Persembahan membanggakan untuk Indonesia diberikan secara sukses oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Decksa Almer Alfarezel yang berhasil pastikan juara di ajang balap Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2023. Pada balapan putaran kelima yang dihelat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (22-23/9), rekan setimnya Muhammad Kiandra Ramadhipa juga tak kalah membanggakan karena berhasil mengalahkan pebalap tuan rumah dan mendapat raihan podium tertinggi di balapan kedua.
Decksa berhasil mempersembahkan
penampilan apik di putaran TTC pada akhir pekan ini. Pada balapan pertama
(22/9), Decksa memulai balapan pertama dari posisi ke-5. Pebalap berusia 15
tahun ini sempat berada di barisan depan namun persaingan sengit membuat
pergantian posisi terus terjadi hingga akhirnya Decksa dapat mempersembahkan
podium ketiga. Bertekad untuk memberikan hasil yang lebih baik, Decksa kembali
memacu motornya dengan apik di balapan kedua (23/9).
Memulai balapan dari posisi ke-10
membuat Decksa harus lebih kompetitif. Berulang kali turun ke posisi bawah,
Decksa bangkit menjelang akhir balapan hingga sempat menyentuh posisi kedua.
Namun akhirnya pebalap muda ini harus menyelesaikan balapan di posisi ke-4
dikarenakan terkena track limit di tikungan terakhir menjelang garis finis.
Berdasarkan pencapaian total poin klasemen sementara, Decksa berhasil mencapai
207 poin dan mengamankan gelar juara TTC pada musim ini meskipun balapan
masih menyisakan satu seri lagi.
“Saya sangat senang pada balapan
kali ini berhasil mengamankan poin dan menjadi juara TTC musim ini. Terima
kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini. Saya bertekad untuk
tetap tampil maksimal pada putaran terakhir TTC,” ujar Decksa.
Sementara itu pebalap binaan Honda
lainnya, Ramadhipa memulai balapan dari posisi ke-3 di balapan pertama.
Semenjak Start, Ramadhipa langsung memacu Honda NSF250R memiliknya menuju
barisan depan. Terjadi aksi saling menyalip yang menyebabkan ia harus turun
posisi. Dengan tetap menjaga fokus dan ritme balap, Ramadhipa berhasil mencari
celah dan kembali naik ke posisi kedua hingga garis finis. Momentum positif ini
memberikan semangat tambahan bagi Ramadhipa untuk memacu performanya di balapan
kedua.
Memanfaatkan posisi start pertama,
Ramadhipa menunjukkan kompetensi mumpuninya dan terus konsisten berada di
posisi balapan terdepan. Aksi salip yang menegangkan terus terjadi hingga lap
terakhir di mana Ramadhipa dapat menyentuh garis finis pada posisi pertama
dengan gemilang sekaligus mencatatkan waktu lap tercepat yaitu 1:50.055. Raihan
ini berhasil menambah pubdi-pundi poin yang dimilikinya menjadi 156 poin dan
menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara TTC.
“Sepanjang balapan kedua saya
terus berjuang untuk berada di barisan depan meskipun sempat beberapa kali
tersalip. Pada tikungan terakhir saya mencoba untuk menyalip pebalap posisi
pertama dan berhasil sehingga dapat menempati podium tertinggi. Pencapaian ini
sangat berarti buat saya mengingat ini podium pertama bagi saya di TTC musim
ini. Terima kasih kepada tim dan mekanik yang terus mendukung saya memberikan
hasil yang terbaik,” ujar Ramadhipa.
“Kami sangat mengapresiasi raihan
membanggakan untuk bangsa yang dipersembahkan oleh pebalap binaan AHM di ajang
TTC musim ini. Kami berharap konsistensi capaian positif yang membanggakan dari
Decksa dan Ramadhipa dapat menginspirasi generasi muda Tanah Air untuk terus
berkarya memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujar General
Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya.
Sementara itu Gunarko Hartoyo,
Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, dengan semangat Satu Hati
pihaknya turut berbangga dengan prestasi yang dicatatkan kedua pebalap binaan
Honda Decksa dan Ramadhipa. Pihaknya berharap capaian ini akan memacu semangat
para pebalap muda Tanah Air untuk berkontribusi memberi kebanggaan bagi bangsa.
TTC merupakan ajang awal para
pebalap binaan Astra Honda untuk menunjukkan bakatnya di balap internasional.
Di sini para talenta muda binaan ditantang untuk menunjukkan potensi dan
kemampuan terbaik sebelum naik ke jenjang Asia lainnya yang lebih tinggi,
bahkan sebelum masuk ke fase kelas dunia. Ajang ini menyisakan satu seri
pamungkas yang akan dihelat di sirkuit yang sama pada bulan Desember 2023.
No comments:
Post a Comment