Honda Sambut Hangat Hari Kartini

Beragam kegiatan dilakukan sejumlah perusahaan dalam menyambut hari Kartini, wanita dengan busana kebaya khas Indonesia terlihat kental di beberapa sisi Kota Medan. Indako Trading Coy, main dealer Honda di Sumatera Utara, brand yang mengusung semangat Satu Hati tidak ketinggalan menyiapkan sejumlah hal menyambut hari penuh makna bagi wanita ini.

Gunarko Hartoyo, Corporate and marketing communication manager Indako Trading Coy mengungkapkan kado special dalam menyambut Hari Kartini tahun ini dalam bentuk Laga Pantun Inspirasi Kartini selain program penjualan khusus dengan diskon dan gratis asesoris untuk BeAT dan Vario.

 “Salah satu hal menarik yang kami laksanakan dalam menyambut Hari Kartini berupa laga pantun yang menjadi ciri khas Budaya Melayu di media Facebook Honda Sumut. Laga Pantun Inspirasi Kartini ini tentunya sangat strategis untuk mengangkat nilai patriotisme dan mengangkat kebanggaan akan budaya lokal. Dengan demikian kegiatan ini nantinya dapat menjadi salah satu katalisator semangat nasionalisme di generasi muda yang banyak berada di dunia maya.” Imbuh Gunarko

Laga Pantun Inspirasi Kartini ini akan berlangsung dalam pekan Kartini tanggal 21 sampai dengan 27 April mendatang dengan cara mengirimkan pantun bernuansa Kartini ke facebook Honda Sumut. Tiga pemenang akan diumumkan tanggal 3 Mei 2016 berupa hadiah uang tunai dan sejumlah hadiah hiburan.

Sementara itu, Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan kegiatan menyambut Hari Kartini secara konsisten dilaksanakan oleh pihaknya. Diungkapkannya tahun lalu kegiatan sejenis dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas mengirimkan foto – foto wanita hebat yang ada di dalam lingkungan masyarakat. Sebelumnya juga dilaksanakan pemberian bingkisan Kartini kepada 21 profesi wanita di Medan.

 “ Secara konsisten kami melaksanakan kegiatan Hari Kartini agar masyarakat terutama generasi muda tidak lupa akan jasa para pahlawannya yang pada akhirnya akan membangkitkan nilai-nilai nasionalisme. Untuk itu kegiatan ini lebih kami pilih ke dunia maya yang banyak diminati generasi muda sehingga pesan yang kita berikan sampai kepada mereka.” Imbuh Leo Wijaya.