Umbrella girl sendiri bekerja sebagai seorang profesional yang bertugas untuk memayungi para pebalap yang akan melakukan start lomba di grid. Meski kelihatan mudah, namun tugas para gadis berpayung itu sangat penting, karena tanpa mereka pebalap akan mengalami kelelahan akibat terlalu lama disengat matahari dikarenakan harus berada di tengah trek untuk menunggu proses cek ulang, penyesuaian mesin maupun pengisian bahan bakar.
Tidak hanya harus
menghadapi kondisi panas terik yang bisa membakar kulit, para umbrella girl
yang berparas cantik dan memiliki postur tubuh layaknya seorang model juga
harus tetap menjaga senyum indahnya disetiap kesempatan. Dengan penampilan yang
selalu indah dipandang mata, tidak heran jika kehadiran mereka menjadi magnet
yang dapat menarik perhatian dari para penonton yang datang untuk melihat
balapan.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager Indako
Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan
pihaknya sangat menghargai dan mengapresiasi profesi sebagai umbrella girl.
Menurutnya pekerjaan mereka bukanlah hal yang mudah karena banyak syarat dan
ketentuan yang harus mereka penuhi untuk dapat menjadi umbrella girl.
“ Ajang balap tanpa umbrella girl bagaikan sayur tanpa garam, karenanya selain
akan diramaikan dengan desingan kuda besi Honda, ajang HRC 2015 juga akan
dihiasi dengan deretan paras menawan para umbrella girl terpilih yang akan
memanjakan mata yang memandang “, ujar Gunarko Hartoyo
Sejumlah tim balap di Sumut, Aceh, dan Padang unjuk gigi dalam ajang balap
kebanggaan HRC 2015 yang akan mempertandingkan 9 kelas bergengsi yakni HRC
1-Sport 150cc Tune Up Seeded, HRC 2-Bebek 125cc Tune Up Seeded, HRC 3-Sport
150cc Standar Pemula, HRC 4-Bebek 125cc Tune Up Pemula, HRC 5-Sonic 150cc
Standar Pemula (max 18 tahun), HRC 6-Bebek 125cc Standar Pemula, HRC 7-Matic
130cc Standar Terbuka, HRC 8-Matic 110cc Standar Terbuka, dan HRC 9–Bebek 125cc
Standar Terbuka.
Selain dapat
menyaksikan balapan berkelas, HRC juga disemarakkan dengan kehadiran sejumlah komunitas
motor Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers, serta beragam hiburan yang
membuat pengunjung setia berada di lokasi antara lain Honda Racing Beat Box
Competition, Honda Racing Dance Competition, Honda Racing Model Contest, dan
Honda Romote Control Competition.
Gunarko menambahkan pihaknya berharap selain menjadi tontonan balapan seru bagi
masyarakat pecinta kecepatan di Sumut, HRC 2015 diharapkan dapat melahirkan
pebalap berbakat yang dapat berprestasi tidak hanya di Sumut, namun juga di
kacah internasional.
Keberadaan gadis pembawa payung atau biasa disebut umbrella
girl memiliki hubungan yang sangat erat dengan dunia otomotif, tidak
terkecuali Honda Racing Championship (HRC) 2015. Ajang balap bergengsi yang
akan berlangsung pada 5-6 September di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ini
dipastikan akan semakin bergairah dengan pesona kecantikan para umbrella girls
yang akan segarkan panasnya HRC 2015 di kota Medan.
No comments:
Post a Comment