FIM CEV International
Championship kembali digelar tahun ini sebagai salah satu ajang balap bergengsi
dunia. Astra Honda Racing Team (AHRT) siap mengejar prestasi demi nama baik
bangsa Indonesia dengan mengirimkan Mario Suryo Aji dan Gerry Salim. Mereka
masing-masing turun pada persaingan Moto3 Junior World Championship dan Moto2
European Championship.
Sirkuit Estoril di
Portugal, yang pernah menjadi tuan rumah balapan MotoGP World Championship
hingga 2012, akhir pekan ini akan menjadi tempat berlangsungnya putaran pembuka
FIM CEV Repsol 2019. Tahun ini adalah kali kelima secara beruntun AHRT ambil
bagian, demi mengembangkan potensi para pebalap binaan sekaligus menjadi
pijakan menuju MotoGP.
Di kelas Moto3, Mario
Suryo Aji siap membuktikan kemampuannya. Tahun lalu, pebalap 15 tahun binaan PT
Astra Honda Motor (AHM) itu turun pada persaingan Asia Talent Cup. Mario keluar
sebagai pemenang saat membalap di Sepang International Circuit, dan meraih
posisi kelima klasemen pebalap pada akhir musim.
Tahun ini adalah
kesempatan pertamanya membalap di luar region Asia, dengan harapan mendapatkan
hasil maksimal sejak seri pertama. ”Saya akan memanfaatkan dengan baik
kesempatan ini dengan persiapan maksimal, mulai dari latihan fisik hingga
latihan dengan motor. Saat tes di Estoril, kami mendapatkan hasil positif.
Sekarang saya yakin bisa bersaing dengan para pebalap di grup depan saat
balapan pertama akhir pekan ini," kata Mario.
Sedangkan Gerry Salim yang
akan ditemani Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) pada beberapa balapan musim ini,
mewakili AHRT dan Indonesia di kelas Moto2. Gerry yang menginjak usia 21 tahun,
sudah membalap di FIM CEV pada musim 2018 di kelas Moto3. Salah satu catatan
manis dalam karier balapnya adalah menjadi juara kelas Asia Production 250cc
Asia Road Racing Championship 2017.
"Saya akan membalap
di kelas Moto2 tahun ini di FIM CEV. Tidak sabar rasanya menantikan balapan
pertama, karena ini akan menjadi pengalaman luar biasa sekaligus kesempatan
besar dalam karier balap saya. Pekan lalu, saat tes di Estoril Circuit, saya
mendapat feeling baik dengan motor Moto2. Adaptasi dengan
motor terus saya lakukan demi memberikan yang terbaik,” ujar Gerry.
Sementara itu Leo Wijaya,
Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan bahwa kobaran semangat para pebalap AHRT tentunya
mengundang apresiasi dari banyak pihak. “ Para pebalap kebanggaan Honda ini
tentunya dapat menjadi ikon generasi muda yang mampu menginspirasi dan
memberikan contoh positif tentang semangat pantang menyerah dan perjuangan keras
untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, “ ujarnya.
FIM CEV International
Championship merupakan tahapan akhir pembinaan balap berjenjang yang dilakukan
Honda sebelum beranjak ke ajang Grand Prix (GP). Seperti yang sudah ditunjukkan
Dimas Ekky Pratama dengan keikutsertaannya di GP Moto2 World Championship. Dia
kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di grid World Championship 2019.
Sejak tahun-tahun pertama
program pembinaan balap berjenjang ini dibentuk, para pebalap Astra Honda sudah
ikut berbagai kejuaraan internasional bergengsi, mulai Asia Dream Cup, Asia
Talent Cup, Asia Road Racing Championship, hingga balapan ketahanan Suzuka 8
Hours. Lalu pada 2015, AHM memutuskan untuk ikut FIM CEV, yang dinilai sebagai
awalan menuju World Championship.
Putaran pembuka FIM CEV
2019 akan melombakan tiga balapan, Minggu (7/4/2019). Dua balapan CEV Moto2
akan start pukul 12.00 dan 15.00 waktu setempat (18.00 WIB dan 21.00 WIB).
Sementara satu race Moto3 akan berlangsung pada pukul 13.00 waktu setempat
(19.00 WIB). Ketiga balapan tersebut bisa disaksikan secara langsung lewat
channel YouTube.
No comments:
Post a Comment