Memasuki musim hujan, pengendara motor baiknya melakukan persiapan ekstra untuk tetap #Cari_aman di jalan. Tidak hanya memastikan kondisi motor dan perlengkapan berkendara, namun kondisi fisik juga penting menjadi perhatian, dimana harus selalu dalam kondisi sehat agar bisa tetap fokus saat berkendara di tengah cuaca yang tidak menentu.
Sementara dari
segi perlengkapan berkendara, jas hujan jenis setelan sebagai perlengkapan
wajib di musim hujan harus selalu dibawa sebagai langkah antisipasi jika
terjadi hujan di tengah perjalanan.
Erwin Chandra, Senior Instructor
Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, untuk #Cari_Aman saat naik motor di
jalan, sangat penting melakukan persiapan menghadapi musim hujan, seperti memeriksa
kondisi motor supaya perjalanan tetap aman dan nyaman meski harus berkendara di
tengah derasnya hujan. Menurutnya selain kondisi jalan menjadi lebih licin,
jarak pandang juga akan terbatas.
Untuk menghadapi kondisi
tersebut, maka Honda berupaya membekali pengendara untuk melakukan pemeriksaan
beberapa komponen sepeda motor. Pertama, memeriksa kondisi busi dan tutupnya.
Tutup busi yang longgar berpotensi air masuk ke area pengapian yang bisa
membuat motor tiba-tiba mogok. Cek secara visual kedua komponen tersebut, ganti
segera jika sudah nampak tanda keausan.
Kedua, memastikan
kondisi rem dalam keadaan baik. Periksa kondisi kampas rem dan volume minyak rem
agar kinerja system rem tetap optimal. Ganti kampas rem jika sudah nampak
keausannya. Ketiga, memastikan ketebalan kembangan ban roda masih dalam batas
aman. Untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan melalui Treat Wear Indicator
(TWI). Jangan paksakan berkendara dengan kondisi ban roda yang sudah gundul
karena daya cengkram ke aspal sudah berkurang sementara saat hujan kondisi
jalan akan lebih licin.
Selanjutnya yang
keempat, filter yang kotor dan basah dapat menghambat udara yang masuk ke ruang
bakar, padahal udara sangat diperlukan selama proses pembakaran. Kondisi filter
udara yang kotor atau basah akan membuat performa motor akan berkurang dan
tarikan motor jadi lebih berat. Cek kondisi filter udara, dan gantilah sesuai
dengan jadwal penggantian berkala.
Kelima, lakukan
pemeriksaan pada tingkat ketegangan rantai sesuai petunjuk dalam buku panduan
pemilik sepeda motor. Jangan lupa lumasi rantai motor lebih sering karena air
hujan yang bersifat asam bisa membuat rantai berkarat. Keenam, pastikan semua komponen
kelistrikan dalam kondisi baik dan terlidungi dari potensi kemasukan air,
karena saat hujan turun, jarak pandang akan sangat terbatas. Dibutuhkan
pencahayaan yang baik untuk melihat kondisi jalan di depan serta sebagai tanda
supaya pengendara lain menyadari ada kendaraan lain di dekatnya.
Ketujuh, karet
seal yang sudah getas atau retak-retak berpotensi mempermudah air hujan masuk
ke dalam tangki bahan bakar. Jika itu terjadi, air akan bercampur dengan bensin
dan bisa mengganggu kerja mesin. Periksa kondisi karet seal, jika sudah aus
gantilah dengan yang baru.
Erwin Chandra
menambahkan, untuk memastikan seluruh komponen motor masih dalam kondisi
optimal, bawalah sepeda motor kesayangan ke bengkel resmi AHASS terdekat untuk
mendapat pemeriksaan dan perawatan dari mekanik Honda berpengalaman, sehingga
sepeda motor selalu siap digunakan dengan aman dan nyaman baik saat cuaca panas
atau hujan.
No comments:
Post a Comment