Pebalap
Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali membawa CBR series melesat kencang di
Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Hal ini menjadi pencapaian dalam
melanjutkan tradisi podium dari AHRT pada balapan bergengsi di Asia. Balapan
yang digelar di Sepang International Circuit, M. Adenanta Putra dan Veda Ega
Pratama berhasil menguasai podium Supersports (SS) 600 dengan menduduki posisi
kedua dan ketiga pada balapan kedua dengan CBR600RR (15/9/24). Prestasi
gemilang juga diukir Herjun Atna Firdaus sehari sebelumnya saat meraih podium
tertinggi di kelas AP250 balapan pertama (14/9/24).
Putaran
kelima ARRC 2024 di Sepang berjalan sangat sengit. Turun dengan tiga pebalap
andalannya, Astra Honda Racing Team (AHRT) turut memberikan suguhan balap yang
menegangkan pada ARRC Sepang kelas Supersports 600. Dari hasil sesi kualifikasi
pada Sabtu pagi (14/9), M. Adenanta Putra mengisi posisi keempat pada starting
grid, sementara Veda Ega Pratama di posisi ketujuh dan Rheza Danica Ahrens di
posisi kesepuluh.
Berlangsung
dalam 10 lap, jalannya balapan pertama yang berlangsung Sabtu, 14 September 2024
sangat seru. Saat jalannya balapan memasuki lap kedua, petaka hampiri Adenanta
ia terjatuh akibat senggolan dengan pebalap lain namun masih dapat melanjutkan
balap dan finish di posisi 11. Veda yang terus berjuang memperebutkan posisi
ketiga harus puas finish di posisi kelima setelah berkali-kali mencoba
mendekati posisi podium, sementara Rheza yang terus berupaya bersaing di grup
depan harus mengakhiri balapan di posisi ketujuh.
Pada
balapan kedua yang berlangsung Minggu (15/9), di awal balapan Adenanta sempat
menduduki posisi pimpinan balap dalam beberapa lap. Tekanan dari pebalap tuan
rumah pun tidak terelakan, aksi saling salip membuat pengisi posisi puncak
terus bergeser. Hingga akhirnya pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini pun
berhasil finish di posisi kedua, diikuti Veda yang menyerang pada beberapa lap
akhir dan menduduki posisi podium ketiga, sementara Rheza harus menepi lebih
awal dan tidak bisa meneruskan balapan setelah sempat terjatuh.
Atas
raihan di ARRC Sepang ini, Adenanta bertahan di peringkat kedua klasemen SS600
dengan 141 poin. Sementara itu, Veda berada di peringkat keenam (89 poin) dan
Rheza di peringkat ketujuh (77 poin).
“Alhamdullilah
kembali bisa naik podium pada ARRC di Sepang ini. Bagi saya, tambahan poin ini
sangat penting untuk tetap menjaga peluang dan modal saya menghadapi putaran
akhir nanti di Thailand,” ujar Adenanta.
Asia Production 250
Tampil
perkasa di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu Pagi (14/9), M. Kiandra
Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus berhasil mengantongi posisi pertama dan
kedua starting grid. Pada race 1 kelas AP250, Ramadhipa berhasil
melakukan start yang mulus dengan memacu CBR250RR. Pemuda asal Sleman,
Yogyakarta ini pun langsung melesat meninggalkan rival-rivalnya dan memimpin
balapan. Sementara Herjun terus membuntuti Ramadhipa dengan mengisi posisi
ketiga. Jelang finish, CBR250RR yang ditunggangi Herjun pun terus ditempel
pebalap lain. Persaingan sengit pada balapan yang berlangsung 8 lap ini
diakhiri dengan gemilang saat Herjun berhasil mengakuisisi posisi pertama pada
tikungan akhir dam menduduki podium tertinggi. Sementara Ramadhipa yang
mengalami insiden senggolan di tikungan akhir, harus puas finish di posisi
lima.
Jelang
balapan kedua yang berlangsung Minggu (15/9), saat sesi pemanasan Ramadhipa
mengalami high side dan dokter dari penyelenggara
balap menyatakan dia unfit sehingga tidak bisa mengikuti balapan. Herjun yang
semula berada di posisi start kedua, pada balapan kedua ini memulai jalannya
balap dari posisi pertama menggantikan Ramadhipa. Lampu start menyala, sedikit
gangguan di tangannya saat terjatuh di sesi pemanasan, menjadi tantangan
tambahan buat Herjun. Meski sempat tercecer hingga posisi tujuh, Herjun terus
berjuang menembus rapatnya persaingan di grup depan. Hingga akhir lap ia terus
berupaya, namun harus puas finish di posisi empat. Hasil ini memang tidak
optimal, namun ia dapat mengamankan poin penting dan berada di puncak klasemen
sementara dengan 132 poin dimana Ramadhipa mengisi posisi kedua dengan 122
poin.
“Alhamdulillah
saya dapat podium tertinggi pada race 1. Saya berusaha memaksimalkan potensi
CBR250RR agar dapat terus memimpin rombongan terdepan. Menghadapi race 2, ada
sedikit gangguan di tangan saya karena terjatuh pada sesi warm up pagi hari.
Meski tidak naik podium, perolehan poin di race 2 ARRC Sepang ini sangat
penting untuk modal saya meraih impian juara Asia di tahun ini,” ujar Herjun.
Andy
Farid Izdihar yang turun bersama dengan Honda Asia Dream Racing (HADR) juga
turut memberikan persaingan yang optimal. Pada balapan pertama Andy Gilang yang
bersaing menggunakan CBR1000RR-R bersaing di grup depan, meski ia harus puas
finish di posisi keempat. Di balapan kedua, Gilang berupaya terus menekan
keluar dari tekanan pebalap Malaysia dan ia pun finish di posisi kelima. Hasil
ini membuat pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut berada di posisi
kedua posisi klasemen sementara dengan 140 poin.
General
Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya
mengatakan, bahwa meskipun mendapatkan tantangan dari aturan pengurangan rpm
dan ambisi pebalap tuan rumah, mereka dapat keluar dari tekanan dan mencetak
prestasi. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada
pebalap-pebalap Honda yang bersaing di ARRC Sepang. Atas semangat Satu Hati, Honda
optimis untuk menatap putaran final di ARRC Buriram mendatang.
Sementara itu Gunarko Hartoyo,
Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan,
sangat mengapresiasi perjuangan optimal yang ditunjukkan oleh pebalap-pebalap
Astra Honda di ajang ARRC Sepang. Menurutnya, hasil ini merupakan buah atas
pembinaan berjenjang yang Honda lakukan, serta dukungan teknologi produk Honda.
Di mana ketangguhan CBR mengantarkan mereka naik podium di hampir setiap race
ARRC.
No comments:
Post a Comment