PT Astra Honda Motor (AHM)
bekerjasama dengan jaringan Main Dealer (MD) Honda di seluruh Indonesia
melakukan uji kompetensi kepada 25.440 siswa dari 477 Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) jurusan Teknik Sepeda Motor Honda. Kegiatan ini merupakan upaya
perusahaan dalam menyiapkan tenaga muda terampil melalui dunia pendidikan.
Uji kompetensi teknik untuk siswa
ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi dari Program Pendidikan Satu Hati
melalui implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda yang digulirkan
Honda bersama jaringannya. Para siswa SMK binaan Honda kali ini memasuki tahap
pengujian dari ilmu teknik sepeda motor Honda yang diperolehnya di bangku
sekolah. Proses pengujian dilakukan secara bertahap, yaitu tahap I di
masing-masing SMK, tahap II di tingkat regional MD, hingga tingkat nasional
yang menyaring tenaga-tenaga muda terbaik di bidang teknik sepeda motor dari
seluruh Indonesia.
Pada tahap I, sekitar 25.440
siswa mengikuti uji teori dan praktek yang berisikan materi mengenai
pemeliharaan dan perbaikan sepeda motor Honda. Materi uji tahap I dilengkapi
dengan berbagai instrumen pengukuran seperti penggunaan alat ukur, pengecekan
komponen kelistrikan, penggantian parts, pengecekan sistem injeksi dan
fitur-fitur teknologi. Kegiatan tahap awal uji ini diselenggarakan di 477
sekolah SMK KTSM Honda pada periode 1 Februari – 31 Maret 2016.
Setelah mengikuti seleksi tahap
I, siswa-siswa terbaik dari setiap SMK binaan Honda mengikuti ujian tahap II
yang dilangsungkan di Training Center Main Dealer Honda di 27 kota. Tercatat
477 siswa berhasil lolos ke tahap II. Mereka telah diuji kembali dengan materi
yang lebih lengkap, yaitu materi studi kasus troubleshooting sepeda
motor Honda. Para siswa terbaik dari setiap daerah berkesempatan mengikuti
seleksi tahap akhir di tingkat nasional pada bulan Juni 2016 di Astra Honda
Training Center (AHTC), Jakarta. Keseluruhan materi uji kompetensi pada setiap
tahap dibuat secara khusus dengan standar pemeliharaan dan perbaikan sepeda
motor Honda yang berlaku di seluruh jaringan Honda.
General Manager Technical Service
Division Wedijanto Widarso mengungkapkan uji kompetensi tahap awal ini
bertujuan untuk mengukur kemampuan para siswa SMK binaan Honda di seluruh
Indonesia terhadap kurikulum yang sudah dibuat secara komprehensif oleh Honda
bersama jaringannya. Melalui uji keterampilan yang telah memasuki tahun ke-7
ini, Honda berharap kompetensi para siswa SMK akan terus terasah secara
berkesinambungan sehingga dapat tercipta tenaga-tenaga terampil yang mumpuni
untuk berkarya bagi bangsa.
Sementara itu Leo Wijaya,
Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut
mengungkapkan untuk Sumut sendiri, uji kompetensi teknik tahap ke-II
dijadwalkan akan berlangsung di Indako Development Center(IDC) yang beralamat
di Jl. H. Adam Malik Medan pada 27-28 April 2016 mendatang. “ Program ini
merupakan salah satu upaya Honda untuk mengoptimalkan link and match antara dunia kerja dan pendidikan agar
menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi dan siap terjun ke dunia usaha.”ujar
Leo Wijaya
Komitmen Honda dalam
berkontribusi menciptakan generasi muda bangsa yang terampil terus digulirkan
di berbagai daerah melalui payung Program Pendidikan Satu Hati. Hingga saat
ini, sebanyak 492 SMK di seluruh Indonesia telah tergabung dalam program ini.
SMK binaan Honda ini mendidik siswa-siswanya dengan mengacu pada kurikulum
teknik sepeda motor Honda. Di bawah naungan Program Pendidikan Satu Hati, Honda
juga telah meresmikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) TSM Honda di berbagai
wilayah. TUK tersebut difungsikan sebagai sarana menguji kompetensi dan
keterampilan para guru dan mekanik, serta berperan penting sebagai tempat uji kompetensi yang menjadi salah satu syarat
kelulusan siswa.
No comments:
Post a Comment