motor. Namun, Dimas Ekky mampu meraih grid
yang bagus di kelas Moto2.
Andi Gilang yang turun di Kejuaraan CEV
Moto3 Junior World Championship punya beberapa masalah di bagian buritan motor
dan harus bekerja keras dengan seluruh tim untuk mendapatkan feeling dan waktu
terbaik. Pebalap berusia 19 tahun ini mencoba lebih cepat di sesi kedua. Ia
terus berjuang meski agak kesulitan. Perfoma Andi mulai meningkat setelah
penggantian ban. Sayangnya, saat Andi mencoba membuat waktu tercepat,
pebalap lain terjatuh di depannya sehingga membuatnya mengerem dan
kehilangan kesempatan untuk memperbaiki catatannya. Andi akhirnya hanya dapat
memulai balapan di urutan 22.
“Saya melalui kondisi yang berat. Di
beberapa bagian kami sudah membuat kemajuan, tapi di bagian lain, kami harus
mencari setting motor yang lebih baik agar saya makin percaya diri saat
mengendarainya. Ketika saya sudah yakin mampu mendapatkan waktu terbaik, ada
pebalap jatuh tepat di depan saya dan memaksa saya mengurangi kecepatan. Hasil
hari ini kurang memuaskan, tapi sesi kualifikasi sudah selesai. Saya harus
fokus menghadapi balapan.”ujar Andi Gilang
Pebalap Indonesia lainnya, Dimas Ekky yang
bertarung di Kejuaraan CEV Moto2 European Championship menempati posisi ke 8 di
Kualifikasi pertama dengan waktu 1:47.177. Dengan kondisi trek yang panas,
rider Moto2 ini naik ke posisi ke-7 di kualifikasi kedua dengan catatan waktu
yang stabil. Kendala yang sama dengan yang dihadapi Andi Gilang dialaminya,
yaitu kesulitan mengendalikan motor karena grip ban berkurang. Hasil
kualifikasi gabungan hari ini menempatkan Dimas Ekky di posisi 8.
“Kami membuat kemajuan besar saat sesi
kualifikasi. Target kami meraih waktu 1:46, tapi kondisi lintasan sangat panas
sehingga kami tak bisa meraihnya. Sisi baiknya adalah kami mampu membuat
kemajuan di kondisi panas dibanding pebalap lainnya, dan kondisi panas di sesi
kualifiaksi kedua sangat mirip dengan kondisi saat balap besok. Untuk balap
besok, ada beberapa setup motor yang kami ubah, khususnya di bagian depan.
Saya optimistis mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.”ujar Dimas
Setup motor hasil kerjasama tim antara
pebalap dan mekanik serta kemampuan individu Andi Gilang dan Dimas Ekky akan
menjawab tantangan sirkuit International Algarve pada balapan hari ini yang dimulai
pukul 12:00am dan 3:00 pm untuk Moto2 dan Moto3 pukul 1:00 pm (waktu setempat).
Balapan bisa diikuti secara langsung melalui live streaming CEV.
Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat berbangga dengan
semangat dan kerja keras yang ditunjukkan para pebalap AHRT Andi Gilang dan
Dimas Ekky ini. Jiwa pantang menyerah yang mereka tunjukkan tentunya dapat
menginspirasi para pebalap Honda tanah air, khsusunya Sumut.
No comments:
Post a Comment