Perannya sebagai solusi berkendara untuk menemani aktivitas harian mayarakat menjadikan motor sebagai hal penting yang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan safety ketika mengaspal di jalan raya. Tidak dipungkiri, bahwa keawetan motor juga dipengaruhi oleh penggunaan yang tidak benar dan berulang-ulang sehingga berpengaruh pada kualitas kendaraan.
Masih banyaknya
pengendara yang memiliki sejumlah kebiasaan buruk saat berkendara dan terkesan
sepele tidak sadar melakukannya memanggil kepedulian Honda untuk berbagi
informasi terkait beberapa kebiasaan buruk
pemotor yang bisa membuat kendaraannya cepat rusak.
Pertama, para pengguna motor sport sering sekali menempatkan jari-jari tangan stanby di tuas terletak di
sisi kiri setang kemudi, padahal kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan kanvas kopling dan
plat kopling akan terus menerus bergesekan dan akan mengakibatkan kanvas
kopling hangus sehingga tenaga mesin akan drop. Sebaiknya kopling manual
hanya digunakan saat ingin mulai berjalan, memindah gigi, saat ingin berhenti,
saat berkendara pelan dan memerlukan kontrol kopling dan saat macet.
Kedua, Para pengguna matik memiliki kebiasaan memutar grip gas sambil ngerem saat
berkendara, dimana kanvas
kopling sentrifugal akan bergesekan terus menerus dengan rumah kopling (outer
comp clutch) sehingga mengakibatkan kopling sentrifugal hangus terbakar,
meleleh dan motor tidak bisa berjalan. Kanvas rem juga akan bergesekan terus
menerus yg membuat kanvas rem cepat menipis dan lampu rem akan menyala terus
mengakibatkan baterai menjadi drop.
Ketiga
kebiasaan yang sering kita lihat dan dilakukan oleh pengendara motor
cub/bebek, yaitu memutar grip gas bersamaan dengan tuas rem saat berkendara.
Dalam kondisi seperti ini kanvas
kopling sentrifugal akan bergesekan terus menerus dengan rumah kopling (outer
comp clutch) sehingga mengakibatkan kanvas kopling sentrifugal terkikis
sehingga muncul gejala . Kanvas rem juga akan bergesekan terus menerus dengan
teromol yang membuat kanvas rem cepat menipis hingga membuat teromol dan karet
teromol terbakar. Kebiasaan buruk ini juga berakibat pada sistem kelistrikan
yaitu baterai menjadi tekor dan drop karena lampu rem menyala terus.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, para
pemilik kendaraan bermotor tidak hanya memiliki kewajiban untuk merawat
kendaraan kesayangannya, namun harus turut membekali diri dengan pengetahuan
tentang cara menghindari dan
menghilangkan berbagai kebiasaan buruk yang dapat menjadikan motor cepat rusak.
“
Dengan semangat Satu Hati, Honda senantiasa berupaya mendukung kelancaran dan keselamatan
berkendara para pecinta di seluruh wilayah Sumut melalui edukasi, berbagi
informasi, hingga menjadikan motor kesayangan menjadi prima dengan memperkuat
layanan servis besama bengkel resmi Honda AHASS, dan mendukung #cari_aman saat
tampil keren menjadi pusat perhatian di jalan “ ujar Erwin Chandra.
No comments:
Post a Comment