Kompetisi instruktur safety riding Honda berskala
internasional yang telah dilaksanakan di Jepang untuk ke 19 kalinya membuktikan
konsistensi pabrikan 'Satu Hati' ini untuk bersatu hati dengan pecintanya dalam
mengembangkan budaya keselamatan berkendara. Bahkan regulasi kompetisi terus
dikembangkan atas masukan dari juara dan peserta tahun tahun sebelumnya. Tahun
ini sesi ' papan keseimbangan' dikembangkan menjadi sesi 'slow ride' yang
menguji peserta berkendara kecepatan rendah dengan rute berbelok yang harus
dilewati tanpa kaki turun dan menabrak rambu.
Hidehiko Nakajima, GM Honda Driving Safety Promotion Center
dalam sambutannya mengungkapkan melalui kegiatan The 19th safety japan instructor
competition ini diharapkan menjadi wadah para instruktur kelas dunia
mengembangkan diri dan berkembang bersama komunitas safety riding dunia.
Pada kompetisi ini, lima instruktur safety
riding terbaik binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mewakili Indonesia dalam
gelaran yang berlangsung di Suzuka Circuit Traffic Education Center,
Jepang. Dalam kompetisi yang diikuti 10 negara ini, mereka akan
bertarung di 3 kelas yang dilombakan, yaitu 750cc, 400cc, dan 125cc.
Sofian Hazri dari Medan, Sumatera Utara yang berhasil
meraih juara pertama kategori sportpada ajang AH-SRIC siap berkompetisi
pada kelas 125cc ditemani Hari Setiawan dari Surabaya, Jawa Timur.
Di kelas 750cc, perwakilan Indonesia adalah Agus Sani dari
DKI Jakarta. Sementara itu, Fendrik Alam Pribadi dari Surabaya, Jawa
Timur yang merupakan juara pertama kategori big bike AH-SRIC
akan bertanding pada kelas 400cc. Fendrik akan ditemani rekannya
Ibnu Fachrizal dari Samarinda, Kalimantan Timur.
The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 dihelat
pada 18-19 Oktober 2018 dan diikuti para instruktur safety riding terbaik
dari10 negara, yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand,
Philippines, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki. Peserta akan diuji
pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik secara teori dan praktik. Ujian
teori meliputi pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan serta
teknik berkendara yang aman. Pada ujian praktik, peserta akan diuji dalam
keterampilan berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian
kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan
benar di berbagai kondisi melalui sesipraktik braking, balancing,dan slalom
course.
“Kami berharap instruktur safety riding Sumatera
Utara yang tahun ini berkesempatan bertarung pada ajang kompetisi bertaraf
Internasional mendapat hasil yang maksimal. Sekembalinya ke Tanah Air nanti,
mereka akan menjadi salah satu garda terdepan dalam mengedukasi
kampanye keselamatan berkendara bagi masyarakat di Sumut,” ujar Leo
Wijaya, direktur PT Indako Trading Coy,main dealer motor Honda Sumut
No comments:
Post a Comment