Menggunakan motor secara rutin tentunya membutuhkan kedisiplinan dalam melakukan perawatan secara mandiri. Seperti halnya saat harus mencuci motor karena banyak debu dan kotoran yang menempel selama pemakaian. Selain dapat mendukung penampilan agar terlihat bersih dan kinclong, mencuci motor juga dapat membuat sebagian komponen pada motor tetap dalam kondisi baik, sehingga usia pakainya juga dapat lebih panjang.
Erwin Chandra, Senior Instructor
Technical Service PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, mencuci
sepeda motor bisa dilakukan sendiri atau di tempat pencucian motor. tapi
keduanya tetap harus memperhatikan cara mencucinya. Karena dengan mencuci motor kesayangan, selain tampilan
motor menjadi kece, juga untuk menghindari kerusakan khususnya pada komponen
kelistrikan. Menurutnya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
saat pengendara mencuci sepeda motornya.
Pertama, basahilah
bagian luar sepeda motor dengan menyemprotkan air bertekanan rendah. Hal ini
untuk menghindari kerusakan bagian komponen bodi akibat tekanan air yang
terlalu tinggi. Selain itu juga untuk menghindari kerusakan pada komponen
kelistrikan karena terkena air.
Kedua, gunakanlah
standar tengah agar posisi sepeda motor lebih stabil sehingga memudahkan
menjangkau bagian bawah sepeda motor.
Ketiga, penggunaan
sabun khusus pencuci kendaraan sangat dianjurkan. Menggunakan sembarang sabun
bisa membuat bodi menjadi kusam akibat sifat asam sabun atau deterjen yang
terlalu tinggi. Selain itu, penggunaan sembarang sabun juga bisa
menghilangkan pelumas atau grease pada komponen yang membutuhkan pelumasan
serta bisa membuat karet cepat aus atau getas.
Keempat, siapkanlah
2 (dua) kain untuk mencuci atau mengelap
bagian-bagian sepeda motor yang kotor dan bersih. Jangan gunakan kain lap yang
sama untuk mencuci bagian kaki-kaki atau bagian bawa dan bodi atau bagian atas
motor. Karena kotoran yang menempel pada kain bisa membuat baretan halus pada
cat bodi.
Kelima, saat
sepeda motor sudah disiram dengan air bersih bertekanan rendah, mulailah
mencuci dengan sabun khusus dari bagian bawah, seperti velg, swing arm, mesin
hingga ke kolong spatbor. Setelah bagian bawah dibersihkan, siram dengan
air mengalir hingga kotoran yang menempel berjatuhan. Setelah selesai
membersihkan bagian bawah, bersihkanlah bagian atas sepeda motor seperti bodi,
lampu-lampu, setang dan spion. Ingat, jangan gunakan kain yang sama untuk
memberihkan bagian bawah dan atas.
Keenam, sebelum
mencuci, pastikan kondisi mesin, knalpot dan komponen sepeda motor lainnya
berada dalam temperatur suhu yang rendah. Hal ini untuk menghindari terjadinya
kontraksi thermal akibat perubahan suhu secara drastis atau tiba-tiba.
Ketujuh, setelah
motor dibilas dengan air bersih, keringkanlah bagian atas sepeda motor dengan
kain halus yang bersih untuk mencegah terjadinya baretan dan noda bercak air
pada bodi. Jangan lupa untuk keringkan bagian bawah sepeda motor
seperti bagian knalpot, velg, swing arm dan bagian lainnya. Lumasi bagian
rantai dengan pelumas khusus rantai setelah dicuci dan disikat dengan sabun
untuk mencegah karat dan dan mengurangi kebisingan akibat gesekan bagian
rantai.
Erwin Chandra
menambahkan, setelah mencuci motor kesayangan, maka pemeriksaan motor dapat
dilakukan dengan menghidupkan mesin. Untuk memastikan motor tetap dalam kondisi
prima untuk #cari_aman di jalan, maka periksalah idling mesin stabul , suara
mesin halus , sistem pengereman dapat bekerja dengan baik, sistem kelistrikan
tdaik bermeasalah, dan mika kampu tidak berkabut.
No comments:
Post a Comment