Pertemuan Jokowi dengan Carmelo Ezepeleta yang merupakan Pimpinan organisasi penyelenggara balapan MotoGP ini berlangsung di di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Selain Carmelo, turut hadir Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer dan pebalap muda Honda Mario Suryo Aji.
Seusai
pertemuan, Jokowi, Carmelo, dan
Mario keluar ke halaman belakang Istana Bogor. Di sana sudah terparkir tiga
motor balap pabrikan Honda. Jokowi langsung mengarah ke motor balap warna hitam
berkapasitas mesin 1.000 cc. Beliau pun melihat-lihat
dan menyentuh motor itu, hingga wartawan lantas meminta Jokowi menaiki motor
itu.
Akhirnya Jokowi
menaiki dan duduk di motor Honda RC213V-S yang diketahui sama jenisnya dengan
motor balap yang ditunggangi Marc Marquez di MotoGP. "Awas, nanti
loncat," kata Jokowi bercanda.
Mario lantas mencoba menyalakan motor seharga Rp 6,5 miliar tersebut, namun belum menyala. Jokowi kemudian turun. Salah seorang mekanik langsung maju dan menyalakannya. Motor itu sempat digeber oleh sang mekanik. Jokowi mendengarkan suara mesin motor tersebut. Tak lama, dia pun menyudahi pertemuan itu dan bersalaman dengan tamunya.
"Bagusan
motor saya," seloroh Jokowi.
Sementara itu
Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan bahwa kesediaan Presiden Jokowi untuk melihat, menyentuh
hingga menaiki motor Honda tentunya
menjadi kebanggaan tersendiri bagi Honda. Menurutnya ini juga menjadi pengalaman
yang sangat baik, khususnya bagi pebalap Honda Mario yang berkesempatan bertemu
dengan Presiden yang tdiharapkan akan semakin membangkitkan semangat juangnya
untuk dapat berprestasi di kancah balap internasional dan memberikan kebanggaan
bagi Indonesia.
No comments:
Post a Comment