Pebalap Astra Honda Racing Team
(AHRT) menjaga asa untuk sapu bersih peringkat 1, 2, dan 3 di ajang Asia Road
Race Cahmpionship (ARRC) 2018 kelas Asia Production (AP) 250. Awhin Sanjaya mengibarkan
bendera Merah Putih dengan berdiri di podium kedua Race 1, Sabtu (1/12/2018),
di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Peluang pebalap asal Luwu Utara,
Sulawesi Selatan itu menjadi sangat besar untuk membuntuti sang juara di kelas
AP250, yakni rekan setimnya dari AHRT, Rheza Danica Ahrenz yang sudah
memastikan gelar juara sejak seri ke-5 di Sentul, beberapa waktu lalu.
Tambahan 20 poin membuat Awhin
bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara dengan 137 poin. Raihan itu
terpaut sangat tipis dari peringkat ke-2 dan ke-3 yang sudah mengemas
masing-masing 142 poin dan 138 poin.
Awhin yang start dari posisi ke-4
mengawali balap kurang bagus, tapi masih berhasil mempertahankan posisi di
baris depan. ”Saya mempelajari setiap lap untuk bertahan di depan. Ini menjadi
persiapan agar pada lap-lap terakhir saya masih berada di posisi 1-2. Strategi
itu berhasil meski ada insiden kecil di lap terakhir,” katanya.
Peluang yang cukup besar juga
masih berada pada Mario Suryo Aji. Pada race 1 kali ini dia terjatuh di
tikungan terakhir karena disenggol pebalap lain sebelum melewati bendera
finish. Meski tak meraih poin, namun Mario yang saat ini mengemas 122 poin
masih bisa mengincar posisi ketiga, bahkan kedua.
Dengan hasil ini, Mario harus
bekerja ekstra untuk balapan Minggu (2/12/2018). Strateginya, pada dua lap
terakhir sudah berada di barisan depan. ”Sayang sekali, saya harus kehilangan
peluang podium karena terhentikan pada lap dan tikungan yang sangat menentukan.
Apapun hasilnya, tidak menyurutkan semangat saya untuk tampil maksimal lagi
pasa race berikutnya besok,” ucap Mario.
Sementara itu, Rheza Danica
Ahrenz yang sudah merengkuh gelar juara kelas AP250 dan tampil tanpa beban juga
tampak berjuang meraih hasil terbaik. Setelah tidak mendapatkan setelan yang
pas selama latihan bebas pertama dan kedua karena jatuh, Rheza masih mampu
mengunci posisi ke-4 pada balapan.
”Saya mengalami hari yang cukup
sulit pada putaran akhir ini. Saya tidak dapat mencatatkan waktu terbaik dalam
kualifikasi sehingga saya harus start di posisi 11. Saya memulai balapan dengan
baik. Walaupun sempat berada di rombongan belakang beberapa saat, tapi saya
bisa menyusul rombongan depan. Alhamdulillah saya bisa finish di posisi 4,”
kata Rheza.
Supersport 600
Di lain sisi Andi Gilang kini
bersaing untuk memperebutkan posisi runner-up klasemen akhir setelah finish di
urutan ke-7 pada balapan pertama, Sabtu. Dia memulai balapan dari posisi start
ke-15. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu sempat terjatuh saat sesi
kualifikasi, sehingga tidak dapat mencatatkan waktu maksimal.
”Saya berusaha untuk melakukan
start sempurna, dan hasilnya saya mampu melaju ke depan setelah melewati
tikungan ketiga. Upaya untuk bisa mendekat ke rombongan depan tidak mudah,
karena jaraknya sudah terlalu jauh. Sekarang, saya fokus untuk balapan kedua
dan akan berusaha tampil lebih baik,” kata Andi.
Gerry Salim yang kembali ke Asia
setelah mengenyam aura balap di FIM CEV Moto3 Junior World Championship
mengakhiri balapan di posisi ke-18. Upayanya untuk langsung beradaptasi dengan
motor 600cc belum berjalan sempurna.
”Saya masih belum menemukan irama
terbaik, khususnya di Sirkuit Buriram. Bukan hasil yang sesuai target, tetapi
masih ada balapan kedua dan saya akan berusaha untuk tampil maksimal,” ujar
Gerry.
ARRC masih menyisakan satu race
lagi, dan menjadi yang terakhir musim 2018 pada Minggu (2/12/2018). Balapan
AP250 akan dimulai pada pukul 14.05 WIB, sementara SS600 pada pukul 15.05 WIB.
No comments:
Post a Comment