Saat ini pebalap Indonesia tidak dapat dipandang sebelah
mata. Hal tersebut seiring prestasi sejumlah pebalap muda yang berhasil
mengibarkan merah putih dan mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia pada
musim balap 2018. Sebut saja “ The Silent Boy” Rheza Danica Ahrens yang selalu sukses
meraih podium hingga mengulang sukses Gerry Salim meraih gelar juara Asia pada
ajang balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 berlangsung di
Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (2/12/2018).
Prestasi lainnya juga berhasil diukir pebalap muda berusia 14
tahun asal Pati Jawa Tengah Herjun Atna Firdaus yang berhasil mengibarkan merah
putih di setiap seri dan berhasil mengunci gelar juara pada ajang Thailand
Talent Cup (TTC) yang berlangsung di
Chang International Circuit, Buriram pada Sabtu, (1/12/2018).
Kebanggaan mengibarkan merah putih juga pernah dirasakan
Mario Suryo Aji dan Afridza Munandar yang masing-masing berhasil merebut podium
kedua dan ketiga pada balapa kedua ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 seri
Buriram. Bersama Rheza Danica dan Awhin Sanjaya, pebalap muda Mario juga
tercatat pernah berhasil mengibarkan merah putih degan menyapu bersih podium
balapan kedua ARRC 2018 kelas AP250 di Australia pada April lalu. Pebalap
Andi Gilang juga tidak ketinggalan pernah meraih podium tertinggi di kelas
Supersport 600cc seri ke empat dan kelima ajang ARRC.
Kebanggaan
mengharumkan nama bangsa juga semakin sempurna seiring prestasi Dimas Ekky yang
pernah tampil impresif dan
meraih podium dalam lanjutan ajang CEV Moto2 European Championship di Spanyol. Tidak
hanya itu, berkat aksi memukaunya Dimas juga dipastikan akan berlaga di Grand
Prix (GP) Moto2 2019 selama satu musim penuh, dimana Dimas menjadi satu-satunya
pebalap Indonesia yang bertarung di ajang balap tingkat dunia ini. Sementara Gerry Salim di kelas CEV Moto3
Junior World Championship mendapatkan pengalaman berharga untuk menghadapi
musim selanjutnya.
Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer
Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa prestasi
ini merupakan persembahan terbaik dari kerja keras tim balap Honda dan
menjadi kebahagiaan pecinta otomotif tanah air. Pihaknya juga sangat mendukung
pembinaan balap yang dilakukan Honda sebagai bentuk komitmen menjaga
konsistensi dan menemani mimpi anak bangsa dalam menggapai mimpi tertinggi
sekaligus mampu menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang disegani di dunia
balap internasional.
“ Performa para pebalap binaan Honda di semua ajang akan
menjadi evaluasi untuk mempersiapkan pembinaan paling tepat dan sesuai di tahun
depan baik dari balapan tingkat lokal, regional Asia, kejuaraan di Eropa,
hingga kejuaraan balap tingkat dunia Moto2 yang akan dijalani Dimas Ekky “ ujar Leo Wijaya.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication
PT Indako Trading Coy menambahkan bahwa musim balap 2018 memberikan banyak pembelajaran berharga yang dapat
dijadikan Honda dan para pebalap AHRT sebagai bekal untuk melanjutkan impian
meraih prestasi tertinggi pada kancah balap dunia pada musim balap tahun depan.
“ Deretan prestasi yang berhasil diraih
pebalap AHRT semakin membuktikan keseriusan pembinaan pebalap muda yang dilakukan
Honda di setiap level, “ ujar Gunarko.
No comments:
Post a Comment