Kesadaran
bahwa mengendarai
sepeda motor bukan hanya soal gas dan rem saja sangat dibutuhkan para pengguna
roda dua, khususnya para wanita. Dimana, tidak hanya harus menggunakan
perlengkapan berkendara dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas yang
berlaku, namun para wanita juga harus peka dan memperhatikan berbagai hal yang
dapat memperbesar resiko terjadinya bahaya.
Tidak jarang dikatakan bahwa emak-emak adalah penguasa
jalanan. Meski hanya lelucon, namun faktanya masih banyak sekali para wanita
yang berkendara di jalanan tanpa memperhatikan pengendara lain yang ada
disekitarnya. Seperti halnya penggunaan lampu sein yang salah, dimana ketika
mereka berbelok ke kanan, namun lampu sein yang mereka nyalakan yang sebelah
kiri.
Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut)
mengungkapkan , zaman sekarang, tidak sedikit wanita yang memilih untuk mengendarai sepeda motor
sebagai kendaraan harian. Namun sayangnya masih banyak dari mereka yang abai dengan
keselamatannya saat berkendara. Karenanya Honda mengajak para wanita untuk terus membekali diri tidak
hanya dengan pengetahuan tentang cara berkendara yang aman dan nyaman, namun
juga perlu mengetahui kebiasan tidak baik yang sering dilakukan wanita saat
berkendara.
Pertama, tidak jarang wanita menghentikan motor mereka secara
tiba-tiba yang mengakibatkan pengendara di belakangnya kaget dan juga harus
melakukan pengereman secara mendadak. Hal tersebut tentu saja sangat berbahaya,
karena itu hindari kebiasaan buruk tersebut dan mulailah untuk mengatur jarak
dengan kendaraan di depan saat akan melakukan pengereman.
Kedua, seringkali
para wanita memutar balik arah kendaraan
mereka tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Dimana mereka memutar balik arah
kendaraan tanpa melihat ke arah belakang dan langsung membelokan motornya,
sehingga hal ini dapat berdampak buruk terhadap keselamatannya. Mulailah untuk
membiasakan melihat ke kiri, ke kanan, dan ke belakangan ketika akan memutar
balik arah motor, demi keselamatan diri dan juga pengguna jalan yang lain.
Ketiga, ketika
berkendara baiknya jangan menggunakan rok terlalu lebar dan melambai. Karena
rok model seperti itu dapat masuk ke sela rantai jeruji motor dan mengakibatkan
pengendara terpental ke aspal. Maka kenakanlah pakaian yang tepat saat
berkendara, seperti halnya celana panjang yang dilengkapi dengan jacket, dan
kenakan sepatu yang nyaman sehingga tidak
mengganggu kelincahan saat berkendara.
Keempat, keinginan untuk tampil cantik
saat naik motor memang tidak dilarang, namun harus tetap memikirkan dampak
buruk yang mungkin terjadi. Namun hindarilah mengenakan perhiasan
berlebihan saat berkendara, karena hal tersebut dapat menarik niat buruk para
pelaku kejahatan.
Ismed Risya menambahkan. wanita merupakan sosok penting dalam kehidupan, selain
menjadi benteng utama dalam keluarga, para wanita juga merupakan pencetak para
generasi bangsa. Karenanya, dengan semangat Satu Hati, Honda akan terus
berupaya menumbuhkan keasadaran para wanita untuk tidak hanya #Cari_aman saat
berkendara, namun juga menjadi duta keselamatan berkendara bagi keluarga, dan lingkungannya.
No comments:
Post a Comment