Sunday, November 21, 2010
Permintaan Bebek Matik Meningkat
PT. Astra Honda Motor(AHM) pada bulan lalu berhasil mencatat angka penjualan sebanyak 323.254 unit atau naik sebesar 46,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 220.346 unit. Kenaikan penjualan ini ditopang oleh lonjakan permintaan tipe bebek dan skuter otomatik atau skutik.
Pada bulan lalu total penjualan motor bebek Honda tercatat 140.641 unit atau naik 55,6% dibandingkan dengan bulan September yang hanya 90.399 unit. Semua model bebek Honda pada bulan Oktober mengalami peningkatan penjualan, termasuk pendatang baru yang mengusung teknologi continous variable automatic (CV-matic) terbaru, yaitu Honda Revo AT. Sepeda motor bebek bertransmisi otomatik milik Honda ini pada bulan lalu penjualannya melambung hingga 116% dibandingkan dengan bulan September menjadi 1.044 unit.
Honda Revo AT memadukan kehandalan & kenyamanan berkendara motor bebek dan kemudahan berkendara transmisi otomatis. Berbekal mesin 4 tak 110 cc dengan teknologi EFT (Efficient & low Friction Technology), motor ini mengadopsi sistem pendinginan ganda yaitu pendinginan udara untuk CVT dan pendinginan ruang mesin dengan oli sama seperti mesin motor bebek.
Honda Revo AT dilengkapi dengan fitur-fitur yang sebelumnya hanya ada pada motor matic Honda, seperti standar samping otomatis (side stand switch) yang mebuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun. Selain itu juga dilengkapi dengan tuas brake lock di sisi kiri bawah tangan kiri pengemudi yang mudah dijangkau & digunakan.
“Peningkatan penjualan Honda Revo AT pada bulan lalu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai dapat menerima kehadiran motor bebek otomatik pertama di Indonesia ini. Sebagai pioneer bebek otomatik, kami yakin pasar motor jenis ini akan terus berkembang,” ujar Sigit Kumala, Senior General Manager Sales Division PT AHM.
Sementara itu, Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya optimis Honda Revo AT akan semakin diterima dengan baik di masyarakat.
“ Sebagai pelopor lahirnya bebek matik, Honda sudah selangkah di depan dibandingkan yang lain, dan meyakini Revo Techno AT akan menjadi trendsetter bebek matik di Indonesia “, ujar Arifin Posmadi.
Di segmen skutik, penjualan AHM juga mengalami pertumbuhan signifikan. Pada bulan Oktober, skutik Honda tercatat terjual sebanyak 160.129 unit atau naik 41,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 113.114 unit. Honda BeAT masih menjadi penyumbang terbesar dengan angka penjualan 69.853 unit.
“Semua tipe skutik kami mengalami pertumbuhan penjualan yang menggembirakan. Khusus Honda Scoopy, kami juga sudah menaikkan produksinya hingga 22.000 unit pada bulan lalu. Kami terus berupaya memperpendek masa tunggu calon pembeli skutik retro modern ini karena kami berkomitmen untuk selalu menomorsatukan kepuasan konsumen,” ujar Sigit.
Di segmen sport, AHM juga membukukan kenaikan penjualan yang signifikan yaitu sebesar 33% dari 16.833 unit pada September menjadi 22.384 unit pada bulan lalu. Model motor sport terbaru, Honda New MegaPro menjadi penyumbang terbesar di segmen ini dengan total penjualan sebesar 18.642 unit.
Honda New MegaPro dengan desain dan mesin barunya telah terbukti mampu menggaet perhatian pecinta motor sport di Tanah Air. Hal yang sama juga dialami oleh Honda Tiger yang terjual 2.241 unit. Honda CS1 yang baru saja mengalami refreshment dengan desain striping baru juga mengalami peningkatan signifikan setelah terjual sebanyak 1.501 unit.
“Secara nasional, kontribusi model sport memang belum terlalu besar jika dibandingkan dengan tipe bebek atau skutik. Namun segmen ini selalu menarik banyak perhatian karena persaingan antar produsen yang relatif seru.” Ujar Sigit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment