Pengalaman berkendara
aman dan menyenangkan saat naik motor di jalan pastinya menjadi hal yang paling
diharapkan para pengendara. Tidak hanya harus didukung dengan keahlian
berkendara, namun harapan tersebut juga tentunya membutuhkan kesadaran tingkat
tinggi untuk selalu menerapkan #cari_aman selama gaspol di jalan, salah satunya
dengan menerapkan jurus 4T saat akan menyeberang.
Eka Yolahati,
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa faktor
kecelakaan tertinggi sering disebabkan oleh faktor pengendara yang kurang
memahami etika berkendara, kurangnya pengetahun dan teknik berkendara
Menurut
Eka, untuk sampai pada tujuan dengan selamat, maka pengendara dituntut untuk
memiliki kewaspadaan, kesadaran dan kepedulian untuk tidak hanya melindungi
keselamatan dirinya sendiri, namun juga menghargai pengguna jalan lainnya.
Dengan menjalankan jurus 4T, maka setidaknya akan dapat meminimalisir resiko
terjadinya kecelakaan yang fatal di jalan.
Instruktur
safety riding wanita Honda ini juga
mengajak untuk memahami prinsip jurus 4T saat berkendara, terutama saat akan berbelok
atau menyeberang jalan. Di mana, perinsip yang pertama, “Tunggu Sejenak”. Pada prinsip ini, pengendara terlebih dahulu
berhenti sejenak sebelum berbelok, memutar balik, atau menyeberang ke arah
jalan lainnya, sampai terlihat situasi jalanan aman dan cukup lengang.
Prinsip
kedua “Tengok Kanan”, di mana Penting untuk melihat situasi di sebelah kanan
jalan, apakah masih terdapat kendaraan lain yang melaju atau bahkan ada pejalan
kaki di jalan sebelah kanan. Ketiga, “Tengok Kiri”. sama seperti fungsi
menengok ke arah kanan. Menengok ke arah kiri sebagai antisipasi adanya
kendaraan atau pejalan kaki lainnya.
Kemudian, prinsip yang keempat, “Tengok Kanan Lagi”. Di mana setelah
memastikan arah kiri yang aman, pengendara perlu kembali melihat situasi di
arah kanan apakah masih lengang dan aman untuk pergi atau tidak. Selain rumus 4T,
ada baiknya jangan lupa untuk konfirmasi (memberikan klakson) yang dimaksudkan
untuk memastikan keadaan sekitar aman.
Eka Yolahati
menambahkan, bahwa selain 4T,
perlengkapan berkendara wajib diperhatikan, seperti halnya menggunakan helm dan
jaket, dengan saran untuk juga menggunakan sarung tangan, celana panjang, dan
sepatu. Pihaknya pberharap pesan #cari_aman yang terus digaungkan Honda di
berbagai kesempatan dapat menjadi gaya hidup para pengendara roda dua, dan
berkontrisbusi meminimalisir angka lakatantas di Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment