Thursday, April 27, 2023

Waspada, Kebiasaan Buruk Ini Buat Motor Cepat Rusak


Perannya sebagai solusi berkendara untuk menemani aktivitas harian mayarakat menjadikan motor sebagai hal penting yang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan safety ketika mengaspal di jalan raya. Tidak dipungkiri, bahwa keawetan motor juga dipengaruhi oleh penggunaan yang tidak benar dan berulang-ulang sehingga berpengaruh pada kualitas kendaraan.

 

Masih banyaknya pengendara yang memiliki sejumlah kebiasaan buruk saat berkendara dan terkesan sepele tidak sadar melakukannya memanggil kepedulian Honda untuk berbagi informasi terkait beberapa kebiasaan buruk pemotor yang bisa membuat kendaraannya cepat rusak.

 

Pertama, para pengguna motor sport sering sekali menempatkan  jari-jari tangan stanby di tuas terletak di sisi kiri setang kemudi, padahal kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan kanvas kopling dan plat kopling akan terus menerus bergesekan dan akan mengakibatkan kanvas kopling hangus sehingga tenaga mesin akan drop. Sebaiknya kopling manual hanya digunakan saat ingin mulai berjalan, memindah gigi, saat ingin berhenti, saat berkendara pelan dan memerlukan kontrol kopling dan saat macet.

 

Kedua, Para pengguna matik memiliki kebiasaan memutar grip gas sambil ngerem saat berkendara, dimana kanvas kopling sentrifugal akan bergesekan terus menerus dengan rumah kopling (outer comp clutch) sehingga mengakibatkan kopling sentrifugal hangus terbakar, meleleh dan motor tidak bisa berjalan. Kanvas rem juga akan bergesekan terus menerus yg membuat kanvas rem cepat menipis dan lampu rem akan menyala terus mengakibatkan baterai menjadi drop.

 

Ketiga kebiasaan yang sering kita lihat dan dilakukan oleh pengendara motor cub/bebek, yaitu memutar grip gas bersamaan dengan tuas rem saat berkendara. Dalam kondisi seperti ini kanvas kopling sentrifugal akan bergesekan terus menerus dengan rumah kopling (outer comp clutch) sehingga mengakibatkan kanvas kopling sentrifugal terkikis sehingga muncul gejala . Kanvas rem juga akan bergesekan terus menerus dengan teromol yang membuat kanvas rem cepat menipis hingga membuat teromol dan karet teromol terbakar. Kebiasaan buruk ini juga berakibat pada sistem kelistrikan yaitu baterai menjadi tekor dan drop karena lampu rem menyala terus.

 

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, para pemilik kendaraan bermotor tidak hanya memiliki kewajiban untuk merawat kendaraan kesayangannya, namun harus turut membekali diri dengan pengetahuan tentang cara menghindari  dan menghilangkan berbagai kebiasaan buruk yang dapat menjadikan motor cepat rusak.

 

 “ Dengan semangat Satu Hati, Honda senantiasa berupaya mendukung kelancaran dan keselamatan berkendara para pecinta di seluruh wilayah Sumut melalui edukasi, berbagi informasi, hingga menjadikan motor kesayangan menjadi prima dengan memperkuat layanan servis besama bengkel resmi Honda AHASS, dan mendukung #cari_aman saat tampil keren menjadi pusat perhatian di jalan “ ujar Erwin Chandra.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :