Kegembiraan
luar biasa dialami tim Indonesia dalam kegiatan kompetisi safety riding
internasional yang berlangsung di Jepang. Persiapan panjang latihan tiga minggu
di Surabaya dan satu minggu di Jepang membuahkan hasil yang membanggakan Bangsa
Indonesia. Ibnu Fachrizal berhasil merebut dua gelar Juara 1 yakni kelas motor
sport CB 400 dan Overall Group CB 400. Rekan senegaranya Hari Setiawan juga
mendapat hasil gemilang setelah tampil sebagai Juara 2 - di kelas MSX 125.
Kedua
instruktur safety riding Indonesia tersebut mengalahkan instruktur safety
riding terbaik dari10 negara, yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand,
Philippines, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Turki pada kegiatan yang
berlangsung tanggal 18-19 Oktober 2018 ini.
Pemenang
ditentukan berdasarkan uji pengetahuan terkait keselamatan berkendara baik
secara teori dan praktik. Pada ujian praktik, peserta diuji dalam keterampilan
berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan,
pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di
berbagai kondisi. Sedangkan ujian teori meliputi pemahaman secara menyeluruh
terkait ilmu pengetahuan serta teknik berkendara yang aman.
Ibnu
Fachrizal menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang mendukung dirinya
dapat tampil gemilang di acara the 19th safety Japan instructurs competition
terutama pada PT.Astra Honda Motor yang telah menjadi safety riding Indonesia
go internasional.
“Pertama
kali ikut kompetisi di Japan, langsung main di kelas 400 dan liat kontestan
dari negara lain, cukup membuat saya grogi. Tapi dengan latihan yang giat dan
diimbangi ibadah, maka terbukti bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Terima kasih untuk Astra Honda Indonesia dan semua yang sudah mendukung saya, 1
kata yang menggambarkan kegembiraan saya hari ini "Alhamdulillah ", “
ujar Ibnu Fachrizal.
Sementara
itu Leo Wijaya. Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan keberhasilan tim
Indonesia menjadi dorongan bagi Honda untuk terus memberikan kontribusi terbaik
bagi keselamatan berkendara di Indonesia. Tidak hanya sesi kompetisi
berkendara, diakhir kegiatan peserta dibagi dalam focus group diccusion
membahas kondisi dan solusi keselamatan berkendara dari berbagai negara peserta
sehingga menjadi bahan pembelajaran yang baik.
No comments:
Post a Comment