Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali memberikan beasiswa pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebanyak Rp350 juta untuk para pelajar dan guru agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran yang optimal di masa pandemi.
Beasiswa PJJ ini merupakan bagian dari program beasiswa pendidikan
yang diberikan Yayasan AHM untuk mendukung dunia pendidikan. Pandemi Covid-19
yang belum usai membuat proses belajar mengajar baru bisa dilakukan secara daring.
Tidak sedikit pelajar dan guru menghadapi kesulitan secara finansial dalam
mengikuti pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung hingga saat ini.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan beasiswa PJJ ini
merupakan bagian dari komitmen Yayasan AHM dalam memperkuat kontribusi di
bidang pendidikan dengan mendampingi pelajar dan guru mengikuti proses
pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya berharap, mereka tetap
semangat dan selalu kreatif sehingga negeri ini tetap mampu
melahirkan generasi cerdas dan berkualitas walau di tengah pandemi
Sementara itu Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat menyambut baik niat
baik Honda memberikan beasiswa untuk para pelajar dan guru agar tetap dapat
melaksanakan pembelajaran yang optimal di masa pandemi. Menurutnya bantuan ini
tentunya dapat meringankan keuangan orang
tua maupun guru honorer dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh
selama pandemi
Bantuan beasiswa pendidikan diberikan kepada 203 siswa-siswi berprestasi di Sekolah Satu Hati yang
merupakan binaan dari PT Astra Honda
Motor (AHM) dan juga para peserta didik dari Kampung Berseri binaan Honda, serta 36 guru honorer
di sekolah-sekolah
sekitar perusahaan. Bantuan disalurkan melalui
perwakilan sekolah untuk selanjutnya dibagikan
kepada para peserta didik maupun guru dengan
tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku (22/2).
Beasiswa PJJ dari Yayasan AHM ini didistribusikan ke 49 sekolah dengan nominal bervariasi sesuai jenjang
pendidikan. Untuk tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp1.250.000,-
untuk setiap siswa dan untuk jenjang SMA sederajat mendapatkan
Rp1.500.000 untuk setiap siswanya. Sementara itu, Yayasan AHM juga memberikan
apresiasi sebesar Rp2.000.000,- kepada setiap guru honorer yang telah
berdedikasi lebih dari 5 tahun serta aktif dalam menggerakkan siswanya dalam
mengikuti kegiatan di Sekolah Satu Hati.
Bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan kelanjutan dari
penyaluran beasiswa serupa yang telah dijalankan Oktober tahun lalu. Melalui
dua tahap bantuan ini, Yayasan AHM telah menyalurkan beasiswa pendidikan
senilai total Rp700 juta.
Selain diberikan kepada siswa berprestasi, bantuan
pendidikan tahap kedua ini juga diberikan
kepada siswa dan guru yang aktif dalam program Sekolah Satu Hati gagasan Honda,
yaitu aktif dalam program Adiwiyata, pelestarian budaya angklung, serta program
safety riding untuk meningkatkan kualitas Sekolah Satu Hati.
“Pandemi ini
membuat para siswa harus
cepat beradaptasi dengan tetap belajar walau di rumah. Saya bersyukur sekali
dapat bantuan beasiswa ini setidaknya dapat membantu meringankan beban orang
tua saya dalam proses belajar secara
daring ini," ujar Eva Sabrina pelajar
dari SMA Negeri 13 Jakarta.
Sekolah Satu Hati merupakan
sekolah yang bermitra dengan Honda dalam
konsep pengembangan melalui tiga pilar utama yaitu lingkungan, budaya dan
sosial. Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa
yang berwawasan lingkungan (adiwiyata), berkomitmen terhadap pelestarian seni
budaya angklung dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial khususnya
sosial keselamatan berkendara.
No comments:
Post a Comment