Dalam rangka memperingati Pekan Bumi, PT Astra Honda Motor (AHM) mengadakan “Konvensi Inovasi Sahabat Satu Hati” dengan tema lingkungan hidup yang diikuti oleh siswa SMA binaan Honda. Kompetisi ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menumbuhkan semangat berkreasi dan peduli lingkungan di kalangan remaja.
Kompetisi karya ilmiah remaja di
bidang lingkungan ini diawali dengan seleksi yang dilakukan oleh 8 SMA binaan Honda. Sebanyak 12 karya ilmiah terbaik
diikutsertakan dalam puncak acara kompetisi yang diikuti oleh 70 siswa Sekolah
Satu Hati yang berlangsung di Honda Plant Cikarang ini pada Senin, (25/4). Adapun karya ilmiah 12
siswa terbaik Sekolah Satu Hati adalah Tong Sampah Meja Ulangan, Pemanfaatan
Kulit Limbah Kerang dan Urine sebagai Stimulator Pupuk Za dan Netralisator Asam
Tanah, Bricket Bola Api, Nugget Ikan Sembilang Meredakan Rasa Nyeri Haid,
Pemanfaatan Kulit Jeruk sebagai Pasta Gigi, Pemanfaatan Kulit Jeruk sebagai
Baterai, Proses Pengolahan Sampah Organik Menghasilkan Tinta, Penggunaan Tempat
Sampah sebagai Media Berpendapat.
Selain itu, karya ilmiah lainnya
mengambil tema Mengubah Persepsi Siswa atas Tempat Sampah Kotor dan Bertumpuk
melalui Tempat Sampah Anti Kotor sebagai Langkah Pengelolaan Sampah Mewujudkan
Indonesia Bebas Sampah 2020, Modifikasi Taplak Gunung sebagai Media Pendekatan
atas Pengenalan Lingkungan bagi Anak Usia Dini, Prototipe Sistem Daur Ulang Air
dengan Filtrasi Air Sederhana dan Justifikasi untuk Ketahanan Air Bangsa, serta
tema The Plastic Waste into Fuel.
Karya tulis para siswa diuji kembali
oleh dewan juri dengan memperhatikan kriteria seperti gagasan yg inspiratif,
sistematika dan analisa penulisan dan manfaat karya tulis terhadap ekonomi,
ekologi, dan sosial. Siswa terbaik dalam lomba karya tulis ini berhak
mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1,5juta serta medali juara I. Honda juga mengapresiasi siswa terbaik
kedua dengan hadiah uang tunai Rp 1,25juta serta medali juara II. Sementara
siswa terbaik ketiga berhak mendapatkan uang tunai Rp 1juta serta medali juara
III.
Adapun 8 Sekolah Satu Hati yang
berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah SMA Negeri 18 Jakarta, SMA Negeri 40
Jakarta, SMA Negeri 41 Jakarta, SMA Negeri 72 Jakarta, SMA Negeri 75 Jakarta,
SMA Negeri 80 Jakarta, SMA Negeri 115 Jakarta, dan SMP Hang Tuah 3 Jakarta yang
juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai peserta eksibisi.
Deputy Head of Corporate
Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi muda merupakan tulang
punggung dan harapan bagi masa depan bumi dan masalah pelestarian lingkungan.
Karena itu, kreatifitas dan kepedulian di bidang lingkungan perlu dikembangkan
sejak awal.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara mengungkapkan komitmen dan kepedulian terhadap bumi dan
lingkungan harus dibangun sejak dari dalam pikiran, karenanya melalui mompetisi karya ilmiah remaja di
bidang lingkungan, Honda ingin memfasilitasi dan mengapresiasi anak muda
yang mampu mencurahkan perhatiannya lwat karya ilmiah di bidang lingkungan,
sehingga lahir generasi juara yang kreatif, inovatif, cerdas, dan cinta
lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Honda juga melantik para siswa peserta
karya tulis sebagai Sahabat Satu Hati Peduli Lingkungan. Para duta lingkungan
dari kalangan generasi muda ini diharapkan dapat menularkan virus kepedulian
lingkungannya kepada siswa-siswa lain. Harapannya, terlahir banyak ide dan
kreativitas untuk menjaga dan memelihara bumi dan lingkungan.
Program
Adiwiyata
Karya tulis dalam Konvensi Inovasi
Sahabat Satu Hati ini diharapkan akan memperkuat pelaksanaan program sekolah
Adiwiyata yang juga sedang diimplementasikan di setiap sekolah. Kreatifitas
dan inovasi para siswa dapat semakin terasah dan secara jangka panjang
dapat diaplikasikan sebagai bentuk keunikan dan kekhasan sekolah dalam kegiatan
lingkungan hidup yang menjadi keunggulan dalam program Adiwiyata yang sudah
dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup.
Sejak tahun 2014, Honda telah melakukan pembinaan dan
pendampingan tentang lingkungan hidup kepada sekolah-sekolah tersebut dengan
menyiapkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan peduli lingkungan, seperti
pembuatan pupuk kompos padat dan cair, tempat sampah pilah, media tanam
hidroponik, tempat cuci tangan, pembenahan tanam sekolah, dan penanaman
beraneka ragam tanaman obat keluarga.
No comments:
Post a Comment