Yayasan
Astra Honda Motor (YAHM) memperkaya kompetensi siswa Sekolah Menegah Kejuruan
(SMK) di Jawa Barat melalui edukasi keselamatan berkendara. Edukasi yang
dikemas dengan nama Student Camp 2019 inidilakukan melalui pendekatan gaya
milenial yang fun dan edukatif.
Student
Camp 2019 merupakan salah satu kampanye yang dilakukan secara konsisten oleh
YAHM untuk membentuk kepedulian para pelajar SMK dengan berperan aktif
menyuarakan pesan aman ‘safety riding’ melalui media sosial.Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari
(23-24/4) bekerjasama dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer sepeda
motor Honda wilayah Jawa Barat.
Wakil
Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan media sosial merupakan salah satu
sarana yang tepat saat ini untuk menyampaikan pesan berkendara aman bagi
generasi milenial. Dengan mengedukasi para siswa SMK ini diharapkan penyampaian
pesan akan lebih efektif karena dilakukan oleh sesama generasi milenial dengan
gaya bahasa khas mereka. “ Honda berharapa
akan semakin
banyak lahir duta safety riding yang mampu menginspirasi orang lain tentang
keselamatan berkendara,” ujar
Muhibbuddin.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan bahwa Honda ingin safety riding menjadi bagian dari gaya
hidup generasi milenial, dan salah satu upayanya dengan membekali para siswa
SMK yang sudah berkompetensi di bidang teknik sepeda motor dengan pengetahuan penggunaan
medsos yang baik. “ Beragam upaya yang
dilakukan merupakan komitmen Honda untuk membangun kesadaran bersama untuk
selalu mengutamakan keselamatan berkendara dan menjadikannya bagian dari budaya
berkendara masyarakat, “ ujar Leo Wijaya.
Pada Student Camp 2019, sebanyak 125 peserta yang terdiri
dari 100 siswa dan 25 orang guru menerima pelatihan
safety riding dengan pendekatan milenial. Materi yang disampaikan terkait
undang-Undang lalu lintas,
berkendara di jalan raya dan saat touring, serta isu terkini yang melibatkan
pengguna sepeda motor. Para peserta pelatihan ini juga diajarkan pemanfaatan media sosial
melalui fotografi dan menuangkan ide unik dan kreatif yang menginspirasi. Tak
hanya itu, keterampilan teknik berkendara yang aman dan nyaman juga diajarkan
secara teori maupun praktik.
Setelah mendapatkan
pengetahuan secara komprehensif, peserta kegiatan Student Camp 2019 diajak
menuangkan ide dalam bentuk foto dan tulisan terkait safet
riding di media sosial.
Student
Camp 2019 dikuti 25 sekolah di Jawa Barat dari 5 kota yaitu Bandung,
Cirebon, Karawang, Subang, Garut. Sekolah-sekolah tersebut antara lain SMK Assalam Bandung,
SMK Widya Dirgantara Bandung, SMK Merdeka Bandung, SMK Medikacom Bandung, SMK
Prakarya Internasional Bandung, SMK Pasundan 2 Bandung, SMKN 8 Bandung, SMK
Tunas Bangsa Kab. Bandung Barat, SMK Tribakti Pangalengan, SMKN 1 Subang, SMKN
2 Subang, SMK Pasundan Majalaya, SMKN 6 Garut, SMK Ulil Albab Cirebon, SMKN 7
Baleendah, SMKN 1 Karawang, SMK Tri Mitra Cikampek, SMKN 1 Majalaya, SMK YP 79
Majalaya, SMAN 4 Bandung, SMAN 22 Bandung, SMAN 10 Bandung, SMAN 2 Bandung,
SMAN 9 Bandung, dan SMAN 15 Bandung.
“Kegiatan
ini sejalan dengan millenial road safety campaign. Kepolisian berharap peserta
menjadi duta keselamatan berlalulintas yang mengetahui tentang peraturan dan
tatatertib,” ujar Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung IPDA
Rosalina, S.Sos. MM yang turut hadir dalam kegiatan Student Camp 2019.
Road
Safety Campaign
Student
Camp ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road Safety Campaign yang
dilaksanakan oleh YAHM bagi pelajar di Indonesia. Khusus untuk Student
Camp,
kegiatan yang menyasar para siswa
SMK ini
telah digelar sebelumnya Jawa Timur pada bulan Agustus 2018. YAHM juga terus
secara konsisten mengampayekan pesan aman ini melalui kompetisi video pendek
untuk mahasiswa sejak tahun 2017 yang bertujuan membangun kesadaran dan
melibatkan mahasiswa sebagai masyarakat kampus yang responsif dalam berkendara.
Selain
itu YAHM juga telah membangun Laboratorium Safety Riding di 2 sekolah sebagai
wahana pembelajaran safety riding yakni di SMK Mitra Industri Cikarang dan SMK
Wali Songo Menes Banten. Lab safety riding ini telah dilengkapi dengan
mini teater, ruang simulator, ruang pamer riding gear, buku pandung safety
riding dan rambu lalu lintas, area praktek seperti ujian SIM.
No comments:
Post a Comment