Mengurangi rasa bosan saat bepergian, tak jarang pengendara motror memilih untuk mendengarkan musik menggunakan headset, baik dengan volume kecil atau hanya memasang di satu telinga. Tidak bisa dipungkiri, memang mendengarkan musik saat berkendara sangat menyenangkan, selain dapat membantu meredakan stres, musik juga membuat perasaan lebih bersemangat dan percaya diri.
Namun, mendengarkan musik saat berkendara ternyata memiliki
risiko yang sangat besar. Pasalnya, saat
berkendara sangat dibutuhkan konsentrasi penuh, sementara mengendarai motor
sembari mendengarkan musik melalui headset malah justru dapat memecah fokus
ketika melaju di jalan.
Ismed Risya, Safety Riding PT Indako Trading
Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, bahwa mendengarkan
musik menggunakan headset saat berkendara dengan motor sangat berbahaya,
mengingat kendaraan roda dua sangat mudah kehilangan keseimbangan. Oleh karena
itu, bukan tidak mungkin saat seorang pengendara mendengarkan musik maka
konsentrasinya terpecah dan berpotensi terjadi kecelakaan.
Menurut
Risya, jika pengendara
menutup telinga dengan memakai headset, maka sama saja dengan mengurangi fungsi
telinga. Padahal, saat berkendara di jalanan umum, banyak hal yang wajib kita
dengar dan perhatikan, misalnya ketika ada suara klakson atau suara kendaraan
yang ada ada sekitarnya. Jadi berkendara dengan
menikmati musik sangat tidak dianjurkan dengan mempertimbangkan besarnya
potensi yang dapat terjadi.
Selain tidak mendengarkan musik, untuk
#Cari_Aman di jalan, para pengendara
juga harus menguasai teknik berkendara dengan baik, seperti teknik menikung,
pengereman yang baik, dan menjaga keseimbangan saat berkendara. Menggunakan
perlengkapan berkendara seperti helm
SNI, jaket, dan masker juga menjadi
bagian dari upaya keselamatan berkendara. Selain itu, menerapkan postur tubuh
yang baik saat berkendara juga sangat penting mendukung keselamatan di jalan
raya.
“Berkendara dengan sepeda
motor masih menjadi salah satu alternatif mobilitas masyarakat. Oleh karena
itu, dibutuhkan peranti wajib berkendara untuk modal menjaga keamanan,
kenyamanan, sekaligus kesehatan, terutama di masa pandemi ini, “ ujar Ismed
Risya.
No comments:
Post a Comment